Kesopanan dalam Pembelajaran Bahasa Inggris dengan Pengenalan Pragmatik pada Kelas EFL SMA Imam Syafi’i 2 Pekanbaru
DOI:
https://doi.org/10.31849/fleksibel.v6i2.29738Keywords:
pragmatik, kesopanan berbahasa, EFL, SMA Imam Syafi’i 2 PekanbaruAbstract
Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memperkenalkan konsep pragmatik sebagai dasar pembelajaran kesopanan berbahasa Inggris bagi peserta didik kelas EFL (English as a Foreign Language) di SMA Imam Syafi’i 2 Pekanbaru. Latar belakang kegiatan ini adalah pentingnya kemampuan berkomunikasi yang tidak hanya mengacu pada tata bahasa dan kosakata, tetapi juga pada pemahaman konteks sosial-budaya agar tercipta interaksi yang sopan dan efektif. Metode pelaksanaan meliputi workshop interaktif, simulasi percakapan, dan diskusi kelompok, yang dirancang untuk menanamkan prinsip-prinsip tindak tutur (speech acts), strategi kesantunan (politeness strategies), dan pemahaman konteks ujaran dalam bahasa Inggris. Peserta terdiri atas 20 siswa kelas XI program bahasa, dengan keterlibatan aktif guru bahasa Inggris sebagai pendamping. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan kesadaran pragmatik siswa, terlihat dari kemampuan mereka menyesuaikan pilihan kata dan ekspresi sesuai situasi, serta meningkatnya sikap positif terhadap pentingnya kesopanan dalam komunikasi lintas budaya. Kegiatan ini diharapkan menjadi model pembelajaran yang dapat diadaptasi di sekolah lain guna mengintegrasikan pendidikan karakter dan kecakapan komunikasi global dalam pembelajaran bahasa Inggris.
References
Brown, P., & Levinson, S. C. (1987). Politeness: Some universals in language usage. Cambridge University Press.
Creswell, J. W., & Poth, C. N. (2018). Qualitative inquiry & research design: Choosing among five approaches (4th ed.). Sage.
Ishihara, N., & Cohen, A. D. (2010). Teaching and learning pragmatics: Where language and culture meet. Pearson.
Sukarno. (2014). Politeness strategies in Indonesian: Pragmatic perspectives. Journal of Pragmatics, 67, 72–82.
Yule, G. (2017). Pragmatics (2nd ed.). Oxford University Press.

