Analisis Financial Distress pada Perusahaan Manufaktur dan Property yang Terdaftar di BEI

  • Heny Kusuma Wardani Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Surakarta
  • Arif Nugroho Rachman Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Surakarta
Keywords: Financial Distress, Kebangkrutan, Altman Z-score

Abstract

Financial Distress dibagi menjadi dua titik ekstrim, yaitu likuiditas jangka pendek hingga insolvablitas. Analisis kebangkrutan ditujukan guna menjalankan antisipasi terjadinya kebangkrutan dalam perusahaan. Salah satu metode analisis yang digunakan untuk mendeteksi Financial Distress pada perusahaan adalah analisis Altman Z-score, hasil Z-score dipengaruhi oleh lima variable, yaitu X1 (Working capital to total assets), X2 (Retained earnings to total assets), X3 (Earnings before interest and tax to total assets), X4 (Market value of equity to total liabilities) dan X5 (Total sales to total assets). Penelitian ini dijalankan terhadap 25 perusahaan manufaktur yang tercantum dalam Bursa Efek Indonesia dan terdapat 17 perusahaan yang laporan keuangannya aktif tercatat mengalami kenaikan maupun penurunan kinerja keuangan pada periode 2018 - 2020 berdasarkan criteria kebangkrutan dengan mengaplikasikan metode Altman Z-score. Berdasarkan perolehan hasil analisis Z-score, terdapat 7 perusahaan yang positif mengalami kebangkrutan selama tiga periode tersebut, yaitu Arka Jayanti Persada, Tri Banyan Tirta, Eterindo Wahanatama, Pelangi Indah Canindo, Exploitasi Energi Indonesia, Totalindo Eka Persada dan Menteng Heritage Realty.

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Prantigo, Faisal, Muh. Rianty dan Cici. (2016). “Analisis prediksi kebangkrutan perusahaan sub sektor perkebunan yang terdaftar di bursa efek indonesia”. Universitas Tadulako

Mastuti, Firda, Saifi Muhammad dan Devi Farah Azizah. (2013). “Altman Z score sebagai salah satu metode dalam menganalisis estimasi kebangkrutan perusahaan plastik dan kemasan tahun 2010-2012” 013. Universitas Brawijaya.

Nurkhimah, Aljufri. (2018). “Analisis Financial Distress dengan metode Altman Z score pada perusahaan sub sektor perikanan yang terdaftar di bursa efek indonesia periode 2013-2017”. Science of Management and Student Reasearch Journal,1(2). Universitas Batanghari.

Fajar dan Bramantiyo. (2017). “Analisis Model Prediksi Kebangkrutan Industri Garmen dengan menggunakan Metode Altman Z score”.Jurnal Media Teknik dan Sistem Industri. Universitas Suryakancana.

Febranto, Wahyu. (2018). “Analisis Prediksis Financial Distress Menggunakan Metode Altman Z-score Pada Bank Umum BUMN yang terdaftar di BEI tahun 2010-2016”. Jurnal Simki-Economic, 1(3). Universitas Nusantara PGRI Kediri.

Pratiwi, Made. (2019). “Analisis Prediksi Kebangkrutan Berdasarkan Metode Altman Z score (Studi Kasus pada Bank BUMN yang Terdaftar di BEI). Universitas Warmadewa.

Nia, Hilda. (2018). “Analisis Penilaian Financial Distress Menggunakan Model Altman Z- score pada Perusahaan Kosmetik yang Terdaftar di BEI”. Universitas Negeri Surabaya.

Dian dan Francisca. (2018). “Analsis Financial Distress Menggunakan Altman Z-score Modifikasi (Studi Kasus Pada Perusahaan Telekomunikasi)”. Universitas Nurtanio Bndung.

Katarina dan Sriyati. (2017). “Analisis Penilaian Financial Distress Menggunakan Metode Altman Z-score Pada Perusahaan Farmasi yang Terdaftar di BEI”. Jurnal Akuntansi, Ekonomi dan Manajemen Bisnis, Vol.5 No.1. STIE Malangkucecwara.

Hasbullah, Budi dan Kohar. (2016). “Manufacturing Company Bankruptcy Prediction in Indonesia with Altman Z-score Model”. Institut Pertanian Bogor.

Fahmi, I. (2017). Analisis Laporan Keuangan. ALFABETA, Bandung.

Hanafi, M. M. (2009). Analisis Laporan Keuangan. STIM YKPN, Yogyakarta. Krismiaji. (2019). Akuntansi Manajemen. UPP STIM YKPN, Yogyakarta.

Musclihah, & Bahri, S. (2021). Akuntansi Manajemen Teori dan Aplikasi. Mitra Wacana Media, Bogor.

Prihadi, T. (2019). Analisis Laporan Keuangan Teori dan Aplikasi. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Rudianto. (2021). Analisis Laporan Keuangan Alat Perencanaan dan Pengendalian Manajemen. PT Gelora Aksara Pratama, Jakarta.

Sartono, A. (2000). Ringkasan Teori Manajemen Keuangan. BPFE, Yogyakarta. Simamora, H. (1999). Akuntansi Manajemen. Salemba Empat, Jakarta.

Siregar, Baldric. Suripto, Bambang. Hapsono, Dody. Widodo, Lo & Biyantto, Frasto (2013). Akuntansi Manajemen. Salemba Empat, Jakarta. https://www.jurnal.id/id/blog/pentingnya-likuiditas-perusahaan/

Published
2022-09-11
Abstract viewed = 1159 times
pdf downloaded = 822 times