Pengunaan Aplikasi Wondershare Filmora Dalam Kegiatan Pengabdian Masyarakat di SMA 16 Pekanbaru

Abstract

This community service activity aims to provide knowledge and skills for SMAN 16 Pekanbaru teachers in the application of using the Wondershare Filmora application as an interactive learning platform that combines video, images and writing at the same time that can provoke students' visuals in learning at school. The methods used in this activity are 1) Pretest: in the form of a questionnaire given before counseling activities (lectures and discussions) 2) Conducting seminars related to the study of the mind map method, consisting of: pictures or slides, namely counseling media containing applications and instructions in the process of implementing Filmora, 3) writing workshops on the operation of the Filmora application and 4) assistance, 5) Posttest: in the form of a questionnaire given after the training activities are over. Based on the comparison of the results of the pretest and posttest, it can be seen that the indicator that has a higher increase compared to other indicators is the socialization indicator using Wondershare Filmora which is still very much needed by teachers to improve students' abilities. This indicator increases the percentage of pretest and posttest from 68.15% to 86.00%. The average percentage of the questionnaire distributed to participants related to the use of the Wondershare Filmora application in community service activities at SMAN 16 Pekanbaru was 64.23% in the good category. Meanwhile, after being given socialization on the application of Wondershare Filmora, the average percentage of the questionnaire was 78.57%, including in the good category.

Abstrak

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengatahuan dan keterampilan guru-guru SMAN 16 Pekanbaru dalam penerapan pemanfaatan aplikasi Wondershare Filmora sebagai wadah pembelajaran interaktif yang memadukan video, gambar serta tulisan sekagus yang dapat memancing visual siswa dalam pembelajaran  disekolah.  Metode  yang  digunakan  dalam  kegiatan  ini adalah 1) Pretest: berupa kuesioner yang diberikan sebelum kegiatan penyuluhan (ceramah dan diskusi) 2) melakukan seminar berkaitan dengan pengkajian metode peta pikiran, terdiri dari: gambar atau slide, yaitu media penyuluhan yang mengandung  aplikasi serta petunjuk dalam proses pelaksanaan filmora, 3)   workshop   penulisan  pengoperasian aplikasi filmora dan   4) pendampingan, 5) Postest: berupa kuesioner yang diberikan setelah kegiatan pelatihan selesai. Hasil  kegiatan pengabdian adalah: (1) Terdapat hasil dari pemahaman penggunaan dan aplikasi Filmora bagi guru pengoperasian aplikasi yang tepat menjadi tolak ukur dalam pengabdian ini; (2) Kegiatan pengabdian masayarakat berupa  pelatihan penggunaan aplikasi filmora yang di padukan dalam  bentuk media pembelajaran yang lebih vokus pada audio visual, memahami langkah-langkan penggunaan aplikasi Filmora, serta cara menggabungkan antara video, gambar serta tesk yang ada dalam pembelajaran; (3) Meningkatknya pengalama guru guru dalam proses pembelajaran serta mengurangi ketidak tercapaiannya pembelajran dan (4) Peserta pelatihan telah bisa menggunakan aplikasi Filmora dengan baik tampa bantuan dari team pengabdian.