KAJIAN POPULASI Tyto alba PADA PERKEBUNAN KELAPA SAWIT RAKYAT DI KABUPATEN KUANTAN SINGINGI
Abstract
Kajian populasi Tyto alba pada perkebunan kelapa sawit rakyat di kabupaten Kuantan Singingiini dilakukan selama 4 bulan dari bulan juni hingga September 2020 di perkebunan kelapa sawit rakyat di Kabupaten Kuantan Singingi. lokasi pengamatan diletakkan pada 7 stasiun penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey lapangan yang terdiri dari tiga tahapan yaitu Pra analisis untuk pengumpulan data sekunder dari kepustakaan dan penelusuran di internet; Analisis yang dilakukan dengan pelaksanaan kunjungan lapangan di perkebunan kelapa sawit rakyat di Kabupaten Kuantan Singingi serta wawwancara dengan pemilik kebun; serta pengumpulan berupa hasil kunjungan lapangan dan data sekunder dianalisis dan dilakukan pengevaluasian guna mendapatkan kesimpulan. Dari hasil penelitian yang dilakukan, didapatkan sebanyak 28 individu Tyto alba yang terdiri dari 15 individu jantan dan 13 individu betina dengan rasio perbandingan kelamin 1. 15.
Downloads
References
Agustini, S. (2013). Burung hantu pengendali tikus secara hayati. Buletin Inovasi Teknologi Pertanian, 1(November), 48–50.
Birdlife, I. (2019). Tyto alba,. The IUCN REdlist of Threatened Species 2019: E.T22688504A155542941, 8235. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.2305/IUCN.UK.2019-3.RLTS.T22688504A155542941.en Copyright:
Charter, M., Izhaki, I., Meyrom, K., Aviel, S., Leshem, Y., & Roulin, A. (2017). The relationship between weather and reproduction of the Barn Owl Tyto alba in a semi-arid agricultural landscape in Israel The relationship between weather and reproduction of the Barn Owl Tyto alba in a semi-arid agricultural landscape in Israel, (March 2018). https://doi.org/10.3184/175815617X15063340995365
Dhamayanti, A. (2009). Kajian sosial ekonomi.pdf. In Seminar Nasional Perlindungan Tanaman (pp. 439–445). Bogor: Pusat Kajia Pengendalian Hama Terpadu Departemen Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor. Retrieved from http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/54330
K, R. A., Soeprapto Mangoendihardjo F.X, W., & Djuwantao. (2004). Tipe hunian dan Jenis Mangsa Burung Serak Tyto Alba javanica pada ekosistem persawahan.pdf. Jurnal Perlindungan Tanaman Indinesia, 97–105.
Partasasmita, R., Muhammad, G. I., & Iskandar, J. (2015). Populasi, okupasi dan pengetahuan masyarakat tentang burung Serak Jawa (Tyto alba javanica J.F. Gmelin 1788) di Kawasan Kampus Universitas Padjadjaran Jatinangor, Kabupaten Sumedang, 1, 1570–1576. https://doi.org/10.13057/psnmbi/m010705
Seprido, & Mashadi. (2019). PEMANFAATAN Tyto alba SEBAGAI PENGENDALI HAMA TIKUS DI PERKEBUNAN KELAPA SAWIT DI KABUPATEN KUANTAN SINGINGI. Jurnal Ilmiah Pertanian, 16(1), 1–7.
Shawyer, C. R. (2011). Barn Owl Tyto alba Survey Methodology and Techniques for use in Ecological Assessment : Developing Best Practice in Survey and Reporting. Winchester: IEEM.
Sukmawati, N. M. S., Siti, N. W., & Candrakasih, N. N. (2017). PENGEMBANGAN BURUNG HANTU ( TYTO ALBA ) SEBAGAI PENGENDALI HAMA TIKUS DI DESA BABAHAN, 16(1), 92–98.
Copyright (c) 2021 Bio-Lectura

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
- You do not have to comply with the license for elements of the material in the public domain or where your use is permitted by an applicable exception or limitation.
- No warranties are given. The license may not give you all of the permissions necessary for your intended use. For example, other rights such as publicity, privacy, or moral rights may limit how you use the material.