Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Tema Lokalitas bagi Guru Penulis Anggota Ikatan Guru Indonesia Kabupaten Kampar

  • Alvi Puspita Universitas Lancang Kuning
  • Raja Syamsidar Universitas Lancang Kuning
  • Tengku M. Sum Universitas Lancang Kuning
Keywords: Puisi, Lokalitas, Menulis Kreatif, Ikatan Guru Indonesia

Abstract

Creative writing, like composing poetry, is very useful in honing intelligence and creativity skills. It is the reason why the community service team conducted a program of  improving the Ability of Members of IGI writers  at the Kampar Regency to Write Poetry with Local Themes.  The poetry genre was chosen because the material for writing poetry is compulsory material in schools in Indonesian subjects, from elementary to high school. While at the empirical level, teachers experience problems in completing the learning outcomes of this material. Even though writing poetry which is part of creative writing has important benefits. The target to be achieved from this activity is to increase teachers’ abilities to write poetry, with local nuances, so that teachers can pass this ability on to their students in poetry writing material for Indonesian subjects. The methods used were mentorship, lecture, question and answer and practice methods. In practice, it seems that the teachers who participated were not only teaching Indonesian language, but also teachers teaching Chemistry, History and English. They were enthusiastic in participating in the training sessions because of their awareness to increase their passion for literacy which will also be transmitted to the students. The number of participants in this training is 15 teachers. After the training session was over, the teachers were assigned to write local-themed poems and were given a time limit of one month. The end result of this activity was the compilation of an anthology of poems by the participating teachers entitled MONGKIANG. Of all the poems collected in the anthology text, although the meaning and management of local themes into poetry needs to be deepened, at least from the works of the teachers participating in the training, readers gain new knowledge about the local treasures of Kampar.

Abstrak

Menulis kreatif, seperti menulis karya sastra puisi, merupakan kegiatan sangat bermanfaat dalam mengasah kemampuan intelegensia dan kreatifitas. Hal tersebut yang mendasari terlaksananya Program IPTEK bagi Masyarakat (IbM) Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Tema Lokalitas Bagi Guru Penulis Anggota IGI Kabupaten Kampar. Genre puisi dipilih karena materi penulisan puisi merupakan materi wajib di sekolah dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia, mulai dari SD hingga SMA. Sementara pada tataran empiris, para guru mengalami kendala dalam menuntaskan capaian pembelajaran materi ini. Adapun  target yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah meningkatnya kemampuan menulis puisi, khususnya dengan nuansa lokalitas, bagi para guru peserta pelatihan sehingga para guru bisa menularkan kemampuannya tersebut pada peserta didik dalam materi penulisan puisi mata pelajaran Bahasa Indonesia. Adapun metode yang tim lakukan untuk mencapai target tersebut adalah metode mentorship, ceramah, tanya jawab dan praktik. Pada pelaksanaannya, para guru yang menjadi peserta rupanya bukan saja guru Bahasa Indonesia, tetapi terdapat beberapa guru bidang studi lain seperti Guru Kimia, Guru Sejarah dan Guru Bahasa Inggris. Mereka antusias dalam mengikuti sesi pelatihan karena kesadaran mereka untuk meningkatkan gairah literasi pada diri mereka yang akan ditularkan pula di masing-masing sekolah tempat mereka mengajar. Jumlah peserta pelatihan ini yaitu 15 guru. Setelah sesi pelatihan selesai, para guru ditugaskan untuk menulis puisi bertema lokalitas dan diberi batas waktu selama satu bulan. Hasil akhir dari kegiatan ini adalah tersusunnya naskah antologi puisi para guru peserta pelatihan berjudul MONGKIANG. Dari keseluruhan puisi yang terhimpun dalam naskah antologi tersebut walaupun pemaknaan dan pengolaan tema lokalitas ke dalam karya puisi perlu diperdalam lagi tapi setidaknya dari karya para guru peserta pelatihan, pembaca memperoleh pengetahuan baru tentang khazanah lokal Kampar.

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Gani, Rizanur. (1981). Pengajaran Apresiasi Puisi. Jakarta: P3GBI

Ketut Dibia. (2018). Apresiasi Bahasa dan Sastra Indonesia. Depok: PT Raja Grafindo Persada

Jabrohim, Dkk. (2009). Cara Menulis Kreatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Pradopo Rahmad Joko. (1987). Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gajah Mada UP

Rahmanto. B. (1988). Metode Pengajaran Sastra. Yogyakarta: Kanisius

Roekan. (1991). Menulis Kreatif. Malang: YA3

Saini, K.M. (1992). Puisi dan Beberapa Masalahnya. Bandung: ITB

Sayuti, Suminto. A (2001). Berkenalan dengan Puisi. Yogyakarta: Hama Media

Tarigan, H.G. (2008). Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: PT. Angkasa

Published
2023-07-26
How to Cite
Puspita, A., Syamsidar, R., & Sum, T. M. (2023). Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Tema Lokalitas bagi Guru Penulis Anggota Ikatan Guru Indonesia Kabupaten Kampar. ABDIMAS Lectura: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 206-218. Retrieved from https://journal.unilak.ac.id/index.php/abdimaslectura/article/view/15341
Abstract viewed = 51 times
pdf downloaded = 28 times