Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Tentang Penggunaan Antibiotik di Puskesmas Rumbai

  • Ferdy Firmansyah Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Riau
  • Desi wahyuni Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Riau
  • Immanuel Florata Lahal Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Riau
  • Risma Nurhayati Nurhayati Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Riau
  • Siti Arifah Fitriyanti Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Riau
  • Seftika Sari Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Riau
Keywords: Antibiotik, pu, gambaran

Abstract

Pengetahuan mayarakat terkait penggunaan antibiotik yang benar sangatlah penting. Penggunaan obat antibiotik yang salah dapat berpengaruh buruk bagi pengguna, sehingga sangat dibutuhkan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan tingkat pengetahuan masyarakat tentang penggunaan obat sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan “ANTIBIOTIK”. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang berobat di Puskesmas Rumbai yang berjumlah 50 orang. Sampel penelitian ditentukan dengan teknik accidental sampling. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang diberikan sebelum penyuluhan (pre test) dan sesudah penyuluhan (post test). Tingkat pengetahuan masyarakat sekitar puskesmas rumbai terhadap penggunaan antibiotik pada saat pre test menunjukkan bahwa dari 46 responden yang memiliki pengetahuan baik sebanyak 9 orang (19,56%), responden yang memiliki pengetahuan cukup sebanyak 17 orang (36,95%) dan responden yang memiliki pengetahuan kurang sebanyak 20 orang (43,48%). Kemudian setelah diberkan edukasi meneganai penggunan antibiotik dan dilakukan post test menunjukkan bahwa responden yang memiliki pengetahuan baik meningkat sebanyak 36 orang (78,26%) dan responden dengan pengetahuan cukup sebanyak (21,74%). Dapat disimpulkan bahwa terdapat peningakatan pengetahuan responden setelah diberikan penyuluhan Dengan kata lain, penyuluhan tentang penggunaan Antibiotik terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat sekitar puskesmas rumbai terkait penggunaan obat antibiotik

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anief, M,. 2004. Penggolongan obat berdasarkan khasiat dan penggunaannya. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta, Hal 16,17
Anna BMF. 2013. Study Penggunaan Antibiotik Tanpa Resep di Kabupaten Manggarai dan Manggarai Barat- NTT. Calypatra 2013
Tjay, Tan Hon dan Kirana Rahardja.2007. Obat-obat penting edisi IV. PT Elex Media Komputindo. Jakarta.
Restiyono, 2016. Analisis Faktor yang Berpengaruh dalam Swamedikasi Antibiotik pada Ibu Rumah Tangga di Kelurahan Kajen Kabupaten Pekalongan. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesi, 11(1), 14
Riberu, Vinsensius, 2018, Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Penggunaan Antibiotic Di Desa Weoe Kecamatan Wewiku Kabupaten Malaka.
Notoadmodjo, S.2007. Promosi kesehatan & ilmu perilaku, Jakarta: Aneka Cipta.
Yuliani, N. N., Wijaya, C., & Moeda, G. 2014. Tingkat pengetahuan masyarakat RW. IV Kelurahan Fontein Kota Kupang terhadap penggunaan antibiotik. Jurnal Info Kesehatan, 12(01), 699–711.
Yuniarti, A. M., Hadi, H., & Adiyanti, M. 2014. Medica Majapahit, 6(2), 59–77
Published
2024-01-04
Abstract viewed = 0 times
pdf downloaded = 1 times