STUDI KELAYAKAN TEKNIS DAN EKONOMI SIMPANG TAK SEBIDANG KOTA PEKANBARU (Studi Kasus : Persimpangan Jl. Soekarno Hatta – Jl. Riau)

  • Mhd Islah Universitas Lancang Kuning
Keywords: Analisa Teknis dan Ekonomi, Derajat Kejenuhan, Simpang Tak Sebidang

Abstract

Semakin padat dan ramainya kendaraan di Kota Pekanbaru semakin tak sebanding dengan pelebaran jalan yang dilakukan pemerintah. Alhasil, kemacetan di setiap persimpangan, terus mengancam. Di beberapa ruas jalan seperti Jalan Soekarno-Hatta dan Jalan Riau, hampir setiap pagi dan sore hari selalu terjadi kemacetan panjang. Hal ini tidak dapat dihindari karena kondisi jalan tidak bisa menampung jumlah kendaraan.

Untuk itu persimpangan Jalan Soekarno Hatta – Jalan Riau dijadikan suatu daerah kajian dampak kemacetan terhadap aktifitas kendaraan, karena jalan tersebut saat ini sudah terjadi kemacetan, kecelakaan, antrian, tundaan dan lain sebagainya. Hipotesa awal adalah perencanaan persimpangan Jalan Soekarno Hatta – Jalan Riau yang semula persimpangannya sebidang menjadi persimpangan  tidak sebidang dengan membangun fly over dan juga adanya rencana pemerintah Kota Pekanbaru untuk membangun fly over di beberapa titik persimpangan, salah satunya Jalan Soekarno Hatta – Jalan Riau.

Metodologi penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah  studi pendahuluan, survey pendahuluan, survey manual dan kompilasi data. Studi pendahuluan adalah menentukan parameter data yang akan disurvey dan juga menentukan metode yang diperlukan untuk mengumpulkan data dimaksud. Survey pendahuluan adalah survey pada skala kecil yang dilakukan sebelum survey besar. Survey manual adalah untuk mendapatkan gambaran mengenai kondisi lalu lintas di persimpangan jalan Soekarno Hatta – jalan Riau dilakukan perhitungan lalu lintas. Kompilasi data adalah suatu proses pengumpulan data dan pengolahan data untuk mendapatkan hasil akhir berupa data setengah matang yang siap untuk diolah pada tahap analisis

Downloads

Download data is not yet available.

References

Departemen Pekerjaan Umum, 1997, Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI), Direktorat Jendral Bina Marga, Jakarta.
Direktorat Jenderal Prasarana Wilayah, 2004, Pedoman Perencanaan Persimpangan Jalan Tidak Sebidang, Jakarta.
Direktorat Jenderal Bina Marga, 1992, Standar Perencanaan Geometrik Untuk Jalan Perkotaan, Jakarta.
Direktorat Jenderal Bina Marga, 2004, Undang-undang No. 38 Tahun 2004 Tentang Jalan, Pustaka Widyatama,Yogyakarta.
McShane W.R., Roess R.P., 1990, Traffic Engineering, Prentice Hall Inc, New Jersey.
Oglesby C.H., Hicks R.G., 1990, Teknik Jalan Raya, Erlangga, Jakarta.
Saodang H., 2004, Konstruksi Jalan Raya, Nova, Bandung.
Sukirman S., 1994, Dasar-dasar Perencanaan Geometrik Jalan, Nova, Bandung.
Tamin O.Z., 2000, Perencanaan dan Pemodelan Transportasi, Institut Teknologi Bandung, Bandung.
Published
2017-04-03
How to Cite
Islah, M. (2017). STUDI KELAYAKAN TEKNIS DAN EKONOMI SIMPANG TAK SEBIDANG KOTA PEKANBARU (Studi Kasus : Persimpangan Jl. Soekarno Hatta – Jl. Riau). Siklus : Jurnal Teknik Sipil, 3(1), 27 -. https://doi.org/10.31849/siklus.v3i1.368
Section
Articles
Abstract viewed = 389 times
PDF downloaded = 1690 times