Peningkatan Edukasi Orangtua Tentang Pendidikan Seksualitas Pada Anak Usia Dini Di Alumna Islamic School Pekanbaru
Abstract
Pendidikan seksualitas pada dasarnya merupakan upaya untuk memberikan pengetahuan tentang fungsi organ reproduksi dengan menanamkan moral, etika, serta komitmen agama agar tidak terjadi “penyalahgunaan” pada organ reproduksi. Pada kenyataannya orangtua banyak yang belum mengetahui tentang pendidikan seksualitas dan bahkan enggan untuk membahas tentang organ reproduksi karena dianggap tabu untuk dibicarakan. Hasil survey dan wawancara pada para guru dan orangtua siswa di Alumna Islamic School, mereka belum secara merata mendapat penyuluhan tentang pendidikan seksualitas terutama pada anak usia dini. Pendidikan seksual dianggap tabu dan tidak terlalu penting untuk diajarkan pada anak usia dini. Maka dari itu, solusi terhadap permasalahan adalah dengan melakukan penyuluhan kesehatan tentang pendidikan seksualitas pada anak usia dini, sehingga dapat mencegah terjadinya kasus seksualitas pada anak. Sasaran dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah orangtua dari siswa dan siswi Alumna Islamic School yang berjumlah 32 orang. Metode yang dilakukan adalah dengan tanya jawab dan diskusi langsung kepada peserta penyuluhan dengan melakukan pendekatan kepada guru untuk bisa berperan serta mengajak orangtua mengikuti penyuluhan tentang pendidikan seksualitas pada anak usia dini. Evaluasi dilakukan yaitu (1) menilai sejauh mana persepsi orangtua dalam mengajarkan pendidikan seksualitas pada anak secara berkala yang dimulai dari usia dini, (2) menilai pemahaman orangtua tentang pendidikan seksual pada anak usia dini dan pencegahannya. Kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan para orangtua dapat memahami dan melakukan pengajaran kepada anaknya tentang pendidikan seksualitas dan mengajak keluarga atau kerabat untuk mau berkerjasama untuk menurunkan kasus seksualitas pada anak.