Pembudidayaan Tanaman Obat Keluarga (Toga) Pada Kelompok Wanita Tani (KWT) Seroja Kelurahan Rumbai Bukit Kecamatan Rumbai Barat Kota Pekanbaru

  • Seprita Lidar Universitas Lancang Kuning
  • Sri Utami Lestari Universitas Lancang Kuning
Keywords: Budidaya, Kelompok Wanita Tani, Toga, Penganekaragaman

Abstract

Adanya lahan pekarangan menjadikan lahan budidaya tidak menjadi faktor pembatas dalam pengembangan budidaya tanaman obat, apalagi lahan pekarangan yang pemanfaatannya belum optimal. Oleh karena itu perlu dilakukan pendampingan budidaya tanaman obat secara individual sehingga akan terwujud prinsip kemandirian dalam pengobatan keluarga. Beberapa permasalahan yang teridentifikasi di lokasi pengabdian kepada masyarakat adalah masih banyaknya lahan pekarangan kosong yang belum ditanami Tanaman Obat Keluarga (TOGA), jumlah TOGA yang ditanam di pekarangan penduduk jumlahnya terbatas, Sebagian anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Seroja belum mengetahui tata cara budidaya TOGA. Solusi dari permasalahan tersebut adalah memanfaatkan lahan pekarangan untuk budidaya TOGA, penganekaragaman jenis TOGA yang ditanam dan meningkatkan pengetahuan tentang tata cara budidaya TOGA. Metode pelaksanaan meliputi beberapa tahap: Sosialisasi, praktek budidaya TOGA, pendampingan dan melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan program. Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi tim dapat disimpulkan bahwa kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan pada Kelompok Wanita Tani Seroja dapat meningkatkan pengetahuan dan membuka wawasan peserta tentang tanaman obat keluarga, baik dalam pemanfaatan lahan pekarangan, penganekaragaman jenis tanaman obat maupun budidayanya, sehingga dari hasil pantauan terakhir terlihat bahwa lahan pekarangan yang kosong telah dimanfaatkan untuk budidaya tanaman obat, jenis tanaman obat yang ditanam sudah beranekaragam, pengetahuan dan pemahaman anggota KWT terhadap pemanfaatan lahan pekarangan, jenis dan budidaya tanaman obat keluarga meningkat dari 22,86% menjadi 97,14 %, dengan peningkatan pengetahuan dan pemahaman rata-rata 77,14 %.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anonim. (2021). Tanaman Obat Warisan Tradisi Nusantara Untuk Kesejahteraan Rakyat. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan, Badan penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian RI.

Fahmy, Ridho, Batubara.RR, Azhar.S, Nurjanah.F. (2014). Wall Health Green: Membangun Budaya Pertanian Sehat Melalui Pengembangan Taman Apotik Hidup dengan Metode Vertikultur bagi Masyarakat Menengah Kebawah di Pemukiman Pdat Penduduk di Desa Babakan. Institut Pertanian Bogor. Bogor

Hastuti, Setyawati, S, Khotimah, N. (2014). Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga Di Desa Purwobinangun Kec.Pakem Kab.Sleman dalam Penanaman dan Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta

Hidayatullah.A, Mahandika.D, Yuniantoro, Mudzakir. M. D, (2018). Pembudidayaan Tanaman Apotik Hidup Guna Meningkatkan Perekonomian Masyarakat. Jurnal Pemberdayaan Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat. Vol.2, No.2, Hal.341 - 346

Rahmad, F.S. (2014). Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Tematik Berbasis Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Jurnal Pena Sains Vol.1, No.1, Hal. 67-74

Ridwan, (2007). Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga. Jakarta. Pusat Perbukuan Departemen Pertanian. Jakarta

Rz, I. O., & Yandra, A. (2017). Preventif Aproach: Bahaya Borak dan Cara Mengidentifikasi Makanan Yang Mengandung Borak. Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 23-28.

Swinkels, Rob and Turk, Carrie (2003). Strategic Planning for Poverty Reduction in Vietnam: Progress and challenges for meeting the localized Millennium Development Goals (MDGs) (Policy Research Working Paper 2961), World Bank, January 2003 di internet path http://www.ssrn.com

Tukiman, (2004). Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) Untuk Kesehatan Keluarga. Bagian Pendidikan dan Ilmu Perilaku Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. USU; Digital Library

Yanti.H., Hanny Y., dan Meiskha,B. ( 2017). Penyuluhan Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga dan Penanaman Tanaman Obat keluarga di Kampung Mekar Bakti 01/01, Desa Mekar bakti kabupaten Tangerang. Jurnal Pengabdian Masyarakat Ruwa Jurai Vol. 3. Hal. 16-22

Published
2020-09-30
Abstract viewed = 1044 times
PDF downloaded = 532 times