Etika Teknologi (AI Ethics)

Authors

  • M. Imam Hasbullah Hasbullah Universitas Lancang Kuning

DOI:

https://doi.org/10.31849/jqhhvn54

Keywords:

Etika Teknologi, AI Ethics, Kecerdasan Buatan, Privasi Data, Bias Algoritmik, Keberlanjutan Teknologi

Abstract

Perkembangan teknologi digital, khususnya kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), telah membawa perubahan signifikan dalam kehidupan manusia, baik di bidang sosial, ekonomi, pendidikan, maupun pemerintahan. Namun, kemajuan teknologi ini juga memunculkan tantangan etis yang kompleks, seperti pelanggaran privasi, bias algoritmik, dampak terhadap otonomi individu, kesenjangan sosial, dan isu keberlanjutan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsep AI Ethics atau etika teknologi secara mendalam sebagai pedoman pengembangan dan penerapan teknologi agar selaras dengan nilai kemanusiaan. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka (library research) dengan pendekatan kualitatif deskriptif, yang memanfaatkan sumber-sumber akademik, regulasi, serta laporan internasional terkait etika teknologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan prinsip etika teknologi, seperti transparansi, akuntabilitas, keadilan, dan keberlanjutan, sangat diperlukan untuk membangun ekosistem digital yang adil dan bertanggung jawab. Selain itu, kolaborasi antara pemerintah, akademisi, industri, dan masyarakat menjadi faktor kunci untuk memastikan teknologi berkembang tidak hanya berorientasi pada inovasi, tetapi juga pada kemaslahatan manusia secara menyeluruh.

References

[1] J. Joseph, “Algorithmic bias in public health AI: a silent threat to equity,” undated, 2025.

[2] S. E. Davis, “Emerging algorithmic bias: fairness drift as the next dimension,” J. Am. Med. Inform. Assoc., vol. 32, no. 5, pp. 845–852, 2025.

[3] H. Overbye-Thompson, “Understanding how users may work around algorithmic bias,” AI & Soc., Article published 19 Apr. 2022.

[4] Y. Yang, “A survey of recent methods for addressing AI fairness and …,” Comput. Intell. Neurosci., 2024.

[5] F. Hasanzadeh, “Bias recognition and mitigation strategies in artificial …,” NPJ Digital Medicine, 2025.

[6] G. F. Lendvai and G. Gosztonyi, “Algorithmic Bias as a Core Legal Dilemma in the Age of Artificial Intelligence: Conceptual Basis and the Current State of Regulation,” Laws, vol. 14, no. 3, art. 41, 2025.

[7] M. Marabelli, “Artificial intelligence and the environment,” Technol. Forecasting & Soc. Change, 2025.

[8] E. A. Olivetti et al., “The Climate and Sustainability Implications of Generative AI,”

MIT News, Jan. 2025.

[9] UNEP, “AI has an environmental problem. Here's what the world can do about,” Sept. 2024.

[10] Wikipedia, “Data center and environmental …,” 2025.

[11] R. K. Febriandy and P. Revolusi, “Developing AI Regulations in Indonesia: Policy Recommendations Based on Comparative Policy Analysis from the European Union, the United States, and Singapore,” Jurnal Indonesia: Manajemen Informatika dan Komunikasi (JI MIK), vol. 6, no. 2, pp. …, May 2025.

[12] W. K. Parinsi, A. D. L. Musa, and K. S. P. Musa, “Ethical Use of AI in Continuous Recruitment: An Analysis of Algorithm Bias towards Candidates from Marginalized Backgrounds,” Journal Management & Economics Review (JUMPER), vol. 2, no. 7, pp. 215–220, 2025.

Downloads

Published

2025-12-01

How to Cite

Etika Teknologi (AI Ethics). (2025). SEMASTER: Seminar Nasional Teknologi Informasi & Ilmu Komputer, 4(1), 143-154. https://doi.org/10.31849/jqhhvn54