BASELINE : JURNAL MAHASISWA MAGISTER MANAJEMEN

Upaya Pemasaran Media Sosial Terhadap Perilaku Konsumen: Peran Mediasi Merek Equitas

2024-05-12T09:39:28+00:00

Tujuan Penelitian ini mengkaji pengaruh antara media sosial terhadap perilaku konsumen serta peran mediasi ekuitas merek. Desain/metodologi/pendekatan – Penelitian ini bersifat kuantitatif dan menggunakan metode survey untuk mengambil sampel sebesar 500 konsumen PT. Gracia Pharmindo Regional Riau. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah structural equation modeling (SEM) dengan menggunakan program Amos untuk menetukan hubungan hipotesis penelitian. Temuan- Hail penelitian menunjukkan bahwa pengawasan berpengaruh terhadap ekuitas merek, intraksi sosial tidak berpengaruh terhadap ekuitas merek, berbagi informasi berpengaruh terhadap ekuitas merek, remunerasi berpengaruh terhadap ekuitas merek, hiburan tidak berpengaruh terhadap ekuitas merek, ekuitas merek berpengaruh terhadap perilaku konsumen, pengawasan berpengaruh terhadap perilaku konsumen melalui ekuitas merek, interaksi sosial tidak bepengaruh terhadap perilaku konsumen melalui ekuitas merek, berbagi informasi berpengaruh terhadpa perilaku konsumen melalui ekuitas merek, remunerasi berpengaruh terhadap perilaku konsumen melalui ekuitas merek dan hiburan tidak bepengaruh terhadap perilaku konsumen melalui ekuitas merek. Orisinalitas/nilai- Literatur sudah dirangkum dalam setiap kategori dan peluang dari penelitian serta dapat ditawarkan kepada penelian selanjutnya mengenai pemasaran media sosial, perilaku konsumen dan ekuitas merek.

Pengaruh Green Marketing Terhadap Intention Purchase Melalui Variabel Brand Image Sebagai Variabel Mediasi

2024-03-19T07:28:55+00:00

Tujuan Penelitian ini mengkji pengaruh antara green marketing terhadap intention purchase serta peran mediasi brand image. Desain/metodologi/pendekatan – Penelitian ini bersifat kuantitatif dan menggunakan metode survey untuk mengambil sampel sebesar 200 konsumen Fore Coffe Pekanbaru. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah structural equation modeling (SEM) dengan menggunakan program SmartPLS 4.0 untuk menetukan hubungan hipotesis penelitian. Temuan- Hail penelitian menunjukkan bahwa pengaruh langsung dalam penelitian ini adalah green marketing berpengaruh langsung secara signifikan terhadap intention purchase dengan nilai t-statistics 2,724 > 1,96 serta nilai p-value yaitu 0,006 < 0,05, green marketing berpengaruh langsung terhadap brand image dengan nilai t-statistik 9,017 > 1,96 serta nilai p-value 0,000 < 0,05, brand image berpengaruh langsung terhadap intention purchase dengan niali t-statistik 4,848 > 1,96 dan nilai p-value 0,000 < 0,05. Hasil pengaruh tidak langsung dalam penelitian ini adalah brand image secara tidak langsung mampu memediasi dengan penuh (full mediation) pengaruh antara green marketing terhadap intention purchase secara positif dan signifikan dengan niali t-statistik 4,450 > 1,96 serta nilai p-value 0,000 < 0,05. Orisinalitas/nilai- Literatur sudah dirangkum dalam setiap kategori dan peluang dari penelitian serta dapat ditawarkan kepada penelian selanjutnya mengenai green marketing, brand image dan intention purchase.

Sebuah Studi Literatur: Model Penerimaan Implementasi E-Learning di Perguruan Tinggi

2024-03-19T07:28:45+00:00

Penelitian ini menginvestigasi model konseptual yang umumnya digunakan untuk mengukur penerimaan teknologi e-learning di lingkungan perguruan tinggi. Penulis melakukan studi literatur dengan mengumpulkan makalah dari jurnal yang memiliki reputasi tinggi. Jurnal database terkemuka seperti Google Scholar digunakan oleh penulis untuk mengumpulkan artikel, dengan kata kunci "technology acceptance e-learning" sebagai fokus pencarian artikel yang relevan. Artikel-artikel yang terpilih kemudian dinilai dan dianalisis sebelum disajikan. Berdasarkan hasil literatur, ditemukan bahwa model konseptual terkenal Davis, yaitu Technology Acceptance Model (TAM), (Nurhayati et al., 2023) paling banyak digunakan sebagai referensi dalam pengembangan model konseptual penerimaan e-learning.

This research explores a commonly used conceptual framework for evaluating the adoption of e-learning technology in higher education environments. The author performed a literature review, sourcing papers from reputable journals. Prominent journal databases, including Google Scholar, were employed to identify pertinent articles using the keyword "technology acceptance e-learning." The chosen articles underwent a systematic review and analysis before being presented. Drawing on insights from the literature, the well-established Davis conceptual model, specifically the Technology Acceptance Model (TAM), was employed as a foundation for constructing the conceptual model pertaining to e-learning acceptance.

Efek Moderasi Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia Terhadap Hubungan Kinerja Keuangan Dengan Penyaluran Kredit

2024-03-19T07:29:05+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK) terhadap penyaluran kredit, Non Performing Loan (NPL) terhadap penyaluran kredit, Return On Asset (ROA) terhadap penyaluran kredit, Dana Pihak ketiga ( DPK) terhadap penyaluran kredit dengan suku bunga Sertifikat Bank Indonesia sebagai variabel moderasi, Non Performing Loan (NPL) terhadap penyaluran kredit dengan suku bunga Sertifikat Bank Indonesia sebagai variabel moderasi, Return On Asset (ROA) terhadap penyaluran kredit dengan suku bunga Sertifikat Bank Indonesia sebagai variabel moderasi pada Pada Bank Konvensional Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2019-2022. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan analisis regresi moderasi atau Moderated Regression Analysis (MRA) yang diestimasi dengan SEM-PLS.

Dampak Empowering Leadership Terhadap Kinerja dan Psychological Empowerment Sebagai Variabel Mediasi

2024-03-19T07:31:11+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis secara empiris pengaruh Empowering Leadership terhadap kinerja dan Psychological Empowerment sebagai variabel mediasi. Pendekatan penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah pegawai ASN dan Non ASN di Sekretariat DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau yang terdiri dari 142 orang pegawai. Penentuan sampel penelitian ini menggunakan teknik Sampling jenuh. Analisis data penelitian ini menggunakan analisis SEM-PLS melalui software WarpPls 7.0. Dari hasil pengujian hipotesis dapat disimpulkan bahwa Empowering Leadership berpengaruh positif signifikan terhadap Kinerja, Empowering Leadership berpengaruh positif signifikan terhadap Psychological Empowerment, Psychological Empowerment berpengaruh positif signifikan terhadap Kinerja dan Psychological Empowerment Memediasi Pengaruh Empowering Leadership Terhadap Kinerja. Hal ini dibuktikan dengan nilai signifikan (P-value) kurang dari 5%.

Pengaruh Kepemimpinan, Budaya Organisasi, dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja PNS

2024-05-12T09:43:59+00:00

Penelitian ini dilakukan pada Sekretariat DPRD Kabupaten Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau, Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan, budaya organisasi dan komitmen organisasi terhadap kinerja PNS pada Sekretariat DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau. Populasi dalam penelitian ini adalah PNS pada sekretariat DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau sebanyak 47 orang, karena kurang dari 100 maka seluruh populasi menjadi sampel dalam penelitian ini dengan teknik sensus. Analisis data dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan metode regresi linier berganda dan data tersebut dianalisis dengan menggunakan program SPSS versi 22. Hasil penelitian yang telah dilaksanakan, budaya organisasi dan komitmen organisasi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja. Secara simultan kepemimpinan, budaya organisasi dan komitmen organisasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja. Sementara nilai adjusted R Square menjelaskan kepemimpinan, budaya organisasi dan komitmen organisasi dapat mempengaruhi kinerja PNS pada Sekretariat DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau sebesar 67,2% sementara 32,8% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

Efektivitas Bantuan Kelompok Kerja Guru Proyek REP-MEQR Dalam Peningkatan Kompetensi Profesional Guru

2024-05-12T08:13:14+00:00

Untuk meningkatkan kompetensi guru dan tenaga kependidikan madrasah, Kementerian Agama membuat kebijakan berupa proyek Realizing Education’s Promise: Support to Indonesia’s Ministry of Religious Affairs for Improved Quality of Education (Madrasah Education Quality Reform) yang disingkat REP-MEQR yang yang sumber pendanaannya melalui pinjaman luar negeri bank dunia (IBRD Loan No.8992-ID) dari tahun 2020 sampai dengan 2024. Salah satu program dari proyek REP-MEQR ini adalah pemberian bantuan kelompok kerja guru dan tenaga kependidikan madrasah agar kelompok kerja guru dan tenaga kependidikan madrasah melaksanakan kegiatan bimbingan teknis Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru. Penelitian ini berfokus kepada efektivitas bantuan kelompok kerja guru dan tenaga kependidikan madrasah proyek REP-MEQR dalam peningkatan kompetensi profesional guru di Provinsi Riau, dengan indikator yaitu pemahaman program, ketepatan sasaran, ketepatan waktu, tercapainya tujuan, dan perubahan nyata. Dari hasil penelitian dapat dihasilkan bahwa program bantuan kelompok kerja guru dan tenaga kependidikan madrasah proyek REP-MEQR sangat efektif dalam peningkatan kompetensi profesional guru. Program bantuan ini memberikan akses pelatihan bagi guru-guru madrasah untuk memperoleh peningkatan kompetensi profesional melalui kegiatan bimbingan teknis Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) guru. Guru memperoleh pelatihan yang dekat dengan madrasah sehingga tidak mengganggu proses belajar mengajar pada madrasah. Program ini juga menguatkan peran dari Kelompok Kerja Guru dan Tenaga Kependidikan (KKG, MGMP, MGBK) untuk berperan dalam peningkatan kompetensi guru melalui program-program yang akan mereka rancang dalam peningkatan kompetensi guru.

Manajerial Kepala Sekolah Dalam Menciptakan Sekolah Efektif

2024-05-12T08:17:03+00:00

Manajerial Kepala Sekolah Dalam Menciptakan Sekolah Efektif Studi Pada MAN 2 Kota Pekanbaru. Keterampilan manajerial kepala sekolah merupakan faktor penting dan strategis dalam meningkatkan mutu dan kemajuan sekolah yang dikelolanya. Kepala sekolah diharapkan dapat menggunakan keterampilan manajemennya agar sekolah yang dikelolanya menjadi sekolah yang sukses. Dalam sekolah yang berfungsi, kepala sekolah memegang peranan penting dalam perencanaan, pengorganisasian, memimpin dan mengarahkan. Sekolah yang efektif menunjukkan konsistensi hasil yang dicapai dan hasil yang diharapkan. Dalam sekolah yang efektif semua siswa dapat berkembang, tidak hanya siswa yang berkemampuan belajar tinggi saja, tetapi siswa yang mempunyai kemampuan intelektual normal pun dapat berkembang sesuai batas kemampuannya, apalagi dibandingkan pada awal masuk sekolah. Kepala sekolah merupakan salah satu faktor kunci terpenting dalam mewujudkan sekolah yang efektif. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Metode ini didasarkan pada penelitian kualitatif, yang berbeda dengan filosofi konstruktivisme yang berasumsi bahwa realitas memiliki berbagai dimensi interaktif yang diinterpretasikan oleh masyarakat. Hasil penelitian adalah kemampuan kepemimpinan kepala sekolah dalam merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan dan menciptakan sekolah efektif yang memenuhi kriteria sekolah efektif

Implementasi dan Evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik di Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti

2024-05-12T08:21:01+00:00

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui implementasi penyelenggaraan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti, kemudian mengetahui evaluasi penyelenggaraan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti, selanjutnya mengetahui upaya dan strategi yang harus dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti untuk meningkatkan indeks SPBE. Metode penelitian secara kualitatif deskriptif dengan pola pikir induktif berpandangan bahwa realitas dipandang holistik, kompleks, dinamis, penuh makna. sumber data dipilih dengan secara purposive dan bersifat snow ball sampling. Hasil penelitian dilakukan pada setiap domain SPBE meliputi: (1) Domain Kebijakan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti melalui Peraturan Bupati Nomor 58 Tahun 2022 tentang penyelenggaraan SPBE. Namun masih diperlukannya turunan regulasi berupa peraturan teknis pelaksana kebijakan serta kebijakan yang telah ditetapkan perlu dilakukan reviu secara berkala.(2) Domain Tatakelola terdapatnya dokumen perencanaan SPBE yang masih belum sesuai dengan peraturan perundang – undangan yang berlaku, antara lain Arsitektur SPBE belum dapat mencakup seluruh referensi dan domain, diperlukannya sinergitas seluruh perangkat daerah melalui tim koordinasi SPBE untuk melengkapi substansi arsitektur dan peta rencana SPBE.(3) Domain Manajemen Penerapan manajemen belum sepenuhnya mengacu terhadap peraturan perundangan – undangan, penerapan manajemen masih bersifat sebagian pada unit kerja dan Perangkat Daerah, dukungan dari Instansi Pusat selaku Pembina sangat dibutuhkan terutama untuk melaksakan audit TIK agar dapat terlaksana. (4) Domain Layanan, upaya peningkatan kematangan dilakukan dengan upaya integrasi dan koloborasi antar layanan SPBE, serta pentingnya menjaga keamananan data pengguna layanan SPBE integrasi dan berbagipakai data akan mendukung percepatan layanan atau disebut super apps.

Dampak Empowering Leadership Terhadap Kinerja dan Psychological Empowerment Sebagai Variabel Mediasi

2024-05-12T08:27:46+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis secara empiris pengaruh Empowering Leadership terhadap kinerja dan Psychological Empowerment sebagai variabel mediasi. Pendekatan penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah pegawai ASN dan Non ASN di Sekretariat DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau yang terdiri dari 142 orang pegawai. Penentuan sampel penelitian ini menggunakan teknik Sampling jenuh. Analisis data penelitian ini menggunakan analisis SEM-PLS melalui software WarpPls 7.0. Dari hasil pengujian hipotesis dapat disimpulkan bahwa Empowering Leadership berpengaruh positif signifikan terhadap Kinerja, Empowering Leadership berpengaruh positif signifikan terhadap Psychological Empowerment, Psychological Empowerment berpengaruh positif signifikan terhadap Kinerja dan Psychological Empowerment Psychological Empowerment Memediasi Pengaruh Empowering Leadership Terhadap Kinerja. Hal ini dibuktikan dengan nilai signifikan (P-value) kurang dari 5%.

Analisis Pengelolaan Alokasi Dana Desa Jaya Kecamatan Kuantan Tengah Kabupaten Kuantan Singingi

2024-05-12T08:32:09+00:00

Penyaluran Dana Desa adalah salah satu aspek paling penting dari sebuah desa untuk menjalankan program-program pemerintahan. Ini termasuk program-program untuk kesejahteraan masyarakat di area tersebut. Pemerintah desa diyakini lebih mampu melihat kebutuhan prioritas masyarakat daripada pemerintah kabupaten yang sebenarnya memiliki cakupan masalah yang lebih luas dan kompleks. Jadi, rumusan masalahnya adalah apakah pembangunan di Desa Jaya, Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuantan Singingi sesuai dengan Permendagri No. 114 tahun 2014? ini adalah untuk mengetahui apakah pembangunan di Desa Jaya, Kecamatan Kuantan Tengah telah sesuai dengan Permendagri Nomor 114 tahun 2014. Studi ini menggunakan jenis penelitian lapangan dengan metode penelitian deskriptif kualitatif, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diolah adalah ringkasan prosedur Pengelolaan Dana Desa di bidang pembangunan dan pengelolaan laporan keuangan di Desa Jaya, kecamatan Kuantan Tengah, kabupaten Kuantan Singingi pada tahun 2016 – 2020 yang diperoleh dari laporan pertanggungjawaban tahunan (LPJ) Desa Jaya.

Pemahaman Organisasi UMKM Terhadap Pemanfaatan E-Commerce

2024-05-12T08:39:08+00:00

Pertumbuhan teknologi informasi dan komunikasi telah memberikan dampak signifikan bagi dunia bisnis, termasuk sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Salah satu perkembangan yang sangat penting dalam era digital ini adalah adopsi e-commerce oleh UMKM. Meskipun banyak UMKM telah memanfaatkan platform e-commerce untuk memperluas jangkauan pasar mereka, pemahaman mendalam tentang konsep dan potensi e-commerce di kalangan pemilik UMKM masih menjadi perhatian. Setiap strategi pemasaran yang dilakukan tentu bertujuan untuk meningkatkan penjualan, hal yang sama berlaku untuk penjualan berbasis elektronik atau e-commerce. Jalankan strategi pemasaran ini untuk membantu meningkatkan penjualan bisnis. E-Commerce atau Electronic Commerce adalah strategi pemasaran, distribusi, promosi, penjualan, pembelian layanan/barang melalui sistem elektronik. Sistem elektronik itu sendiri berbentuk internet, televisi, dan jaringan komputer lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman organisasi UMKM tentang e-commerce masih terbatas, terutama dalam hal penggunaan platform e-commerce dan strategi pemasaran yang efektif. Namun, UMKM yang telah memanfaatkan e-commerce telah mengalami peningkatan penjualan dan keuntungan yang signifikan. Oleh karena itu, upaya diperlukan untuk meningkatkan pemahaman organisasi UMKM tentang e-commerce melalui pelatihan dan mentoring, sehingga UMKM dapat memanfaatkan e-commerce secara optimal untuk meningkatkan kinerja bisnis dan memperluas pasar.

Peran Pimpinan Upt. Pengelolaan Pendapatan Bengkalis Dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Wajib Pajak

2024-05-12T08:44:43+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran pemimpin UPT Pengelolaan Pendapatan Bengkalis dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada wajib pajak dan untuk mengetahui hambatan apa yang dihadapi oleh kepemimpinan UPT Pengelolaan Pendapatan Bengkalis dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada wajib pajak. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Terdapat 7 informan dalam penelitian ini, terdiri dari 1 informan kunci, yaitu Kepala UPT Pengelolaan Pendapatan Bengkalis dan 6 informan pendukung, yaitu 1 orang dari Bagian Fasilitas dan Infrastruktur UPT Pengelolaan Pendapatan Bengkalis, 1 orang dari Bagian Pengumpulan Data UPT Pengelolaan Pendapatan Bengkalis, dan 4 orang yang merupakan wajib pajak. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran pemimpin UPT Pengelolaan Pendapatan Bengkalis dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada wajib pajak berdasarkan indikator sikap dalam melayani, Pengambilan Keputusan, Teladan, Bertanggung Jawab, Bekerja Sama, dan Menciptakan Perubahan sudah berjalan dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari sikap dalam memberikan pelayanan, dalam pengambilan keputusan oleh kepemimpinan UPT Pengelolaan Pendapatan Bengkalis yang melakukan musyawarah dengan karyawan, sikap teladan dari kepemimpinan UPT Pengelolaan Pendapatan Bengkalis yang baik karena sangat penting dalam menjalankan pekerja, memiliki rasa tanggung jawab yang baik dalam menjalankan pekerjaan, berkolaborasi dengan karyawan dalam memberikan pelayanan kepada wajib pajak, dan sikap misi yang diterapkan oleh kepemimpinan UPT Pengelolaan Pendapatan Bengkalis untuk karyawan sehingga mereka dapat melakukan inovasi atau perubahan baru. Sementara itu, hambatan kepemimpinan UPT Pengelolaan Pendapatan Bengkalis dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada wajib pajak adalah yang mengganggu pelayanan kepada wajib pajak tetapi bukan karena kepemimpinan UPT Pengelolaan Pendapatan Bengkalis. UPT Pengelolaan Pendapatan Bengkalis juga berupaya untuk meminimalkan hambatan ini, memiliki sikap responsif yang cukup baik karena responsivitas perlu diimplementasikan dalam kepemimpinan UPT Pengelolaan Pendapatan Bengkalis, menerapkan sikap percaya diri kepada karyawan untuk melakukan pekerjaan, kepemimpinan UPT Pengelolaan Pendapatan Bengkalis menerapkan sikap kepada karyawan, memiliki sikap nyata yang ditekankan kepada karyawan dalam bentuk penampilan fisik dan komunikasi yang diperlukan dalam memberikan pelayanan kepada wajib pajak.

Tinjauan Sistematis: Pengaruh Lama Waktu Tanggap dan Waktu Tunggu Terhadap Kepuasan Pasien

2024-05-12T08:49:19+00:00

Tujuan dari penelitian ini membahas mengenai pengaruh waktu tanggap dan waktu tunggu terhadap kepuasan pasien di IGD. Metode yang digunakan dalam penelitian eksplanatori dengan desain potong lintang yang menjelaskan bagaimana waktu tanggap dan tunggu memengaruhi kepuasan pasien di Instalasi Gawat Darurat RSUD Arifin Achmad. Data mengenai kepuasan pasien dilakukan dengan menggunakan kuesioner, sedangkan waktu tanggap dan waktu tunggu akan dilihat di Electronic Medical Record (EMR). Sampel dalam penelitian ini diambil menggunakan teknik samping non-probability random sampling. Sampel penelitian adalah pasien IGD RSUD Arifin Achmad dari Bulan November sampai Desember 2023. Uji hipotesis dilakukan menggunakan SEM (Structural Model Equation Modeling) dengan menggunakan perangkat lunak SEM-PLS. Uji hipotesis dilakukan dengan menganalisis hitung koefisien, dimana hipotesis diterima jika t-statistik > t-tabel (1,96; dengan α 5%). Hasil dari penelitian ini adalah waktu tanggap memberikan dampak yang cukup kuat terhadap kepuasan pasien di IGD RSUD Arifin Achmad, dimana hubungan antara waktu tanggap dan kepuasan pasien signifikan berdasarkan uji statistik. Waktu tunggu memberikan dampak yang sangat lemah terhadap kepuasan pasien di IGD RSUD Arifin Achmad, dimana hubungan antara waktu tunggu dan kepuasan pasien signifikan berdasarkan uji statistik. Waktu tanggap dan waktu tunggu tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap kepuasan pasien.

Implikasi Model UTAUT 2 Terhadap Minat dan Perilaku Pengguna Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah

2024-05-12T08:53:34+00:00

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Untuk mengetahui pengaruh faktor-faktor dalam model UTAUT 2 (Performance Expectancy, Performance Expectancy, Effort Expectancy, Facilitating Condition dan Habit) terhadap minat dan perilaku penggunaan Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPKD) dengan di moderasi oleh faktor usia. Populasi untuk penelitian ini Pegawai Di Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah, Bendahara Organisasi Perangkat Daerah dan Tenaga Akuntansi yang berada di lingkungan Kabupaten Rokan Hilir yang berjumlah 106 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah Structural Equation Modeling (SEM) dengan menggunakan SmartPLS 3.0 sebagai alat pengolahan data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Performance Expectancy, Effort Expectancy dan Facilitating condition berpengaruh terhadap minat penggunaan (Behavioral Intention) Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPKD). Sementara itu Habit tidak berpengaruh terhadap minat penggunaan (Behavioral Intention) dan perilaku pengguna (use behavior) Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPKD). Behavioral Intention , Faciliatting Conditions berpengaruh terhadap perilaku pengguna (user behavior) Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPKD). Aged mampu memoderasi pengaruh facilitating condition dan habit terhadap minat penggunaaan (behavioral inetention) Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPKD), namun Aged tidak mampu memoderasi pengaruh habit terhadap perilaku pengguna (user behavior) Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPKD).

Kinerja dan Komitmen Pengelola Bank Sampah Universitas Lancang Kuning

2024-05-12T09:00:11+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja dan komitmen pengelola Bank Sampah Universitas Lancang Kuning serta faktor penghambar dan pendukung dari kinerja dan komitmennya pengelola. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi oleh peneliti. Selain pengelola, nasabah dan Lingkungan Hidup & Kebersihan Kota Pekanbaru juga menjadi objek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan kinerja dan komitmen perlu mendapatkan evaluasi dari pelatihan – pelatihan untuk menumbuh kembangkan kinerja dan rasa cinta terhadap Bank Sampah Universitas Lancang Kuning, sedangkan nasabah sebagian masih banyak yang menerapkan pola pikir untung rugi yang mengakibatkan lebih tergantung kepada pengepul, kurangnya perhatian pemerintah menyebabkan terhambatnya berkembang Bank Sampah Universitas Lancang Kuning secara signifikan.

Penataan Manajemen Persediaan pada BUMDES

2024-05-12T09:03:23+00:00

BUMDes atau Badan Usaha Milik Desa merupakan salah satu jenis badan usaha milik pemerintah selain BUMN dan BUMD. Seperti yang kita ketahui, pemerintah pusat ataupun daerah memiliki beberapa badan usaha yang berfungsi memberikan Pendapatan Asli Daerah atau PAD kepada negara dengan cara mengelola potensi yang tersedia. Menurut pengertiannya, BUMDes merupakan usaha desa yang dikelola oleh pemerintah setempat dan memiliki badan hukum. Bisa dikatakan, BUMDes adalah suatu badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh desa melalui penyertaan secara langsung yang asalnya dari kekayaan desa itu sendiri. Kekayaan tersebut kemudian sengaja dipisahkan untuk mengelola sejumlah aset, jasa pelayanan, dan jenis usaha lainnya demi masyarakat desa. Dengan kata lain, pemerintah desa tersebut bisa mendirikan BUMDes sesuai kebutuhan dan potensinya masing- masing. Adapun pembentukan BUMDes ini ditetapkan berdasarkan peraturan desa yang dimiliki. Sementara kepengurusannya terdiri dari pemerintah desa dan masyarakat setempat. Penelitian dilakukan di wilayah Desa Suak Lanjut kecamatan Siak Kabupaten Siak. Permasalahan yang dikaji adalah bagaimana pengelolaan ditinjau dari aspek kelembagaan, aspek operasional pengelolaan persediaan. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif yang menjelaskan secara sistematis beberapa tahapan yang diawali dengan analisis ABC, dilanjutkan dengan perhitungan EOQ, perhitungan safety stock, perhitungan reorder point, perhitungan persediaan maksimal, perhitungan inventory turnover, dan diakhiri dengan membandingkan total biaya persediaan antara metode yang diterapkan perusahaan dengan metode EOQ. Jenis penelitian survai dengan pendekatan deskriptif kualitatif dan kuantitatif.

Pengaruh Motivasi Intrinsik dan Kompensasi Terhadap Kinerja Melalui Job Satisfaction Pegawai Perencana SKPD

2024-05-12T09:14:01+00:00

Pengaruh Work Ethic dan Affective Commitment Terhadap Kinerja Melalui Job Satisfaction Pegawai

2024-05-12T09:27:01+00:00

Implikasi praktis dalam penelitian ini adalah pada pengembangan budaya organisasi, seperti manajemen perlu fokus pada pembentukan budaya organisasi yang mempromosikan nilai-nilai etika kerja, komitmen, dan kepuasan kerja. Hal ini dapat dilakukan melalui komunikasi yang jelas, penghargaan yang adil, dan pembinaan hubungan yang inklusif di tempat kerja. Program Pengembangan Pegawai: Instansi perlu mengembangkan program pengembangan pegawai yang tidak hanya fokus pada pengembangan keterampilan teknis, tetapi juga pada pengembangan aspek-aspek seperti motivasi, komunikasi, dan kepemimpinan yang dapat meningkatkan kinerja secara keseluruhan. Perlunya penilaian kinerja yang komprehensif, seperti sistem penilaian kinerja perlu mencakup pengukuran tidak hanya hasil kerja, tetapi juga aspek-aspek seperti komitmen, kepuasan kerja, dan etika kerja. Hal ini akan membantu memperoleh pemahaman yang lebih holistik tentang kontribusi pegawai terhadap organisasi. Pengakuan dan penghargaan oleh instansi penting bagi manajemen untuk memberikan pengakuan dan penghargaan atas kontribusi pegawai yang berdampak pada komitmen dan kepuasan kerja mereka. Ini tidak hanya akan meningkatkan motivasi, tetapi juga memperkuat hubungan antara pegawai dan organisasi.

Dampak Kompetensi, Motivasi dan Profesionalisme Guru terhadap Kinerja Guru

2024-05-12T09:36:38+00:00

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh efikasi guru, motivasi guru dan profesionalisme guru terhadap efektivitas guru di sekolah menengah di Kabupaten Kepulauan Meranti, wilayah Merbau. Partisipan dari penelitian ini adalah 55 guru dari sekolah negeri yaitu SMPN 1 Merbau, SMPN 2 Merbau, SMPN 3 Merbau dan SMPN 4 Merbau di kecamatan Merbau. Berdasarkan data yang dikumpulkan dengan dua cara, kuesioner yang dibagikan langsung kepada peserta dan survei online menggunakan Google Formulir, serta menggunakan pemodelan regresi berganda untuk memvalidasi dan menganalisis pertanyaan-pertanyaan