Peran Layanan Supervisi Klinis dalam Meningkatkan Kualitas Proses Belajar Mengajar
Studi Kasus: SMA Negeri 7 Pekanbaru Tahun Pelajaran 2021/2022
Abstract
Dalam rangka meningkatkan prestasi siswa, guru memegang peranan yang sangat penting. Kelemahan, kesalahan, atau penyimpangan guru dari praktik terbaik dalam mengajar sering kali tersembunyi dari dirinya atau siswanya. Komponen-komponen berikut membentuk sistem perencanaan berbasis penelitian: 1. Peneliti menemukan kendala dalam cara guru mengajar. 2. Peneliti mengembangkan ide dan bekerja sama dengan sejumlah guru yang membutuhkan supervisi klinis. 3. Kesulitan penelitian ditentukan oleh peneliti dan dimasukkan ke dalam tujuan dan ruang lingkup penelitian. 4. Memilih metodologi penelitian dan pendekatan sampling yang akan digunakan. 5. Membuat mekanisme pengumpulan data. 6. Melakukan pengolahan data, editing, dan coding. 7. Melakukan analisis, interpretasi, dan perdebatan atas temuan. 8. Menulis laporan hasil penelitian yang memuat rekomendasi dan kesimpulan. Rencana pembelajaran guru SMAN 7 Pekanbaru memiliki kategori nilai baik dan nilai rata-rata total 89,06 untuk tahun ajaran 2021–2022 (B). Total nilai rata-rata total guru di SMAN 7 Pekanbaru tahun ajaran 2021-2022 adalah 87,54 dengan kategori nilai sangat baik (B). Guru IPS Personal di SMAN 7 Pekanbaru memperoleh nilai rata-rata keseluruhan sebesar 88,82 selama tahun ajaran 2021–2022. (B). Analisis perencanaan pembelajaran, kemampuan mengajar, dan pengembangan sosial pribadi sebagai kesimpulan. Rencana pembelajaran, kemampuan mengajar, dan keterampilan sosial pribadi guru di SMAN 7 Pekanbaru tahun pelajaran 2021–2022 berjumlah 88,47 dengan kategori nilai sangat baik, menurut pengujian ketiga karakteristik tersebut (B)
Downloads
References
Aguswandi, Teuku Hendra dkk. Pelaksanaan Supervisi Klinis Di SMA Negeri 1 Kuala Kecamatan Kuala Kabupaten Nagan Raya.
Anuli, Y. (2018). Penerapan Supervisi Klinis Oleh Pengawas dalam Meningkatkan Keterampilan Mengajar Guru. TADBIR: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 6(1), 29–39. http://journal.iaingorontalo.ac.id/index.php/tjmpi/article/view/504
Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakatra : Rineka Cipta.
Astuti, A. (2019). Implementasi Supervisi Klinis Dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru. Didaktika, 11(2), 144. https://doi.org/10.30863/didaktika.v11i2.162
Dawam, dkk. Pengaruh Kompetensi Manajerial dan Kepemimpinan Demokratik Kepala Sekolah terhadap Kinerja Guru melalui Motivasi Kerja. Universitas Lancang Kuning. Lectura: Jurnal Pendidikan, Vol.13, No. 1, Februari 2022.
Depag RI. 1996 Petunjuk Pelaksanaan Supervisi Pendidikan Madrasah. Jakarta: Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam.
Hadi, H. (2016). Peningkatan Kualitas Mengajar Guru Melalui Supervisi Klinis Oleh Pengawas Sekolah Di Sekolah Dasar. Jurnal Manajemen Dan Supervisi Pendidikan, 1(1), 74–79. https://doi.org/10.17977/um025v1i12016p074
Hadi, Sutrisno. 1981. Metodologi Research Jilid 1. Yogyakarta : YPFP UGM.
Hadi, Sutrisno.1987. Statistic Jilid 2. Yogyakarta : YPFP UGM.
Harianja, Nonnia. 2019. Meningkatkan Kemampuan Guru Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Dalam Proses Belajar Mengajar Melalui Supervisi Klinis. Jurnal Ilmiah Pro Guru, Volume 5 Nomor 4, Oktober 2019 ISSN: 2442–2525.
Helma, Cut. 2018. Implementasi Supervisi Klinik Untuk Meningkatkan Kinerja Guru Pendidikan Kewarganegaraan Di Kota Lhokseumawe. Variasi : Majalah Ilmiah. Universitas Almuslim, Volume 10, Nomor 4, September.
Isnudin, M., & Hariyati, N. (2021). Peningkatan Keprofesionalan Guru Melalui Supervisi Klinis Berbasis Teknologi Infomasi Dan Komunikasi. Jurnal Inspirasi Manajemen Pendidikan, 9(1), 171–185.
Jusuf, S. (2022). Penerapan Supervisi Klinis Dalam Upaya Meningkatkan Kemampuan Guru Mengajar Tematik Kurikulum 2013 Di SDN No.65 Kota Timur Tahun Pelajaran 2018/2019. Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal, 8(1), 237. https://doi.org/10.37905/aksara.8.1.237-248.2022
Marnoko. 2022. Supervisi Klinis dengan Pendekatan “PIS” sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Pembelajaran Guru. www.journal.unublitar.ac.id/jp E- ISSN: 2598-2877, P-ISSN: 2598-5175 Vol 6 No 2, April 2022
Nurtaini. 1989. Supervisi Pengajaran. Jakarta : Proyek Pengembangan Lembaga Tenaga Kendidikan. Dirjen Pendidikan Tinggi Debdikbud.
Rahin, Husni, dkk. 2001. Modul dan Model Pelatihan Pengawan Pendais. Jakarta : Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam.
Rahmi, A. (2019). Pelaksanaan Supervisi Klinis dalam Meningkatkan Motivasi Kerja Guru di SMAN 15 Padang. Jurnal Menara Ilmu, 13(9), 9–12.
Rugaiyah. 2016. “Pengembangan Model Supervisi Klinis Berbasis Informasi dan Teknologi”. Cakrawala Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta, Th. XXXV, No. 3
Sa’idu, N. (2021). Pengelolaan Supervisi Klinis Pengawas , Pendekatan “Pas” Bagi Peningkatan Kinerja Guru Tipe Guru (Analytical Observer). MANAJERIAL : Jurnal Inovasi Manajemen Dan Supervisi Pendidikan, 1(2), 115–123. https://doi.org/10.51878/manajerial.v1i2.550
Soetjipto dan Kosasi, Raflis. 1994. Profesi Keguruan. Jakarta Proyek Pembinaan dan Peningkatan Mutu Kependidikan Dirjen Pendidikan Tinggi Depdikbud.
Tarigan, R. (2016). Supervisi Klinis Kepala Sekolah Dan Peningkatan Profesionalisme Guru. Jurnal Paedagogi,8(December),96–112. https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/PAEDAGOGI/article/view/8166
Sudjana. 1996. Metoda Statika. Bandung : Tarsito.
Walgito, Bimo. 1986. Bimbing dan Menyuluhan di Sekolah. Yogyakarta : YPFP UGM.
Yuliana. (2017). Peran Supervisi Pendidikan dalam Meningkatkan Mutu Belajar. Jurnal Tarbiyatuna, 4–5.
