Analisis Faktor Penyebab Pekerjaan Tambah Kurang bagi Penyedia Jasa Kontruksi Pekanbaru
Abstract
Pekerjaan tambah kurang merupakan suatu tambahan pekerjaan yang terjadi sebagai akibat kondisi lapangan yang tidak dapat dihindari dalam penyelesaian pekerjaan secara keseluruhan, bentuk pekerjaan tambah tersebut yaitu. Pekerjaan yang ditambah jenisnya dan dibuat kembali dengan hitungan volume, panjang, luas, kilogram dan kepingan atau yang baru. Sedangkan pekerjaan kurang adalah suatu pengurangan pekerjaan yang terjadi sebagai akibat tertentu atau dipandang tidak perlu dan tidak dapat dilaksanakan walaupun telah tercantum di dalam kontrak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pekerjaan yang sering terjadi CCO di lapangan. Dalam penelitian ini menggunakan metode skala likert dan slovin, dan dibantu oleh perhitungan stastistik perangkat lunak SPSS. Hasil yang diperoleh dari penyebaran kuisioner adalah penyebab pekerjaan tambah kurang. Dan dari metode likert mendapatkan nilai sebesar 72 %. Dapat dinyatakan Penyededia Jasa kontruksi pekanbaru bahwasanya setuju Penyebab pekerjaan tambah kurang. (1). Keterlambatan owner dalam menyetujui gambar, desain kontrak dan klarifikasi, mendapatkan persentase sebesar 4,53. (2). Cuaca atau kejadian alam lain nya, mendapatakan persentase sebesar 4,23. (3). Ketidaksesuain antara gambar dan keadaan dilapangan, mendapatkan persentase sebesar 3,80. (4). Perubahan harga kontrak karena perubahan pelaksanaan pekerjaan, mendapatkan nilai persentase sebesar 3,60. (5). Jenis pekerjaan bertambah, mendapatkan nilai persentase sebesar 3,47. Hasil ini didapatkan dari uji SPSS dengan standar deviasi 6.135 masuk dalam kategori Hight Intrepretation artinya pernyatan diatas termasuk dalam kategori sangat tinggi pengaruh nya terhadap pekerjaan tambah kurang.
Downloads
References
Asnudin, I., W., 2018, Evaluasi Faktor Penyebab Terjadinya Contract Change Order ( Cco., Paduraksa, Vol.5 No.1, pp.43-52, ISSN : 2303-2693.
Frederika., A., 2017, Analisis Penyebab Addendum Dan Pengaruhnya Terhadap Efektivitas Sasaran Proyek Pembangunan Gedung Di Kota Malang., ComTech, Vol.4 No.2, pp.776– 784, ISSN : 2476-907X.
Hendri, S., 2020, Analisis Faktor Penyebab Contract Change Order Dan Proyek Konstruksi Pemerintah, Jurnal Teknologi, Vol.7 No.1, pp.94-100, ISSN : 2541-1535.
Kurniawan. U., 2013, Analisa Faktor-Faktor Penyebab Change Order Dan Pengaruhnya Terhadap Kinerja Waktu Pelaksanaan Provinsi Sulawesi Utara. (Studi Kasus : Masjid MAN 3 , Sulewesi, Jurnal teknik sipil-UCY, Vol.11 No.1, pp.16-22, ISSN : 1907-2368.
Mubarak,, R., A., 2018, Pengaruh Pekerjaan Tambah Kurang Terhadap Kinerja Proyek Konstruksi (Studi Kasus : Gedung Universitas Medan 3 , Konferensi Nasional Teknik Sipil, Vol.14 No.1, pp.18-22, ISSN : 1507-4763.
Pratama, H., 2013, Dampak Change Order Pada Proyek Perkerasan Jalan, Vol.3 No.2, pp.79–83, ISSN : 2087-9334.
Rahmaniah, R., 2019, Analisa Faktor-Faktor Penyebab Change Order Pada Proyek Peningkatan Jalan Inspeksi, Sleman, Jurnal Fisika Dan Terapannya, Vol.11 No.1, pp.16-22, ISSN : 1909-2368.
Zakaria, M., 2021, Analisis Penyebab Addendum Dan Pengaruhnya Terhadap Efektivitas Sasaran Proyek Pembangunan Gedung Di kota jambi (Studi Kasus : Gedung FKIP Universitas Jambi 3 , Sleman, Jurnal Talenta Sipil , Vol.11 No.1, pp.19-22, ISSN : 1807-2763.