Sosialisasi Pembelajaran Anak Down Syndrome di Sekolah PAUD Inklusi

  • Robiansyah Setiawan Universitas Muhammadiyah Mahakarya Aceh
  • Luqmanil Hakim Muttaqin Universitas Muhammadiyyah Mahakarya Aceh
Keywords: Down Syndrome, PAUD Inklusi, Pembelajaran

Abstract

Down syndrome adalah suatu kondisi keterbelakangan perkembangan fisik dan mental anak yang diakibatkan adanya abnormalitas perkembangan kromosom. Untuk dapat mengoptimalkan kemampuan anak dengan down syndrome, penangannya harus secara komprehensif, antara orang tua, psikologi, dokter, guru dan terapis. Pelatihan atau pendidikan yang diberikan tentu saja mengacu pada tingkat retardasi yang dialami oleh anak dan potensi yang dimilikinya. Untuk bidang pendidikan, terutama tingkat prasekolah, penanganan anak down syndrome dapat ditekankan pada pengembangan keterampilan bersosialisasi dan aktivitas bantu diri sederhana atau tujuan pendidikan lebih diarahkan pada sosialisasi, kegiatan bantu diri, dan aktivitas pekerjaan sederhana. Anak Down syndrome sangat membutuhkan pendidikan seperti pendidikan inklusi sebagai memenuhi kebutuhan pendidikannya dan mengembangkan interaksi sosialnya terhadap teman sebayanya. Di sekolah inklusi, anak down syndrome akan bergabung dengan anak normal dan anak berkebutuhan khusus. Tujuan kegiatan pengabdian adalah memberikan sosialisasi kepada guru mengenai pembelajaran bagi anak down syndrome. Metode yang digunakan yaitu ceramah, diskusi, dan tanya jawab. Hasil yang diperoleh setalah dilakukan sosialisasi yaitu terdapat peningkatan pengetahuan guru mengenai pembelajaran anak down syndrome sebesar 50,87% dibandingkan sebelum dilakukan kegiatan sosialisasi. Peningkatan ini menunjukkan bahwa sosialisasi efektif dalam meningkatkan pengetahuan guru.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2023-12-29
Abstract viewed = 3 times
PDF downloaded = 8 times