Harmoni Masyarakat

Pemberdayaan Santri melalui Pelatihan Pembuatan Desinfektan dari Eco-Enzyme

2024-03-27T08:39:53+00:00

Pembuatan desinfektan menggunakan eco-enzyme memiliki nilai positif, karena terbuat dari bahan-bahan alami yang ramah lingkungan dan efektif dalam membunuh bakteri tanpa meninggalkan residu berbahaya. Kemampuan seorang santri dalam membuat desinfektan merupakan hal yang penting karena dapat membantu menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan nilai-nilai kebersihan yang diajarkan dalam ajaran agama Islam. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan melalui pengenalan eco-enzyme dan langkah-langkah pembuatan eco-enzyme dan pemanfaatannya sebagai desinfektan untuk meningkatkan pengetahuan santri Baitul Qur’an. Sebagai bahan evaluasi keberhasilan pelaksanaan pengabdian ini, peserta diberikan pretest dan posttest mengenai pengetahuan dan pemahaman peserta mengenai eco-enzyme dan pemanfataannya sebagai desinfektan. Hasil evaluasi pretest dan posttest menunjukkan bahwa pelatihan telah berhasil meningkatkan pengetahuan dan keterampilan santri MA Baitul Qur’an Pekanbaru dalam pembuatan eco-enzyme serta penggunaannya sebagai desinfektan, dengan peningkatan sebesar 91,20%. Hasil penilaian kepuasan terhadap presentasi narasumber, pelaksanaan acara, dan manfaat kegiatan menunjukkan respon yang sangat positif dari peserta pelatihan.

Peningkatan Keterampilan Guru SMK melalui Pelatihan Pembuatan Pupuk Cair dari Sampah Organik Rumah Tangga Akumulasi Bioaktivator EM4

2024-03-27T08:36:28+00:00

Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan guru SMK Bina Insan dalam pembuatan pupuk cair dari sampah organik sebagai salah satu wujud hidup bersih dan kebermanfaatannya. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah 1)Pretest 2)melakukan seminar berkaitan dengan pengkajian metode peta pikiran 3)mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam kegiatan praktek pembuatan kompos, dan 4)pendampingan, 5)Postest. Hasil kegiatan pengabdian adalah: 1)Terdapat peningkatan kepercayaan dan pemahaman tentang Pembuatan Pupuk Cair dari Sampah Organik Rumah Tangga Akumulasi Bioaktivator EM4; 2)Kegiatan pengabdian masayarakat berupa Pembuatan Pupuk Cair dari Sampah Organik Rumah Tangga Akumulasi Bioaktivator EM4 berhasil dilaksanakan dengan baik dan lancar, keberhasilan ditunjukkan dengan peserta pelatihan dapat menjelaskan pengetahuan tentang pengertian sampah organic, pupuk cair dan bioaktivatorl; 3)Meningkatknya pengetahuan dan keterampilan peserta dalam Pembuatan Pupuk Cair dari Sampah Organik Rumah Tangga Akumulasi Bioaktivator EM4; dan 4) Peserta pelatihan telah menghasilkan Pupuk Cair dari Sampah Organik Rumah Tangga Akumulasi Bioaktivator EM4.

Pendampingan Digital Parenting pada Orangtua Muda

2024-03-28T02:39:13+00:00

Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui proses dan hasil dari pelaksanaan digital parenting pada orang tua muda di Kp Pelopor SMU, Kel. Karundang, Kec. Cipocok Jaya, Kota serang Banten. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode PAR (Participatory Action Research) dimana data dikumpulkan dengan menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian mengungkapkan: (1) Proses Pendampingan Digital parenting pada orang tua muda menggunakan tahapan KUPAR. Pada tahapan K (Know), peneliti melakukan observasi dan wawancara kepada Ibu-ibu muda untuk mengetahui pola asuh di era digital; Tahap U (Understand) memberikan pemahaman tentang digital parenting melalui layanan informasi; Tahap P (Plan) peneliti membuat SADIPA (Sepuluh Aturan Digital parenting); Tahap A (Action) orang tua mulai menerapkan digital parenting dan peneliti mulai melakukan pendampingan; Tahap R (Reflection) peneliti melakukan evaluasi setiap tiga hari sekali selama satu bulan. (2) Hasil Pelaksanaan Pendampingan Digital parenting pada orangtua muda dilihat melalui BMB3 (Berpikir, Merasa, Bersikap, Bertindak, dan Bertanggung jawab).

Peningkatan Kapasitas Penelitian bagi Guru Pendidikan Khusus melalui Single Subject Research

2024-03-31T08:52:45+00:00

Professional teachers have social responsibilities that are realized through teacher competencies and effective interactive skills derived from the social environment. In the context of professional development, teachers cannot escape from academic research activities. Research that is directly related to the main tasks and activities and has a direct impact on improving the quality of learning. One type of research that can be conducted by teachers, especially in the context of special education, is Single Subject Research (SSR). However, many teachers find it difficult to prepare SSR and implement it in the classroom. Teachers' lack of ability in preparing SSR is due to their lack of knowledge or understanding of SSR in practice. Most of the teachers do not have a good understanding of SSR so they cannot solve the problems in writing. Therefore, it is necessary to increase the research capacity of special education teachers through single subject research. The methods used were lectures, discussions and questions and answers, as well as simulations of practical reports on the results of SSR research conducted. The results of the activities carried out illustrate that teacher knowledge increased by 36.07%.

Pengolahan Sampah Organik Menjadi Kompos dan Eco Enzyme Bagi Nasabah Bank Sampah Lembah Sari, Rumbai

2024-04-03T03:59:01+00:00

Salah satu bank sampah yang ada di kota Pekanbaru adalah Bank Sampah Lembah Sari di Rumbai Timur. Permasalahan yang sering dialami oleh nasabah adalah sampah organik yang dihasilkan dari kegiatan rumah tangga tidak bisa disetor ke bank sampah sehingga sampah tersebut terbuang tanpa dimanfaatkan. Perlu adanya upanya pemberian pengetahuan dan ketrampilan dari nasabah dalam mengolah sampah organik menjadi sesuatu yang bermanafaat diantaranya menjadi kompos dan eco enzyme. Metode kegiatan yang diberikan kepada masyarakat adalah penyadaran, penyuluhan, demonstrasi, dan evaluasi. Nasabah Lembah Sari telah memiliki pengetahuan dasar dalam mengolah sampah organik menjadi kompos dan eco enzyme. Penggunaan teknologi yang sederhana tersebut diharapkan dapat menarik masyarakat untuk berpartisipasi dan tetap meneruskan mengolah sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat. Kegiatan sosialisasi dan penyuluhan telah meningkatkan pengetahuan peserta sebesar 22, 67%. Peserta telah mampu dan terampil dalam mengolah sampah menjadi kompos dan eco enzyme