ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA PERSEDIAAN PADA PERUM BULOG DIVISI REGIONAL RIAU DAN KEPRI DI GUDANG PEKANBARU

  • Virhot Sitinjak Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lancang Kuning
  • Inova Fitri Siregar
  • Indarti Indarti Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lancang Kuning
Keywords: Manajemen Persediaan, EOQ, SS, dan ROP

Abstract

Bulog adalah perusahaan umum negara yang bergerak dibidang logistik pangan. Ruang lingkup bisnis perusahaan meliputi usaha logistik/pergudangan, survey dan pemberantasan hama, penyediaan karung plastik, usaha angkutan, perdagangan komoditi pangan dan usaha eceran.Berdasarkan dari latar belakang dapat diketahui bahwa persediaan pada Perum Bulog masih terlalu banyak. Tujuan dari penelitian ini adalah menghitung kuantitas pemesanan ekonomis yang harus diputuskan oleh Perum Bulog Pekanbaru berdasarkan metode EOQ (Economic Order Quantity), menghitung jumlah persediaan pengaman (Safety Stock), dan menganalisa kapan dilakukannya pemesanan kembali (Reorder Point) apabila Perum Bulog telah menerapkan metode ini. Hasil dari penelitian ini adalah Pembelian optimal menurut metode EOQ pada tahun 2015 adalah 4.967 ton dengan frekuensi 10 kali pemesanan, pada tahun 2016 adalah 5.163 ton dengan frekuensi 10 kali pemesanan, pada tahun 2017 adalah 4.325 dengan frekuensi 8 kali pemesanan, pada tahun 2018 adalah 3.987 ton dengan frekuensi 7 kali pemesanan, pada tahun2019 adalah 2.912 ton dengan frekuensi pemesanan 5 kali. Persediaan pengaman (Safety stock) yang disediakan oleh perum bulog pada tahun 2015 adalah 2.931 ton, pada tahun 2016 adalah 3.281 ton, pada tahun 2017 adalah 4.139 ton, pada tahun 2018 adalah 2.075 ton, pada tahum 2019 adalah 2.164 ton. Pada tahun 2015 Perum Bulog dapat melakukan pemesanan  kembali (Reorder Point) pada saat stok digudang sebanyak 3.099 ton. Pada tahun 2016 Perum Bulog  dapat melakukan pemesanan  kembali (Reorder Point) pada saat stok digudang sebanyak 3.449 ton. Pada tahun 2017 Perum Bulog dapat melakukan pemesanan  kembali (Reorder Point) pada saat stok digudang sebanyak 4.307 ton. Pada tahun 2018 Perum Bulog dapat melakukan pemesanan  kembali (Reorder Point) pada saat stok digudang sebanyak 2.873 ton. Pada tahun 2019 Perum Bulog dapat melakukan pemesanan  kembali (Reorder Point) pada saat stok digudang sebanyak 2.332 ton.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2024-01-06
Section
Articles
Abstract viewed = 4 times
PDF downloaded = 0 times