PENGEMBANGAN MODUL KONTEKSTUAL PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI TUMBUHAN UNTUK SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

  • Riantina Fitra Aldya Universitas Tribhuwana Tunggadewi
  • Anjelina V. Trisnawati We Universitas Tribhuwana Tunggadewi
  • Zuni Mitasari Universitas Tribhuwana Tunggadewi
Keywords: Module, Contextual Approach, Structure and Function of Plants, Junior High School Students

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan pengembangan modul berbasis kontekstual pembelajaran IPA pada materi Struktur dan Fungsi Tumbuhan untuk siswa kelas VIII di SMP Negeri 2 SATAP Dau. Penelitian ini menggunakan Research and Development (R&D) dengan model ADDIE yang meliputi tahap analisis, perancangan, pengembangan, implementasi dan evaluasi. Pengumpulan data menggunakan angket untuk mengukur kelayakan pengembangan modul kontekstual dengan masing-masing 2-3 aspek penilaian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan modul kontekstual ini menunjukkan nilai 77,6% (layak) dari validator ahli media dengan aspek kelayakan kegrafikan dan bahasa; nilai 87,1% (sangat layak) dari validator ahli materi dengan aspek kelayakan isi dan penyajian; nilai 92,3% (sangat layak) dari penilaian guru IPA dengan aspek materi, tampilan dan bahasa, serta nilai 90,3% (sangat layak) dari penilaian siswa dengan aspek kemenarikan dan kemudahan. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa modul kontekstual ini layak untuk digunakan pada pembelajaran IPA khususnya materi Struktur dan Fungsi Tumbuhan untuk siswa kelas VIII di SMP Negeri 2 SATAP Dau.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aldya, R. F., & Arifendi, R. F. (2021). Botanical application: Android-based learning media to enhance interest in learning plant material. Edubiotik : Jurnal Pendidikan, Biologi Dan Terapan, 6(01), 17–25. https://doi.org/10.33503/ebio.v6i01.1246

Dewi V. P., Doyan, A., Soeprianto, H. (2017). Pengaruh model penemuan terbimbing terhadap keterampilan proses sains ditinjau dari sikap ilmiah pada pelajaran IPA. Jurnal penelitian pendidikan IPA. 3(1): 60-67

Etobro, A. B., & Fabinu, O. E. (2017). Students’ perceptions of difficult concepts in biology in senior secondary schools in Lagos state. Global Journal of Educational Research, 16(2), 139. https://doi.org/10.4314/gjedr.v16i2.8

Gustinasari, M., Lufri., & Ardi,. (2017). Pengembangan Modul Pembelajaran Berbasis Konsep Disertai Contoh pada Materi Sel untuk Siswa SMA. Boeducation journal. 1(1): 61-74.

Harimanto, S. (2015). Pengembangan Bahan Ajar Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Berbasis Kontekstual Untuk Siswa Kelas VIII. Jurnal Teknologi Pembelajaran Devosi. 5(2) : 184-189.

Hermawan. (2020). Pengembangan Modul Pembelajaran Ipa Berbantuan Laboratorium Virtual Pada Materi Tata Surya. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia. 3(1): 83-92

Kapur, R. (2020). Teaching-Learning Materials: Significant in Facilitating the Teaching-Learning Processes. Articles University of Delhi. November 2020.

Maemunah S. & Pramesti, D.I. (2018). Pengembangan Modul Jaringan Tumbuhan Berbasis Pendekatan Contextual Teaching And Lerning (CTL). Jurnal Penelitian Pedidikan Biologi. 2(2): 83-94.

Maghfiroh A. Z. (2016). Pengembangan Modul IPA Biologi Berpendekatan Kontekstual Materi Sistem Pencernaan Makanan Berkaitan Dengan Kesehatan. Skripsi. Semarang: Universitas Negeri

Oktavian, R., & Aldya, R. F. (2020). Integrasi Pemanfaatan Media Pembelajaran Berbasis Adobe Flash Dengan Lingkungan Untuk Meningkatkan Minat Belajar Biologi. Inteligensi : Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(1), 40–46. https://doi.org/10.33366/ilg.v3i1.1823

Prastowo, A. (2011). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: Diva Press.

Puspitasari B., Raharjo, & Isnawati. (2012). Profil bahan ajar berbasis contextual teaching and learning materi archaebacteri dan eubacteria. Unesa E-Journal Bioedu. 1(2): 22-27.

Putri R. S. (2019). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Android Pada Materi Sistem Koloid Di SMA Negeri 2 Banda Aceh. Skripsi. Banda Aceh: Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

Rahma A. S. (2020). Pengembangan Modul Biologi Berbasis Levels Of Inquiry Learning By Wenning Pada Materi Struktur Dan Fungsi Jaringan Tumbuhan Serta Pemanfaatan Dalam Teknologi Kelas VIII SMP/Mts. Skripsi. Lampung: Universitas Islam Negeri Raded Intan.

Rosa F. O. (2015). Pengembangan Modul Pembelajaran IPA SMP Pada Materi Tekanan Berbasis Keterampilan Proses Sains. Jurnal Pendidikan Fisika. 3(1) : 49-63.

Sabri, S., & Abdul, M. (2020). Integration of Dick and Carey Design in String Ensemble Class Instructional Material Design. International Journal of Innovation, Creaivity and Change, 14(11), 359–388.

Sitanggang, N., Luthan, P. L. A., & Jeumpa, K. (2019). The Effect of Using Real-Object Media on the Students’ Interest in Cost Estimation Learning. Jurnal Pendidikan Teknologi Dan Kejuruan, 25(1), 68–77. https://doi.org/10.21831/jptk.v25i1.22190

Suraida. (2012). Identifikasi Tumbuhan Penghijauan sebagai Media Belajar Biologi. Jurnal Edu-Bio. Volume 3, Tahun 2012. pp. 55-64.

Swastika D. D. (2019). Pengembangan Modul Pembelajaran Terintegrasi Keislaman Mata Kuliah Botani Tumbuhan Tinggi Materi Angiospermae Kelas Liliopsida. Skripsi. Palangka Raya: Institut Agama Islam Negeri (IAN).

Trijayanti N. (2015). Pengembangan Modul Pembelajaran IPA Biologi Materi Ekosistem Sebagai Bahan Ajar Siswa Kelas VII SMP/MTs. JUPEMASI-PBIO. 1(2): 294-296.

Yunita, I.,E. (2012). Pengembangan Modul Berbasis Pembelajaran Kontektual Bermuatn Karakter Pada Materi Jurnal Khusus. Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya. 2(1): 1-6.

Published
2022-10-25
How to Cite
Aldya, R. F., We, A. V. T., & Mitasari, Z. (2022). PENGEMBANGAN MODUL KONTEKSTUAL PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI TUMBUHAN UNTUK SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA. Bio-Lectura : Jurnal Pendidikan Biologi, 9(2), 186-191. https://doi.org/10.31849/bl.v9i2.10990
Section
Article
Abstract viewed = 299 times
PDF downloaded = 276 times