https://journal.unilak.ac.id/index.php/JPPKhLectura/issue/feed JPPKh Lectura: Jurnal Pengabdian Pendidikan Khusus 2024-01-03T04:07:50+00:00 Meta Silfia Novembli [email protected] Open Journal Systems <p>JPPKh Lectura: Jurnal Pengabdian Pendidikan Khusus adalah jurnal pengabdian kepada masyarakat yang diterbitkan dan dikelola oleh Program Studi Pendidikan Khusus, Fakultas Pendidikan dan Vokasi, Universitas Lancang Kuning. Jurnal ini diterbitkan dua kali dalam setahun (Juni dan Desember) diharapkan dapat menjadi alat informasi dan sosialisasi mengenai hasil-hasil pengabdian dari seluruh civitas akademika tentang berbagai macam inovasi dan solusi-solusi dalam berbagai persoalan bidang pendidikan khusus dalam masyarakat.</p> https://journal.unilak.ac.id/index.php/JPPKhLectura/article/view/16092 Deteksi Dini Anak Berkebutuhan Khusus dan pelatihan Merajut bagi Masyarakat 2023-12-27T04:52:36+00:00 Rikizaputra [email protected] Sri Wahyuni [email protected] Effran Zudeta [email protected] <p><em>Deteksi dini anak berkebutuhan khusus sangat penting bagi orang tua dan masyarakat, agar cepat ditangani sehingga anak dapat berkembang secara optimal dan masyarakat dapat menerima keberadaan serta mampu menghadapi anak berkebutuhan khusus dengan sikap yang tepat. Mengingat pentingnya deteksi dini tersebut, maka perlu dukungan kepada orangtua&nbsp; dan masyarakat terkait berbagai gangguan perkembangan yang terjadi pada anak berkebutuhan khusus serta keterampilan, teknik dan langkah-langkah yang diperlukan untuk deteksi dini. Berdasarkan hal tersebut, maka tim melaksanakan pengabdian masyarakat tentang deteksi dini Anak bekebutuhan khusus serta pemberian keterampilan khusus untuk menunjang keterampilan hidup anak berkebutuhan khusus di RW 10 Kelurahan Umbansari. Target dari kegiatan ini adalah komitmen masyarakat dalam mendeteksi dini ABK serta memiliki keterampilan yang bernilai ekonomi, luarannya adalah Meningkatnya pemahaman orang tua dan masyarakat tentang deteksi dini Anak bekebutuhan khusus di RW 10 Kelurahan Umban Sari, Publikasi hasil program pengabdian pada jurnal nasional pengabdian pendidikan khusus dan media masa, buku program deteksi dini anak berkebutuhan khusus dan keterampilan khusus anak berkebutuhan khusus bagi masyarakat dan anak. Metode pelaksanaan kegiatan berupa sosialisasi, dan praktik latihan keterampilan khusus merajut untuk mendukung kemampuan seni dan enterpreneurnya.</em></p> <p><em>Hasil Dari pelaksanaan kegiatan pengabdian: 1) Kegiatan Sosialisasi deteksi dini anak berkebutuhan khusus bermanfaat. Dengan adanya Pelatihan ini, masyarakat semakin meningkat pemahaman dan keterampilannya dalam deteksi dini ABK. 2)Terdapat peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam keterampilan merajut. Hal ini tergambar dari peningkatan persentase pengetahuan dan keterampilan peserta&nbsp; setelah mengikuti kegiatan. Peningkatan ini menunjukkan bahwa Pelatihan efektif.</em></p> 2023-12-01T01:25:11+00:00 Copyright (c) 2023 JPPKh Lectura: Jurnal Pengabdian Pendidikan Khusus https://journal.unilak.ac.id/index.php/JPPKhLectura/article/view/17206 Peningkatan Kesadaran dan Penerimaan Masyarakat terhadap Individu Disabilitas 2023-12-27T04:46:54+00:00 Fiyola Triana Eldiva [email protected] Rendi Amora Jofipasi [email protected] A Rahim Kurniawan Anwar [email protected] Ridha Annisa [email protected] <p>Disabilitas mengacu pada keterbatasan fisik, mental, sensorik atau perkembangan yang dapat mempengaruhi aktivitas sehari-hari seseorang dan berpotensi membatasi partisipasinya dalam masyarakat. Untuk meningkatkan inklusi dan aksesibilitas individu disabilitas memerlukan adaptasi lingkungan, pemberian dukungan, dan peningkatan kesetaraan hak dan peluang. Individu dengan disabilitas sangat membutuhkan dukungan untuk terlibat dan berperan dengan lingkungan masyarakat. Masyarakat memiliki stigma negatif terhadap individu disabilitas. Untuk mendukung dan melibatkan individu dengan disabilitas dalam kegiatan, masyarakat harus memiliki kesadaran bahwa dalam lingkungan bermasyarakat ada individu dengan disabilitas yang memiliki hak yang sama dengan masyarakat pada umumnya. Masyarakat juga harus menerima individu disabilitas sebagai bentuk keberagaman yang ada dalam lingkungan. &nbsp;Tujuan pengabdian masyarakat yang dilakukan adalah memberikan psikoedukasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan penerimaan terhadap individu disabilitas. Hasil kegiatan menggambarkan bahwa pengetahuan masyarakat terhadap individu disabilitas sebelum dan sesudah diberikan edukasi mengalami peningkatan sebesar 29,2%. Semakin meningkatnya kesadaran dan penerimaan masyarakat terhadap disabilitas, masyarakat dapat lebih aktif dalam menciptakan lingkungan yang mendukung hak-hak bagi individu disabilitas.</p> 2023-12-06T03:17:04+00:00 Copyright (c) 2023 JPPKh Lectura: Jurnal Pengabdian Pendidikan Khusus https://journal.unilak.ac.id/index.php/JPPKhLectura/article/view/17629 Pelatihan Gerak dan Lagu bagi Mahasiswa Pendidikan Khusus 2023-12-27T04:45:16+00:00 Sri Wahyuni [email protected] Al Kudri Sembiring [email protected] Meta Silfia Novembli [email protected] Dina Fitriani [email protected] <p>Gerak dan lagu merupakan dua elemen yang dapat saling melengkapi untuk menciptakan pengalaman seni yang kaya dan beragam. Ketika gerak dan lagu digabungkan, dapat menciptakan pengalaman seni yang menggugah dan memikat, membawa manfaat estetis dan terapeutik. Gerak dan lagu memiliki sejumlah manfaat yang signifikan, baik secara fisik, kognitif, emosional, maupun sosial. Penggabungan gerak dan lagu dalam berbagai konteks memberikan manfaat holistik bagi individu, dari aspek fisik hingga psikososial. Di sekolah umum, dari tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sampai pada tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) gerak dan lagu sudah masuk dalam kurikulum&nbsp; dengan nama seni budaya. Dewasa&nbsp; ini peran gerak lagu sudah sangat luas, dimana gerak dan lagu tidak hanya berperan sebagai hiburan semata tetapi sudah banyak dimanfaatkan di berbagai bidang baik medis maupun pendidikan. Di bidang medis lagu dapat digunakan sebagai terapi untuk penyembuhan penyakit tertentu, sedangkan dalam bidang pendidikan lagu digunakan sebagai sarana untuk mencapai tujuan pendidikan. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan kompetensi mahasiswa Pendidikan Khusus (PKh) semester 3 yang merupakan calon guru Sekolah Luar Biasa. Metode&nbsp; yang dilakukan yaitu ceramah, diskusi atau tanya jawab, serta simulasi dan praktek. Hasil yang menggambarkan bahwa mahasiswa sangat antusias dalam mengikuti kegiatan.</p> 2023-12-24T06:35:47+00:00 Copyright (c) 2023 JPPKh Lectura: Jurnal Pengabdian Pendidikan Khusus https://journal.unilak.ac.id/index.php/JPPKhLectura/article/view/17547 Sosialisasi Peran Ayah dalam Pengasuhan Anak Berkebutuhan Khusus Usia Dini 2024-01-03T04:07:50+00:00 Reswita [email protected] Sri Wahyuni [email protected] Meta Silfia Novembli [email protected] Nisaul Hasanah [email protected] <p>Anak berkebutuhan khusus usia dini mengacu pada keterbatasan fisik, mental, sensorik atau perkembangan yang dapat mempengaruhi aktivitas sehari-hari seseorang dan berpotensi membatasi partisipasinya dalam masyarakat. Keterlibatan orangtua dalam kehidupan anaknya akan memiliki dampak panjang terhadap kesejahteraan anak. Pada budaya patriarki, pengasuhan anak kerap diserahkan kepada ibu. Ayah berperan sebagai pencari nafkah dan pelindung keluarga. Keterlibatan ayah dalam pengasuhan sering dianggap hanya sebatas pendukung ibu. Padahal ayah sebetulnya punya peran yang sangat besar dalam pengasuhan anak. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah Sosialisasi peran ayah dalam&nbsp; pengasuhan anak berkebutuhan khusus usia dini. Metode&nbsp; yang dilakukan yaitu ceramah, diskusi atau tanya jawab. Prosedur yang dilakukan dalam kegiatan ini terbagi 2 sesi. Hasil yang ditemukan secara umum berada pada kategori baik dengan rata-rata 62.50. Sedangkan peran ayah setelah dilaksanakan sosialisasi,&nbsp; secara umum berada pada kategori baik dengan rata-rata &nbsp;78.57. Peningkatan ini menunjukkan bahwa sosialisasi efektif dalam meningkatkan pengetahuan orangtua.</p> 2023-12-24T06:51:40+00:00 Copyright (c) 2023 JPPKh Lectura: Jurnal Pengabdian Pendidikan Khusus https://journal.unilak.ac.id/index.php/JPPKhLectura/article/view/18028 Sosialisasi Keselamatan dan Keamanan Anak Usia Dini di TK Luhuring Budi 2023-12-29T02:03:07+00:00 Azlin Atika Putri [email protected] Siti Fadillah [email protected] Yesi Novita Sari [email protected] <p><em>Anak-anak membutuhkan perlindungan khusus pada masa ini, karena mereka belum mampu mempertahankan diri dan lebih rentan terhadap berbagai resiko dan bahaya. Perlindungan anak usia dini mencakup sejumlah aspek yang berbeda, termasuk perlindungan fisik, emosional, sosial dan psikologis. Ini termasuk mencegah dan menangani kekerasan, pelecehan, penelantaran, pelecehan dan perlakuan apa pun yang merugikan anak-anak. Mitra dalam Pelaksanaan Program PKM ini adalah TK Luhuring Budi. Berdasarkan analisis situasi dapat diidentifikasi beberapa permasalahan yang dihadapai oleh mitra, yaitu: kurangnya pengetahuan pendidik akan pelecehan AUD, cedera/luka di tempat permainan/lembaga, bahaya orang tidak dikenal, dan kecelakaan di jalan raya terhadap anak usia dini. Oleh sebab itu, kami tergerak untuk memberikan sosialisasi keselamatan dan keamanan anak usia dini agar pendidik dan orangtua memiliki pengetahuan dan anak dapat memahami akan keselamatan dan keamanan. Setelah kegiatan IbM ini diharapkan Guru dan para orangtua mampu memberikan pengetahuan akan keselamatan dan keamanan anak usia dini. Adapun hasil dari pelaksanaan pengabdian ini yaitu meningkatnya pemahaman guru dan orangtua di TK Luhuring Budi mengenai keselamatan dan keamanan anak usia dini.</em></p> 2023-12-29T02:03:07+00:00 Copyright (c) 2023 JPPKh Lectura: Jurnal Pengabdian Pendidikan Khusus https://journal.unilak.ac.id/index.php/JPPKhLectura/article/view/17907 Sosialisasi Pembelajaran Anak Down Syndrome di Sekolah PAUD Inklusi 2023-12-29T02:07:42+00:00 Robiansyah Setiawan [email protected] Luqmanil Hakim Muttaqin [email protected] <p>Down syndrome adalah suatu kondisi keterbelakangan perkembangan fisik dan mental anak yang diakibatkan adanya abnormalitas perkembangan kromosom. Untuk dapat mengoptimalkan kemampuan anak dengan down syndrome, penangannya harus secara komprehensif, antara orang tua, psikologi, dokter, guru dan terapis. Pelatihan atau pendidikan yang diberikan tentu saja mengacu pada tingkat retardasi yang dialami oleh anak dan potensi yang dimilikinya. Untuk bidang pendidikan, terutama tingkat prasekolah, penanganan anak down syndrome dapat ditekankan pada pengembangan keterampilan bersosialisasi dan aktivitas bantu diri sederhana atau tujuan pendidikan lebih diarahkan pada sosialisasi, kegiatan bantu diri, dan aktivitas pekerjaan sederhana. Anak Down syndrome sangat membutuhkan pendidikan seperti pendidikan inklusi sebagai memenuhi kebutuhan pendidikannya dan mengembangkan interaksi sosialnya terhadap teman sebayanya. Di sekolah inklusi, anak down syndrome akan bergabung dengan anak normal dan anak berkebutuhan khusus. Tujuan kegiatan pengabdian adalah memberikan sosialisasi kepada guru mengenai pembelajaran bagi anak down syndrome. Metode yang digunakan yaitu ceramah, diskusi, dan tanya jawab. Hasil yang diperoleh setalah dilakukan sosialisasi yaitu terdapat peningkatan pengetahuan guru mengenai pembelajaran anak down syndrome sebesar 50,87% dibandingkan sebelum dilakukan kegiatan sosialisasi. Peningkatan ini menunjukkan bahwa sosialisasi efektif dalam meningkatkan pengetahuan guru.</p> 2023-12-29T02:07:42+00:00 Copyright (c) 2023 JPPKh Lectura: Jurnal Pengabdian Pendidikan Khusus