NILAI KOHESI DAN SUDUT GESER TANAH PADA AKSES GERBANG SELATAN UNIVERSITAS LANCANG KUNING
Abstract
Areal Universitas Lancang Kuning memiliki lahan dengan perbedaan kontur yang cukup curam (berlereng). Beberapa bangunan memerlukan dinding penahan tanah untuk menjaga kesetabilan lereng tanah agar pondasi bangunan tetap dapat stabil menyangga tanah dalam memikul struktur diatasnya.
Akses gerbang selatan Universitas Lancang juga berada pada kondisi tanah yang berlereng, sehingga rawan terhadap bahaya longsor. Untuk mengetahui apakah kondisi lereng tanah akses gerbang selatan Universitas Lancang Kuning aman terhadap bahaya longsor, dilakukan pengujian dengan cara mengebor dan mengambil sampel tanah dilapangan dan dilakukan uji kuat geser di laboratorium.
Setelah dilakukan pengeboran tanah pada kedalaman 1 sampai 3,5 meter, serta pengujian cohesi dan sudut geser di laboratorium , dihasilkan pada kedalaman 1, 2, 3, dan 3,5 meter, nilai cohesi berturut-turut 0,18; 0,11; 0,32 dan 0,25 (kg/cm2) dan sudut geser 23,5 0; 25,290; 28,170 dan 29,710 maka kategori jenis tanah pasir berlanau dengan tingkat kepadatan sangat lepas. Kekuatan geser tanah relative dalam kondisi atau keadaan yang sama pada setiap lapisan kedalaman.Dengan kondisi kepadatan sangat lepas, tebing tanah rawan terhadap bahaya longsor, sehingga pembangunan tebing perlu dilakukan sebagai upaya mencegah kelongsoran.
Kata kunci: lereng, kohesi, sudut geser, longsor
Downloads
References
Bowles J.E. (1989). Sifat-sifat Fisis dan Geoteknis Tanah. Penerbit Erlangga Jakarta.
Hafez M . (2015), Analisa Pengaruh Kohesi dan Sudut Geser Dalam Terhadap Angka Keamanan Lereng, Diploma Thesis Universitas Andalas.
Kusuma D. (2016) http://dwikusumadpu.wordp
Saputra S.A. (2017) Analisis Stabilitas Lereng Dengan Perkuatan Dinding Penahan Tanah Kantilever Dan Geotekstil Pada Ruas Jalan Lintas Liwa-Simpang Gunung Kemala KM. 268+550. Skripsi Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Bandar Lampung