ANALISIS MUTU AIR SECARA MIKROBIOLOGI PADA PERLINDUNGAN MATA AIR DI KELURAHAN SENTANI KOTA DISTRIK SENTANI KOTA KABUPATEN JAYAPURA
Abstract
Air merupakan kebutuhan pokok bagi kehidupan manusia di bumi. Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 492/MENKES/PER/IV/2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum, untuk melihat mutu air minum maka air dapat diuji secara mikroorganisme dengan parameter indikator Coliform dan Coli tinja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui mutu air pada perlindungan mata air di Kompleks Toladan RW 11/RT 03 Kelurahan Sentani Kota melalui analisis mikrobiologis. Populasi penelitian adalah seluruh PMA di Distrik Sentani Kota Kabupaten Jayapura. Sampel penelitian yaitu 3 PMA di RT 03/RW 11Toladan, Distrik Sentani Kota Kabupaten Jayapura. Metode yang digunakan yaitu uji MPN (most probable number) menggunakan seri 5-1-1. Hasil penelitian, pada PMA 1 mengandung bakteri Coliform sebanyak 27/100ml, PMA 2 sebanyak 12/100ml, dan PMA 3 sebanyak 10/100ml. dari hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga PMA positif mengandung bakteri Coliform. Dalam penelitian ini juga dilakukan uji konfirmasi Coliform fekal dengan hasil PMA 1, 2 dan 3 secara berturut-turut yaitu: 12/100ml, 9/100ml, dan 10/100ml. Dari hasil uji dapat disimpulkan bahwa ketiga PMA juga positif terkontaminasi bakteri Coli tinja. Merujuk pada Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 492/MENKES/SK/IV/2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum maka ketiga PMA yang diteliti secara uji mikrobiologi tidak memenuhi standar mutu air untuk digunakan sebagai sumber air minum langsung. Namun berdasarkan Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4161 dalam lampiran Peraturan Pemerintah No. 82 tahun 2001 maka air dari ketiga PMA dapat digunakan sebagai sumber air minum dengan syarat harus melalui proses pengolahan terlebih dahulu seperti proses perebusan.
Downloads
References
Adrian G. Bambang, Fatimawali & Novel S. Kojong. 2014. Analisis cemaran bakteri coliform dan identifikasi Escherichia coli pada air isi ulang dari depot di Kota Manado. Pharmacon. 3(3).
Chandra, B. 2009. Ilmu Kedokteran
Pencegahan & Komunitas.Jakarta:
Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Departemen Kesehatan RI. Peraturan Menteri Kesehatan No.492 Tahun 2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum. 2010.
Haderiah & Wahdaniyah Futri. 2018. Kualitas Bakteriologis (MPN Coliform) Pada Sumber Mata Air Di Desa Buntu Ampang Kec. Barokoo Kab. Enrekang. Jurnal Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat. 18 (1).
Kamaliah. 2017. Kualitas Sumber Air
Tangkiling yang Digunakan Sebagai Air Baku Air Minum Isi Ulang dari Aspek Uji MPN Total Coliform. Media Ilmiah Teknik Lingkungan. 2 (2).
Mudatsir. 2010. Uji Mikrobiologi Air Sumur Gali Berdasarkan Sumber Pencemar di Desa Limphok dan Beurabung Kecamatan Darussalam, Aceh Besar. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala. 10 (1).
Pelczar, j. Michael dan E.C.S Chan. 2006. Dasar-Dasar Mikrobiologi. Jakarta: UI_Press.
Putra I Gede Sedana, Sujaya I Nyoman, Suyasa I Nyoman Gede. 2013. Hubungan Konstruksi Perlindungan Mata Air Dengan Kualitas Bakteriologis Air Pada Mata Air Di Desa Melinggih Kecamatan Payangan. Jurnal Kesehatan Lingkungan (Journal of Environmental health), 3 (2).
Rohim, M. 2006. Analisis Penerapan Metode Kaporitisasi sederhana terhadap Kualitas Bakteriologis Air PMA.Disertasi. Semarang: Universitas Dipenegoro.
Santoso Budi Imam, Hardisyah, Siregar
Parlindungan, Pardede Sudung O. 2011. Air Bagi Kesehatan. Jakarta: Centra Communications.
Sutartini, T. 2005. Hubungan Jarak Sumur Gali dan Jamban Hubungan di Dukuh Bangsri Gede, Kelurahan Kriwen, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo. Skripsi. Semarang: Universitas Diponegoro.
Sutrisno. 2001. Teknologi Penyediaan Air Bersih. Jakarta: Rineke Cipta.
Waluyo.,L, 2005. Mikrobiologi Lingkungan. Malang: UMM Press.
Wandasari PA. 2014. Hubungan Ntara
Kualitas Sumber Air Minum Dengan Kejadian Diare Di Desa Karangmangu Kecamatan Sarang Kabupaten Rembang. Skripsi. Semarang: Universitas Negeri Semarang.
Wardhana, W. A. 2001. Dampak Pencemaran Lingkungan (Edisi Revisi). Yogyakarta: Penerbit Andi.
Zakianis. 2003. Kualitas Bakteriologis Air Bersih Sebagai Faktor Risiko Terjadinya Diare Pada Bayi Di Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok Tahun 2003. Tesis. Jakarta: Universitas Indonesia.
Copyright (c) 2022 Bio-Lectura : Jurnal Pendidikan Biologi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
- You do not have to comply with the license for elements of the material in the public domain or where your use is permitted by an applicable exception or limitation.
- No warranties are given. The license may not give you all of the permissions necessary for your intended use. For example, other rights such as publicity, privacy, or moral rights may limit how you use the material.