Analisis Komparasi Penggunaan Elpiji dan Biogas terhadap Peningkatan Keuntungan Industri Dangke di Kabupaten Enrekang

  • Muhammad Imam Ma'ruf Universitas Negeri Makassar
  • Citra Ayni Kamaruddin Universitas Negeri Makassar
  • Dwi Aras Pancarany Universitas Negeri Makassar
Keywords: biogas, dangke, elpiji, industri rumah tangga, pendapatan

Abstract

Enrekang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan yang merupakan pusat pengembangan sapi perah. Hasil produksi usaha peternakan di daerah ini adalah susu yang diolah menjadi makanan yang disebut dangke. Terdapat dua sumber energi yang digunakan oleh industri rumah tangga dalam mengolah susu menjadi dangke, yaitu biogas dan gas elpiji. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji apakah ada perbedaan signifikan terhadap pendapatan yang diperoleh antara indutsri tangga yang menggunakan gas elpiji dan yang menggunakan biogas. Terdapat 88 industri rumah tangga yang memproduksi dangke di Kecamatan Cendana Kabupaten Enrekang. Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang signifikan terhadap pendapatan yang diterima oleh industri rumah tangga yang menggunakan gas elpiji dan industri rumah tangga yang menggunakan biogas, penelitian ini menggunakan Uji Mann-Whitey. Hasil penelitian menunjukkan bahwa industri tangga yang menggunakan biogas memperoleh pendapatan yang lebih tinggi dibandingkan industri tangga yang menggunakan gas elpiji.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amirullah. (2015). Populasi dan Sampel (Pemahaman, Jenis dan Teknik). Malang: Bayu Media Publishing Malang.
B.Satata, S. y. S. S. Z. (2016). Pemanfaatan Kotoran Sapi Sebagai Sumber Biogas. Jurnal Udayana Mengabdi, 15(2), 150–158.
Dianawati, M., & Mulijanti, S. L. (2016). Peluang Pengembangan Biogas Di Sentra Sapi Perah. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pertanian, 34(3), 125. https://doi.org/10.21082/jp3.v34n3.2015.p125-134
Haryati, T. (2006). Biogas : Limbah Peternakan yang Menjadi Sumber Energi Alternatif. Wartazoa, 16(3), 160–169.
Malaka, R., Hatta, W., & Baco, S. (2017). Evaluation of using edible coating and ripening on dangke, a traditional cheese of Indonesia. Food Research, 1(2), 51–56. https://doi.org/10.26656/fr.2017.2.006
Rahman, S. (2014). Studi pengembangan dangke sebagai pangan lokal unggulan dari susu di kabupaten Enrekang. J. Aplikasi Teknologi Pangan, 3(1), 20–25.
Renzo, L. P. C. Y. J. Di. (2012). SpringerBriefs in Environmental Science. 103.
Soeparno, Rihastuti, R. ., Indratiningsih, & Suharjono, T. (2018). No Title (1st ed.). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Suratiyah, K. (2015). Ilmu Usahatani (S. R. Annisa, ed.). Jakarta: Penebar Swadaya.
Widyaningrum, A. A. (2019). BETERNAK SAPI PERAH & PELUANG USAHA ANEKA PRODUK OLAHAN SUSU. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Published
2022-12-20
Abstract viewed = 136 times
PDF downloaded = 184 times