Upaya Peningkatan Jejaring UMK Kecamatan Cugenang Melalui Pendirian Asosiasi Pengusaha Cugenang

Abstract

Tantangan pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur sangat beragam. Salah satu tantangan terberat adalah adanya kompetisi internal yang muncul antara pengusaha UMK di wilayah Kecamatan Cugenang sendiri. Hal ini dapat terjadi karena tidak adanya jaringan komunikasi yang jelas untuk mengelola persebaran UMK yang ada di Kecamatan Cugenang. Dampaknya, selain terjadi kompetisi internal, masalah kualitas produk, kompetensi pengusaha UMK, dan distribusi produk menjadi tidak merata. Kelompok mahasiswa yang menjadi inisiator pengelolaan kegiatan pengabdian masyarakat Community Development Prasetiya Mulya melakukan identifikasi masalah melalui wawancara, diskusi terarah, dan observasi selama 1 bulan penuh. Salah satu hasil positif yang diperoleh adalah adanya keinginan pengusaha UMK untuk bekerjasama dan berjejaring dalam memasarkan produk yang dimilikinya. Sayangnya, keinginan tersebut belum memiliki wadah kegiatan yang cukup jelas. Oleh karena itu, kelompok mahasiswa bersama pengusaha UMK berinisiatif mengumpulkan para pengusaha tersebut dalam suatu forum sederhana yang kemudian menjadi rintisan organisasi Asosiasi Pengusaha Cugenang (APC). APC secara resmi didirikan pada 2 Februari 2019 dan saat ini mampu dalam batas minimum untuk menjadi wadah komunikasi pengusaha UMK Cugenang dalam memasarkan produknya keluar wilayah Kecamatan Cugenang dan meningkatkan kualitas hasil produksi UMK lokal Cugenang.