Peningkatan Keterampilan Berpikir Kritis dengan Implementasi Pembelajaran Tasc (Thinking Actively in Social Context)

Studi Kasus Peserta didik pada kompetensi dasar laju reaksi di kelas x tkj 2 Smk Negeri 4 Pekanbaru

  • Elvi Syamsuriyetti
Keywords: Reaction rate, Critical Thinking Skills, TASC 1. PENDAHULUAN, Keterampilan Berpikir Kritis

Abstract

Tujuan Penelitian untuk mengetahui apakah kemampuan berpikir kritis telah meningkat dengan menerapkan pembelajaran TASC. “penelitian tindakan kelas” digunakan untuk menggambarkan jenis penelitian ini . Pengumpulan data menggunakan lembar observasi sebagai instrumen. Tahun ajaran 2019–2020 dilaksanakan pembelajaran ini pada kelas X Pekanbaru, TKJ 2 SMKN 4. Hasil penelitian dengan menggunakan model TASC menunjukkan tingkat kompetensi berpikir kritis sebesar 69,95 persen pada kategori cukup kritis pada siklus I dan 78,20 persen dalam kategori kritis pada siklus II. Peningakatan kemampuan sebesar 8,25 persen antara siklus I dan II. Model pembelajaran TASC mungkin perlu bantuan dengan kemampuan berpikir kritis mengingat laju reaksi materi di kelas X, TKJ 2, dan SMKN 4 Pekanbaru adalah 8,25 persen.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Barry, M. 2012. What skills will you need to succeed in future?. Phoenix Forward (online). University of Phoenix. Tempe AZ

Haryandi, S. (2015, September). Pengembangan model pembelajaran TASC untuk meningkatkan kemampuan mencipta peserta didik dalam fisika. In PROSIDING: Seminar Nasional Fisika Dan Pendidikan Fisika (Vol. 6, No. 3).

Nugrahaeni, A., Redhana, I. W., & Kartawan, I. M. A. (2017). Penerapan model pembelajaran discovery learning untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar kimia. Jurnal Pendidikan Kimia Indonesia, 1(1), 23-29.

Rosidi, I. (2017). Uji Kelayakan Perangkat Pembelajaran Pengelolaan Limbah dengan Pendekatan TASC (Thinking Actively In a Social Context). SEJ (Science Education Journal), 1(1), 7-18.

Setiawan, M. A., Budiretnani, D. A., & Utami, B. (2017). Pengaruh model pembelajaran problem based learning dipadu student facilitator and explaining terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas X SMAN 6 Kediri pada pokok bahasan fungi. Jurnal Florea Volume, 4(1), 1-4

Nasution, S. W. R. (2018). Penerapan model inkuiri terbimbing (guided inquiry) dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis pada pembelajaran fisika. Jurnal Education and Development, 3(1), 1-1.

Balga, r. (2019). Pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap peningkatan kemampuan berpikir kreatif dan sikap kreatif peserta didik pada mata pelajaran biologi kelas xi di sma negeri 14 bandar lampung (doctoral dissertation, uin raden intan lampung).

Fauziah, M. (2020). Pengaruh Model Pembelajaran Thinking Actively in a Social Context dan Creative Problem Solving terhadap Kemampuan Berpikir Divergen Ditinjau dari Adversity Quotient (Doctoral dissertation, UNS (Sebelas Maret University)

Meutia, C. (2021). Peningkatan Hasil Belajar dan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa dalam Materi Perhitungan Kimia Melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning. Jurnal Kinerja Kependidikan (JKK), 3(1), 39-60.

Masita, P. N. (2022). Pengaruh strategi Thinking Actively in Social Context (TASC) dipadu iMindMap pada mata pelajaran biologi untuk meningkatkan hasil belajar, ketrampilan berpikir kritis dan kreatif siswa SMAN 4 Sidoarjo. SKRIPSI Mahasiswa UM.

Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta. Jakarta

Kunandar. 2011. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru. Rajawali Press. Jakarta

Published
2022-06-30
Abstract viewed = 119 times
PDF downloaded = 113 times