Analisa Komplikasi Penyakit Infeksi Dan Riwayat Berat-Panjang Badan Saat Lahir Pada Kejadian Stunting Balita Di Indonesia

  • sutarto sutarto universitas Lampung
  • Naza Tsasbita Hayuning Adila Universitas Lampung
  • Ratna Dewi Puspita Sari Universitas Lampung
  • Reni Indriyani Politeknik Kesehatan Tanjung Karang
Keywords: ISPA, Stunting, Diare, Berat Badan Lahir

Abstract

Stunting merupakan salah satu gangguan pertumbuhan kronis yang berkaitan dengan  pertumbuhan Tinggi badan berdasarkan umur. Faktor penyebab stunting secara langsung adalah gangguan nutrisi, disertai dengan penyakit infeksi, dan riwayat kondisi ketika lahir terkait dengan berat badan dan panjang badan saat lahir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan komplikasi penyakit ISPA, diare, riwayat berat dan panjang lahir dengan kejadian stunting. Metode penelitian ini adalah pengamatan dengan pendekatan cross sectional, mennggunakan data sekunder total sampling dari data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 yang telah dilakukan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Republik Indonesia. Sasaran penelitian ini adalah balita usia 24-59 bulan sejumlah 11.854 jiwa. Pada Riskesdas tahun 2018 kuesioner Individu Riskesdas tahun 2018. Analisis data menggunakan regresi logistik multivariat. Hasil penelitian menunjukkan ISPA berhubungan dengan stunting  (p value = 0,001) dengan OR 2,906 (CI 95% 2,610-3,236). Setelah dilihat dari komplikasinya dengan diare, berat badan dan panjang lahir menunjukkan hubungan bermakna pada kejadian stunting (p value = 0,048; OR = 2,234; CI 95% 1,006-4,965).  Terdapat hubungan antara penyakit ISPA berkomplikasi dengan diare, berat badan dan panjang lahir pada kejadian stunting

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abbas, A. K., Lichtman, A. H., & Pillai, S. (2016). Immunologi Dasar Abbas: Fungsi dan Kelainan Sistem Imun (5th ed.). Elseiver.
Anwar, M. C., Budiono, I., & Pamot, H. (2019). Traditional Softball Games Effective Modified for Improving Nutritional Status and Physical Fitness in Elementary School Children. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 15(2), 206–212. https://doi.org/10.15294/kemas.v15i2.21524
Apoina, K., Suhartono, Subagio, H. W., Budiyono, & Emman, I. M. (2016). Kejadian stunting dan kematangan usia tulang pada anak usia sekolah dasar di daerah pertanian Kabupaten Brebes. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 11(2), 96–103. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.15294/ kemas.v11i1.3462
Arini, D., Nursalam, nursalam, Mahmudah, mahmudah, & Faradilah, I. (2020). The incidence of stunting , the frequency / duration of diarrhea and Acute. Journal of Public Health Research, 1816, 117–120.
Audiena, N. P., & Siagian, M. L. (2021). Hubungan Penyakit Infeksi dan Praktik Higiene terhadap Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan Association between Infectious Disease and Hygiene Practice on Stunting Toddler Aged 24-59 Months. Amerta Nutr, 5(2), 149–157. https://doi.org/10.20473/amnt.v5i2.2021.
Badan Pusat Statistik. (2019). Survei Status Gizi Balita Indonesia , 2019. Kementerian Kesehatan RI.
Betan, Y., Hemcahayat, M., & Wetasin, K. (2018). The Relationship between Infection Diseases and Malnutrition among Children 2-5 Years Old. Jurna Ners LENTERA, 6(1).
Cakrawati, D., & Mustika, N. (2014). Bahan Pangan Gizi dan Kesehatan (2nd ed.). Alfabeta.
DeBoer, M. D., Scharf, R. J., Leite, A. M., Ferrer, A., Havt, A., Pinkerton, R., Lima, A. A., & Guerrant, R. L. (2017). Systemic in fl ammation , growth factors , and linear growth in the setting of infection and malnutrition. Nutrition, 33, 248–253. https://doi.org/10.1016/j.nut.2016.06.013
Desyanti, C., & Nindya, T. S. (2017). Hubungan Riwayat Penyakit Diare dan Praktik Higiene dengan Kejadian Stunting pada Balita Usia 24-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Simolawang, Surabaya. Amerta Nutrition, 1(3), 243. https://doi.org/10.20473/amnt.v1i3.6251
Harjatmo, T. P., & Wiyono, Sugeng Par’i, H. M. (2017). Penilaian Status Gizi. Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI.
Health Research and Development Agency. (2018). Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar2018. In Ministry of Health of the Republic of Indonesia (Vol. 1, Issue 1). https://doi.org/1 Desember 2013
Himawati, E. H., & Fitria, L. (2020). Hubungan Infeksi Saluran Pernapasan Atas dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia di Bawah 5 Tahun di Sampang. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 15(1), 1. https://doi.org/10.26714/jkmi.15.1.2020.1-5
Hina, S. B. G. J., & Picauly, I. (2021). Hubungan Faktor Asupan Gizi, Riwayat Penyakit Infeksi, dan Riwayat ASI Eksklusif dengan Kejadian Stunting di Kabupaten Kupang. Jurnal PAZIH, 10(2), 61–70.
Ibrahim, I. A., Alam, S., Adha, A. S., Jayadi, Y. I., & Fadlan, M. (2021). Hubungan Sosial Budaya Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan Di Desa Bone-Bone Kecamatan Baraka Kabupaten Enrekang Tahun 2020. Public Health Nutrition Journal, 1(1), 16–26.
Illahi, R. K. (2017). Hubungan Pendapatan Keluarga, Berat Lahir, Dan Panjang Lahir Dengan Kejadian Stunting Balita 24-59 Bulan Di Bangkalan. Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo, 3(1), 1. https://doi.org/10.29241/jmk.v3i1.85
Johnston, R. B. (2016). Arsenic and the 2030 Agenda for sustainable development. Arsenic Research and Global Sustainability - Proceedings of the 6th International Congress on Arsenic in the Environment, AS 2016, 12–14. https://doi.org/10.1201/b20466-7
Kementerian Kesehatan RI. (2020). Profil Kesehatann Indonesia Tahun 2019. Kementerian Kesehatan RI.
Lestari, D. A., & Adisasmita, A. C. (2021). Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) sebagai Determinan Terjadinya ISPA pada Balita Analisis SDKI Tahun 2017. Jurnal Epidemiologi Kesehatan Indonesia, 5(1), 19–26. https://doi.org/10.7454/epidkes.v5i1.4083
Millward, D. J. (2017). Nutrition , infection and stunting : the roles of de fi ciencies of individual nutrients and foods , and of in fl ammation , as determinants of reduced linear growth of children Nutrition Research Reviews. Nutrition Research Reviews, 30(1), 50–72. https://doi.org/10.1017/S0954422416000238
Nasution, D., Nurdiati, D. S., & Huriyati, E. (2017). Berat badan lahir rendah (BBLR) dengan kejadian stunting pada anak usia 6-24 bulan. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 11(1), 31. https://doi.org/10.22146/ijcn.18881
Nemeth, V., Zulfiqar, H., & Pfleghaar, N. (2020). Diarrhea. StatPearls.
Nirmalasari, N. O. (2020). Stunting Pada Anak : Penyebab dan Faktor Risiko Stunting di Indonesia. Qawwam: Journal For Gender Mainstreming, 14(1), 19–28. https://doi.org/10.20414/Qawwam.v14i1.2372
Nugroho, M. R., Sasongko, R. N., & Kristiawan, M. (2021). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kejadian Stunting pada Anak Usia Dini di Indonesia. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2). https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.1169
Rahayu, A., Yulidasari, F., Putri, A. O., Rahman, F., & Rosadi, D. (2016). Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Kejadian Pendek Pada Anak Usia 6-24 Bulan. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 11(2), 96–103. https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/kemas/article/view/4512
Ramayulis, R. (2018). Stop stunting dengan konseling gizi. Penebar Plus+.
Sari, E. M., Juffrie, M., Nurani, N., & Sitaresmi, M. N. (2016). Asupan protein, kalsium dan fosfor pada anak stunting dan tidak stunting usia 24-59 bulan. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 12(4), 152–159. https://doi.org/10.22146/ijcn.23111
Setiawan, E., & Machmud, R. (2018). Artikel Penelitian Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia 24-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas Kecamatan Padang Timur Kota Padang Tahun 2018. Jurnal Kesehatan Andalas, 7(2), 275–284.
Sheikh, I. A., Ammoury, R., & Ghishan, F. K. (2018). Pathophysiology of Diarrhea and Its Clinical Implications. In Physiology of the Gastrointestinal Tract: Sixth Edition (Sixth Edit, Vols 2–2). Elsevier Inc. https://doi.org/10.1016/B978-0-12-809954-4.00068-2
Solin, A. R., Hasanah, O., & Nurchayati, S. (2019). Hubungan Kejadian Penyakit Infeksi Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita 1-4 Tahun. JOM FKp, 6(1), 65–71.
Sukmawati, Hendrayati, Chaerunnimah, & Nurhumaira. (2018). Status Gizi Ibu Saat Hamil, Berat Badan Lahir Bayi Dengan Stunting Pada Balita. Media Gizi Pangan, 25(1), 18–24.
Suryadinata, A. S. (2020). Hubungan Berat Badan Lahir Rendah Dan Status Imunisasi Terhadap Kejadian Ispa Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Baru Ogan Komering Ulu. Masker Medika, 8(1), 21–26. https://doi.org/10.52523/maskermedika.v8i1.369
Sutarto, Reni, I., Sari, R. D. P., Surya, J., & Oktarlina, R. Z. (2021). Hubungan Kebersihan diri , Sanitasi , dan Riwayat Penyakit Infeksi Enterik ( diare ) dengan Kejadian Stunting pada balita usia 24-60 bulan The relationship between personal hygiene , sanitation , and a history of gastrointestinal infections ( diarrhea ) w. Jurnal Dunia Kesmas, 10(1), 56–65.
Sutarto, Sri Agustina, Kinanti Rahmadhita, Susianti, & Roro Rukmi Windi Perdani. (2021). Relationship Between Low Born Weight (Lbw) And Stunting Events In Children (Age 24-59 Months). Indonesian Journal of Medical Anthropology, 2(1), 31–35. https://doi.org/10.32734/ijma.v2i1.4696
Sutrio, S., & Lupiana, M. (2019). Berat Badan dan Panjang Badan Lahir Meningkatkan Kejadian Stunting. Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai, 12(1), 21. https://doi.org/10.26630/jkm.v12i1.1734
Syah, J., Wahab, A., & Kandarina, B. I. (2020). Teenage Pregnancy as a Risk Factor of Stunting and Wasting among Children Aged 6-23 Months in Indonesia (IFLS 5 Analysis Study). Jurnal Kesehatan Masyarakat, 16(2), 216–224. https://doi.org/10.15294/kemas.v16i2.23655
UNICEF. (2019). Regional Report on Nutrition Security in ASEAN. Regional Report on Nutrition Security in ASEAN, 2, 184.
Usman, S., Salma, W. O., & Asriati. (2021). Evaluasi Kejadian Stunting pada Balita yang Memiliki Riwayat Diare dan ISPA di Puskesma Rumbia. Jurnal Imiah Obsgin, 13(3), 11–19.
Villares, J. M. M., Collado, M. C., Arqué, E. L., Trabazo, M. R. L., Pipaon, M. S. de, & Aznar, y L. A. M. (2019). The fi rst 1000 days: an opportunity to reduce the burden of noncommunicable diseases. Nutrición Hospitalaria, 36(1), :218-232. https://doi.org/dx.doi.org/10.20960/nh.02453
WHO. (2013). Childhood Stunting : Context , Causes and Consequences WHO Conceptual framework. 9(September).
WHO. (2014a). Global Nutrition Targets 2021 Stunting Policy Brief. World Health Organization, 74–76, 78. https://doi.org/10.2307/j.ctv1xx9ks4.30
WHO. (2014b). Infection prevention and control of epidemic- and pandemic-prone acute respiratory infections in health care. World Health Organization.
Published
2023-05-25
How to Cite
sutarto, sutarto, Naza Tsasbita Hayuning Adila, Ratna Dewi Puspita Sari, & Reni Indriyani. (2023). Analisa Komplikasi Penyakit Infeksi Dan Riwayat Berat-Panjang Badan Saat Lahir Pada Kejadian Stunting Balita Di Indonesia . Jurnal Niara, 16(1), 149-166. https://doi.org/10.31849/niara.v16i1.14044
Section
Articles
Abstract viewed = 399 times
PDF downloaded = 340 times