Penguatan Ekonomi Desa Parung Ponteng Melalui Aktivitas Bisnis Yang Memanfaatkan Digitalisasi

  • Marsdenia Program Studi Akuntansi, Program Vokasi, Universitas Indonesia
  • Kea Deni Danial Program Studi Administrasi Bank, Program Vokasi, Universitas Indonesia
  • Harinurdin Erwin Program Studi Akuntansi, Program Vokasi, Universitas Indonesia

Abstract

Paper ini bertujuan untuk melakukan eksplorasi bagaimana digital pun bisa memberikan dampak penguatan ekonomi di pedesaan, dengan mengambil setting di desa binaan Program Vokasi Akuntansi Universitas Indonesia, dengan berfokus pada memanfaatkan hasil industry pertanian yang berbahan baku singkong. Berfokus pada pemanfaatan singkong untuk penguatan ekonomi masyarakat disebabkan oleh sangat melimpahnya hasil pertanian singkong di Desa ini. Tulisan ini menggunakan pendekatan studi kasus yang terjadi di desa Parung Ponteng, dengan melakukan survey awal atas hasil pertanian yang paling dominan serta melakukan berbagai studi kemungkinan pengolahan berbagai produk lalu pemasaran produk dengan memanfaatkan teknologi internet melalui situs dan kemungkinan penjualan on line. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sangat dimungkinkan peningkatan ekonomi pedesaan melalui pemanfaatan teknologi berbasis digitalisasi, dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia, dimana dilakukan pendampingan terus menerus sampai dengan suatu titik bisa mandiri bisnis dari masyarakat di Desa Parung Ponteng ini bisa mandiri. Pendampingan dilakukan mulai dari pembibitan, mencari bibit singkong yang berkualitas sehingga bahan mentah berkualitas bagus. Bibit baik akan menhasilkan olahan singkong yang berkualitas juga antara lain: tepung singkong sebagai bahan mentah untuk pembuatan berbagai olahan seperti mie dari singkong. Mies dari singkong ini bisa dibuat kripik dengan menjemurnya terlebih dahulu, setekah kering baru digireng, lalu dikemas dengan baik dengan ditempel branding Desa Parung Ponteng. Namun paper ini masih memiliki keterbatasan karena belum mengeksplore praktik terkini di daerah lain dengan hasil singkong yang banyak. Sehingga kedepan bisa dilakukan studi komparasi dengan bagaimana pemanfaatan singkong yang efektif dan efisien sehingga bisa memilih value chain yang paling optimal.

 

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2019-06-30
Abstract viewed = 517 times
PDF downloaded = 513 times