https://journal.unilak.ac.id/index.php/SainETIn/issue/feed SainETIn : Jurnal Sains, Energi, Teknologi, dan Industri 2024-02-04T14:55:36+00:00 Hamzah [email protected] Open Journal Systems <p style="margin: 0cm; margin-bottom: .0001pt; text-align: justify;">SainETind Journal is a scientific journal published by Electrical Engineering Department, Faculty of Engineering, University of Lancang Kuning Pekanbaru as a publication of scientific / research in science, energy, technology and industry. Published twice a year in December and June.</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> https://journal.unilak.ac.id/index.php/SainETIn/article/view/10030 Analisis Pemasangan Filter Pasif Untuk Mereduksi Harmonisa Pada Variable Speed Drive Di PT. Indah Kiat Pulp and Paper Tbk. Perawang 2023-12-31T15:18:17+00:00 Elvira Zondra [email protected] Nofriandi [email protected] Masnur Putra Halilintar [email protected] <p>Beban non linier sering digunakan dalam industri sehingga menimbulkan harmonisa dan rendahnya kualitas daya. Salah satunya adalah <em>Variable</em> <em>Speed Drive</em> (VSD) yang mengontrol motor induksi tiga phasa berkapasitas 160 kW yang menggerakkan <em>Green Liqour Pump-2</em> pada boiler. Hasil pengukuran menunjukkan kandungan harmonisa yang tinggi pada sisi sumber VSD tipe ACS800-07 saat kecepatan motor 1437 rpm. Kandungan harmonisa ditunjukkan oleh IHD<sub>I</sub> pada orde ke-5, 7 dan 11 dengan rata-rata adalah 38,7%, 15,3%&nbsp; dan 7,2%, dan THD<sub>I</sub> adalah 42,281%, sedangkan standarisasi IEEE 519-2014 adalah 4%. Salah satu solusinya adalah filter pasif <em>single tuned</em> untuk mereduksi IHD<sub>I</sub> pada orde ke-5, 7 dan 11, dengan kapasitor (C) 1,406 , dengan induktor (L) masing-masing 0,283 H, 0,144 H dan 0,058 H dan dengan resistor (R) masing-masing 5,6 Ω, 3,998 Ω dan 2,549 Ω, sedangkan koreksi faktor daya 65,745 kVAR. Hasil simulasi filter pasif <em>single tuned</em> menggunakan <em>software MATLAB/Simulink</em> dengan metode sumber arus mampu mereduksi IHD<sub>I</sub> orde ke-5, 7 dan 11 menjadi 0,24%, 0,07% dan 0,03% dan THD<sub>I</sub> menjadi 0,61%, dan sudah memenuhi standarisasi IEEE 519-2014. Kinerja filter pasif <em>single tuned</em> dalam mereduksi harmonisa mencapai 98,56%. Filter pasif <em>single tuned </em>dipilih karena lebih efektif dan mudah dalam perawatannya.</p> 2023-12-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 SainETIn : Jurnal Sains, Energi, Teknologi, dan Industri https://journal.unilak.ac.id/index.php/SainETIn/article/view/9928 Analisis Gangguan Jaringan Transmisi 150 kV menggunakan Disturbance Fault Recorder Alat Pelacak Berbasis Travelling Wave System Pada ULTG Duri 2024-01-30T04:48:17+00:00 Arlenny [email protected] Abrar Tanjung [email protected] Muhammad Fathur Dharna Alqadri [email protected] <p>Peranan DFR dalam menganalisa gangguan jaringan transmisi 150 kV ULTG Duri sangat berguna dalam percepatan penormalan sistem transmisi 150 kV, mengetahui jenis dan karakteristik gangguan, serta penentuan lokasi gangguan menggunakan hasil dari data rekaman DFR dengan pembanding alat pelacak berbasis TWS. Berdasarkan pola kejadian gangguan yang terjadi di ULTG Duri pada tahun 2021, diketahui gangguan akibat petir sebanyak 3 kali, dan gangguan akibat pohon atau benda lain sebanyak 1 kali. Dengan diketahuinya karakteristik jenis dari gangguan, hal ini dapat mempercepat evaluasi gangguan dan melakukan penormalan kembali kelistrikan pada ULTG Duri. Perhitungan error jarak lokasi gangguan pada DFR untuk Saluran Transmisi 150 kV Duri – Balai Pungut 1 dan 2 adalah 25,326 %, Duri – Balai Pungut 2 adalah 6,231 %, Duri – Bagan Batu 2 adalah 12,231 %, dan Duri – Bagan Batu 1 dan 2 adalah 1,120 %, sementara perhitungan error lokasi gangguan pada TWS untuk Saluran Transmisi 150 kV Duri – Balai Pungut 1 adalah 7,489 %, untuk Duri – Balai Pungut 2 adalah 2,354 %, Duri Balai Pungut 2 adalah 1,762 %, Duri – Bagan Batu 2 adalah 0,088 %, dan Duri – Bagan Batu 1 dan 2 adalah 0,092 %. TWS sebagai alat bantu pelacak gangguan dapat digunakan sebagai referensi tambahan dalam menentukan lokasi gangguan.</p> 2023-12-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 SainETIn : Jurnal Sains, Energi, Teknologi, dan Industri https://journal.unilak.ac.id/index.php/SainETIn/article/view/11016 Analisis Penggunaan Energi Listrik Pada Mobil Listrik Terhadap Intensitas Cahaya 2024-02-04T14:55:36+00:00 Arif Ilham Rafi Cahyo [email protected] Hamzah Eteruddin [email protected] David Setiawan [email protected] Darmansyah [email protected] <p>Penerangan pada kendaraan sangat berperan penting. Salah satu bagian dari fitur penerangan pada kendaraan adalah lampu penerangan utama (<em>head lamp</em>). Sistem penerangan terdiri dari beberapa komponen dan cara kerja, salah satunya adalah sistem kelistrikan bodi lampu penerangan utama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar penggunaan intensitas cahaya lampu penerangan khususnya lampu penerangan utama mobil listrik tersebut agar penggunaan lampu sesuai dengan kegunaan pengemudi. Sistem kelistrikan bodi adalah instalasi dari berbagai rangkaian sistem kelistrikan dari kendaraan. Rangkaian kelistrikan bodi tersebut, antara lain sistem penerangan dan sistem peringatan. Perbandingan intensitas cahaya pada lampu digunakan untuk mengetahui seberapa kuat intensitas cahaya yang dihasilkan dari lampu LED 12 Volt berdaya 5 Watt dengan lampu halogen 12 Volt 55 Watt menggunakan alat ukur lux meter yang dihadapkan langsung ke arah lampu depan dengan jarak 1 meter dari sumber cahaya. Dari hasil perhitungan yang didapatkan maka kapasitas lampu yang digunakan tidak boleh melebihi 60 W. Hasil pengujian menunjukkan bahwa lampu LED lebih hemat energi dibandingkan lampu pijar Halogen dengan intensitas yang lebih terang. Hasil pengujian pada intensitas Cahaya pada lampu pijar Halogen lampu jauh 60 W 3250 lumen dan lampu dekat 55 W 740 lumen.</p> 2023-12-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 SainETIn : Jurnal Sains, Energi, Teknologi, dan Industri