IDENTIFIKASI PEMAHAMAN UMUM AYAM (Gallus gallus) DAN IKAN MUJAIR (Oreochromis Mossambicus) PADA MAHASISWA UIN WALISONGO SEMARANG

  • Bunga Ihda Norra Universitas Islam Negeri Walisongo
  • Tasya Putri Hendrika Universitas Islam Negeri Walisongo
  • Ati Auliyaur Rohmah Universitas Islam Negeri Walisongo
  • Ila Nabinya Universitas Islam Negeri Walisongo
Keywords: pemahaman mahasiswa, manfaat ayam dan ikan mujaer, konsumsi ayam dan ikan mujair

Abstract

Konsumsi pangan dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan gizi di dalam tubuh. Kandungan dalam panganan yang diperlukan tubuh salah satunya yaitu protein. Protein terdiri atas protein nabati dan hewani. Ayam dan ikan mujaer merupakan contoh bahan pangan yang sering ditemui, dan termasuk protein hewani. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pemahaman umum mahasiswa UIN Walisongo terhadap ayam dan ikan mujair. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei dengan menggunakan kuesioner, yang mana responden berasal dari mahasiswa UIN Walisongo Semarang. Ayam dan ikan mujair memiliki banyak manfaat, yang oleh karenanya dapat dijadikan bahan pangan yang kaya akan gizi. Ayam dan ikan mujair mudah ditemukan. Orang-orang sudah tidak asing dengan kedua bahan pangan tersebut. Sama halnya dengan mahasiswa UIN Walisongo yang pastinya sudah tidak asing. Dari penelitian ini dapat diketahui bahwa pemahaman umum mahasiswa UIN Walisongo Semarang terhadap ayam dan ikan mujair  sudah cukup paham. Hanya saja, butuh pendalaman materi untuk menguatkan pemahaman.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arthatiani, F. Y., & Kusnadi, N. (2018). Analisis Pola Konsumsi Dan Model Permintaan Ikan Menurut Karakteristik Rumah Tangga Di Indonesia Analysis of Fish Consumption Patterns and Fish Demand Model Based on Household ’ s Characteristics in Indonesia. Jurnal Sosek KP, 13(021), 73–86.

Diana, F. M. (2009). Fungsi dan Metabolisme Protein dalam Tubuh Manusia. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 4(1), 49.

Erika, Y. (2008). Gambaran diferensiasi leukosit pada ikan mujair (Oreochromis mossambicus) di daerah ciampea bogor. Institute Pertanian Bogor. Fakultas Kedokteran hewan.

Erlita, Y. (2015). Kandungan Gizi dan Manfaat daging ayam bagi kesehatan. Sumbarprov.Go.Id. https://sumbarprov.go.id/home/news/5293-kandungan-gizi-dan-manfaat-daging-ayam-bagi-kesehatan.html

Heruwati, E. S. (2002). Pengolahan ikan secara tradisional: Prospek dan peluang pengembangan. Jurnal Litbang Pertanian, 21(3), 92–99.

Khomsan, A. (2000). Teknik Pengukuran Pengetahuan Gizi. Institute Pertanian Bogor.

Lestari, R. (2020). Pengembangan Media Pembelajaran Spesimen Vertebrata Dan Invertebrata Untuk SMA Negeri 2 Rambah Hilir. Bio-Lectura , 7(1), 36-42. https://doi.org/10.31849/bl.v7i1.4005

Muchtadi, D. (1989). Evaluasi Nilai Gizi Pangan. Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi. IPB.

Muhilal, J., Idrus, H., Jalal, F., & Tarwotjo. (1993). Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan. Lembaga Ilmu LPengetahuan Indonesia.

Mukrie, A. N. (1990). Manajemen Pelayanan Gizi Institusi Dasar. Departemen Kesehatan RI.

Paturochman, M. (2012). Penentuan Jumlah dan Teknik Pengambilan Sampel (Untuk Penelitian Sosial Ekonomi). UNPAD Press.

Rahayu, W. P., Slamet, M., Suliantari, & Srikandi, F. (1992). Teknologi fermentasi produk perikanan. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi, Institut Pertanian Bogor.

Rasyaf, M. (1994). Beternak Ayam Pedaging. Penebar Swadaya.

Setianto, D. (2012). Budidaya Ikan Mujair di Berbagai Media Pemeliharaan. Pustaka Baru Press.

Soemarwoto, O. (1985). Constancy and change in agroecosystems. In: Hutterer KL, Rambo AT, Lovelace G (eds). Cultural Values and Human Ecology. The University of Michigan Center for South and Southeast Asian Studies.

Soraya, D., Sukandar, D., & Sinaga, T. (2017). Hubungan pengetahuan gizi, tingkat kecukupan zat gizi, dan aktivitas fisik dengan status gizi pada guru SMP. Jurnal Gizi Indonesia (The Indonesian Journal of Nutrition), 6(1), 29–36. https://doi.org/10.14710/jgi.6.1.29-36

Sugiarti. (1988). Teknik Pembenihan Ikan Mujair dan Nila. Penerbitan CV Simpleks (Anggota IKAPI).

Suhai, B., Gasparik, M., Csorba, G., Gerics, B., & Hovath., G. (2006). Wall thickness of gas and marrow-filled and tibiotarsi in Crows (Corvus coronecornix) and Magpies (Pica pica). Journal Biochem, 39(2140).

Suhardjono. (1989). Sosio Budaya Gizi. Institute Pertanian Bogor.

Webb, A., Maughan, M., & Knott., M. (2007). Pest fish profiles Oreochromis mossambicus - Mozambique tilapia. ACTFR, James Cook University.

Published
2021-04-21
How to Cite
Bunga Ihda Norra, Putri Hendrika, T., Auliyaur Rohmah, A., & Nabinya, I. (2021). IDENTIFIKASI PEMAHAMAN UMUM AYAM (Gallus gallus) DAN IKAN MUJAIR (Oreochromis Mossambicus) PADA MAHASISWA UIN WALISONGO SEMARANG. Bio-Lectura : Jurnal Pendidikan Biologi, 8(1), 29-36. https://doi.org/10.31849/bl.v8i1.5763
Section
Article
Abstract viewed = 1914 times
PDF downloaded = 7570 times