UJI TANAH PODZOLIK MERAH KUNING (PMK) DAN GAMBUT TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT TALAS BENENG (Xanthomonas undipes K.Kock)

  • Sri Utami Lestari Universitas Lancang Kuning
  • Irwan Effendi Universitas Riau
  • Seprita Lidar Universitas Lancang Kuning
  • Neng Susi Universitas Lancang Kuning
Keywords: Gambut, Podzolik Merah Kuning, pertumbuhan, talas beneng

Abstract

Permintaan ekspor terhadap daun kering talas beneng dan umbi talas beneng ke Negara Australia, Jepang, Korea Selatan dan negara-negara Eropa yang belum dapat dipenuhi oleh Pandeglang sebagai daerah komoditas lokal talas beneng menjadikan tanaman ini memberikan peluang besar bagi daerah lain untuk dapat memenuhi permintaan ekspor tersebut dengan program kemitraan. Riau pada umumnya di dominasi oleh jenis tanah Podzolik Merah Kuning(PMK) dan Gambut.  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pertumbuhan tanaman talas beneng pada jenis tanah yang berbeda. Penelitian dilakukan secara eksperimen dengan menggunakan  uji-t tidak berpasangan. Adapun perlakuan nya adalah :P1= Tanah top soil PMK, P2= Tanah Gambut (saprik). Setiap perlakuan terdiri dari 15 ulangan dengan 4 tanaman/plot (2 tanaman sebagai sampel). Pengamatan dilakukan pada akhir penelitian yaitu umur 90 hst, adapun parameter yang diamati adalah sebagai berikut:  Lebar Daun (cm), Lebar Daun (cm), Tinggi Tanaman (cm), Jumlah Anakan (Buah).Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Hasil Uji-t menunjukkan bahwa uji media tanam PMK dan Gambut berbeda tidak nyata terhadap parameter yang diamati, yaitu lebar daun (cm), panjang daun (cm), tetapi berbeda nyata dengan parameter tinggi tanaman (cm), dan jumlah anakan (buah). Media tanam Gambut memberikan hasil tinggi tanaman dan jumlah anakan lebih tinggi dibandingkan tanah PMK. Media PMK dan gambut dapat digunakan sebagai media tanam pertumbuhan talas beneng

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agustina, L. 2011. Teknologi hijau dalam pertanian organik menuju pertanian berlanjut. UB Press. Malang.

Gabriel J. M., M. Turukay, & J. M. Luhukay. (2013). Perubahan Pola Konsumsi Pangan Rumah Tangga Dari Mengkonsumsi Pangan Lokal Ke Pangan Beras Pada Kecamatan Leitimur Selatan Kota Ambon. Agrilan Jurnal Agribisnis Kepulauan. 1(4) : 83 – 93.

Gardner, F. P. R. B Pear dan F. L. Mitaheel. 1991. Fisiologi Tanaman Budidaya. Terjemahan Universitas Indonesia Press. Jakarta. 428 hal.

Lakitan, B. 1996. Fisiologi Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman. Raja Grafindo Persada. Jakarta

Manik, Boidi. I. J., dan M., Ali. 2018. Pengaruh Jenis Tanah Dan Dosis Pupuk Urea Terhadap Pertumbuhan Bibit Kopi Robusta (Coffea canephora). Jom Faperta. 5(1)

Muttakin, S. dan E. Nurcahyati. 2010. Potensi Pengolahan Talas Beneng dalam Mendukung Diversivikasi Pangan Lokal. Koran Radar Banten. BPTP Banten.

Nyakpa, M. Y. dan Hasinah. 1985. Pupuk dan Pemupukan (Diktat). Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala. Darussalam Banda Aceh. 161 hlm.

Salisbury, Frank B dan Cleon W Ross. 1995. Fisiologi Tumbuhan Jilid 1. Bandung: ITB.
Yuwono, M, Basuki, N. and Agustin, L. 2012. Pertumbuhan dan Hasil Ubi Jalar (Ipomoea batatas L.) Pada Macam dan Dosis Pupuk Organik yang Berbeda Terhadap Pupuk Anorganik. Kanisius. Yogyakarta
Published
2022-09-02
Abstract viewed = 206 times
pdf downloaded = 241 times