Peramalan Harga Bawang Merah Di Pasar Tradisional Sulawesi Selatan Dengan Metode ARIMA

  • Ratu Alivya Syahrazard Anees Universitas Padjajaran
  • Nadillah Mathni Khoirani Universitas Padjajaran
  • Silfa Fadillah Putri Annisa Universitas Padjajaran
  • Hasna Afifah Rusyda Universitas Padjajaran
Keywords: ARIMA, Bawang Merah, Fluktuasi

Abstract

Bawang merah merupakan salah satu produk unggulan sektor hortikultura yang digunakan oleh hampir seluruh masyarakat Indonesia. Tanaman ini menjadi bahan pangan pokok yang tidak dapat digantikan dikarenakan permintaannya yang terus meningkat. Harga yang berfluktuasi menjadi permasalahan pada komoditas ini. Penelitian ini bertujuan untuk mencari model peramalan terbaik untuk harga bawang merah di pasar tradisional Sulawesi Selatan agar konsumen dan produsen memiliki gambaran mengenai harga kedepan dan dapat mengantisipasi kemungkinan kerugian terkait hal-hal yang akan terjadi. Data pada penelitian menggunakan data sekunder berupa harga bawang merah di pasar tradisional Sulawesi Selatan secara bulanan dimulai dari Agustus 2017 hingga November 2021 dengan jumlah data 47 series. Data didapatkan dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional dimana harga bawang merah selama rentang periode penelitian berfluktuasi. Dengan menggunakan pendekatan model ARIMA didapatkan pemodelan terbaik ialah menggunakan ARIMA (3,1,1) dengan MAPE sebesar 9,43%. Adapun hasil dari harga peramalan untuk periode selanjutnya cenderung meningkat. Hal tersebut diprediksi disebabkan oleh semakin meningkatnya permintaan konsumen terhadap bawang merah. Oleh karena itu, produsen dapat meningkatkan produktivitas produksi bawang merah untuk mengantisipasi tingginya lonjakan permintaan dan konsumen dapat mengelola pengeluaran saat tingginya harga bawang merah.

Downloads

Download data is not yet available.

References

A. Rufaidah, M. A. Effindi, “Analisa Time Series untuk Menentukan Model Terbaik Produk Songkok Nasional di Kabupaten Gresik” di Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Terapannya, 2018, pp. 12.
R. I. Prasetyono, D. Anggraini, “Analisis Peramalan Tingkat Kemiskinan di Indonesia dengan Model Arima”, Jurnal Ilmiah Informatika Komputer, vol. 26, no. 2, pp. 97-100, Agustus 2021.
A. Cynthia, Sugiman, Z. Mastur, “Analisis Perbandingan Menggunakan Arima dan Bootstrap pada Peramalan Nilai Ekspor Indonesia”, UNNES Journal of Mathematics, vol. 5, no. 1, pp. 33-37, Mei 2016.
Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional, “hargapangan.id”, Tabel Harga Berdasarkan Daerah, Harga Bawang Merah Pasar Tradisional Sulawesi Selatan, 2017-2021, 2021. [Online]. Available:
https://hargapangan.id/tabel-harga/pasar-tradisional/daerah. [Accessed 01 Desember 2021].
B. P. Statistik, “bps.go.id”, Produksi Tanaman Sayuran, 1997-2020, 2021. [Online]. Available:
https://www.bps.go.id/indicator/55/61/1/produksi-tanaman-sayuran.html. [Accessed 04 Desember 2021].
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, “ekon.go.id”. Program Hortikultura untuk Mendukung Ekspor dan Ekonomi Daerah, 2019. [Online]. Available: https://ekon.go.id/source/publikasi/2.-paparan-deputi-bidang-koordinasi-pangan-dan-pertanian-kemenko-ekon.pdf. [Accessed 08 Desember 2021].
L. N. Azizah, “kompasiana.com”, Fluktuasi Harga Bawang Merah dalam Konteks Ekonomi Pertanian, 2020. [Online]. Available:
https://www.kompasiana.com/cookyazizah/5ee9b9b9097f363f13652ff2/fluktuasi-harga-bawang-merah-dalam-konteks-ekonomi-pertanian. [Accessed 03 Desember 2021]
K. Reni, “Perilaku Harga dan Integrasi Pasar Bawang Merah di Indonesia”, Jurnal Agro Ekonomi, vol. 35, no. 2, pp. 1-3, Oktober 2017 .
P. H. Rahmi, “Analisis Trend dan Estimasi Harga Bawang Merah di Kabupaten Banyumas Periode Januari 2008-Desember 2017”, Jurnal Dinamika Ekonomi dan Bisnis, vol. 11, no. 1, pp. 2-4, Maret 2014.
D. Nugraha, M. O. Adnyana, I P. Wardana, “Pendugaan Produksi dan Tantangan Usahatani Kedelai di Indonesia Menggunakan Metode ARIMA”, Penelitian Pertanian Tanaman Pangan, vol. 2, no. 3, pp. 156-157, Desember 2018.
Published
2022-12-20
Abstract viewed = 285 times
PDF downloaded = 526 times