ABDIMAS Lectura: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

PKM Pendampingan Kelompok Usaha Tani Bawang Merah melalui Pembukuan Akuntansi dan Strategi Pemasaran

Ni Made Vita Indriyani, I Wayan Gde Yogiswara Darma Putra, Ade Ruly Sumartini — Tue, 31 Oct 2023 00:00:00 +0000

Farming group mentoring is a mentoring process provided to farming community groups through a series of activities to increase the knowledge and abilities of group members and to solve problems in field practice. In the mentoring process done by the service team of Warmadewa University, we identified that the red onion farming group of Desa Sidakarya faced problems regarding good financial governance and expanding their farming products in the online market. Therefore, this mentoring aimed to improve the ability of the farming group members regarding bookkeeping that meets Financial Accounting Standards (SAK) and manage the use of website and social media to market their farming products. The method used is direct mentoring to the group members in terms of bookkeeping referring to SAK, developing skills on farming business management, and managing websites and social media to support the expansion of marketing of their products. Participants involved in this activity were members of the Mekar Sari farming group of Desa Sidakarya. Through this mentoring approach, the red onion farming group members could increase their capabilities in implementing bookkeeping governance that meets SAK. In this activity, the service team also received a positive perception from the participants about the importance of using websites and social media to support the expansion of local product to be marketed in the online market platforms. Through this mentoring activity, the service team concluded that the red onion farming group members of Mekar Sari in Desa Sidakarya are successful in implementing simple accounting reports referring to Financial Accounting Standards (SAK) and have positive perception about the use of websites and social media to market their product to a wider market outside of Bali Island.

Abstrak

Pendampingan kelompok usaha tani adalah proses pembimbingan yang diberikan kepada kelompok masyarakat tani melalui serangkaian aktivitas untuk menambah pengetahuan dan kemampuan anggota kelompok serta membantu penyelesaian masalah di lapangan. Pada konteks ini, tim pengabdian Universitas Warmadewa menemukan masalah bahwa kelompok usaha tani bawang merah Desa Sidakarya menghadapi permasalahan tentang tata kelola keuangan yang baik dan perluasan jaringan pemasaran produk usaha tani secara online. Tujuan pendampingan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan anggota kelompok usaha tani tentang pembukuan yang memenuhi Standar Akuntansi Keuangan (SAK) dan pengembangan jaringan pemasaran produk usaha tani menggunakan website dan media sosial. Metode yang digunakan yaitu kegiatan pendampingan secara langsung untuk menyusun pembukuan sesuai SAK, pelatihan tata kelola usaha tani dan pengelolaan website dan media sosial untuk mendukung perluasan pemasaran produk mereka. Peserta yang terlibat dalam kegiatan ini adalah anggota Kelompok Usaha Tani Bawang Merah Mekar Sari Desa Sidakarya. Melalui pendekatan pendampingan ini, kelompok usaha tani bawang merah memperoleh peningkatan kemampuan dalam implementasi tata kelola pembukuan yang memenuhi SAK. Pada kegiatan ini, tim pengabdian juga memperoleh gambaran positif dari peserta pendampingan tentang pentingya pemanfaatan media website dan media sosial untuk mendukung perluasan jaringan pemasaran produk lokal untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Melalui kegiatan pendampingan ini, tim pengabdian menyimpulkan bahwa Kelompok Usaha Tani Bawang Merah Mekar Sari Desa Sidakarya berhasil mengimplementasikan laporan akuntansi sederhana yang sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) dan inisiasi positif tentang pemasaran produk-produk usaha tani melalui website dan media sosial sehingga terjangkau oleh masyarakat diluar Pulau Bali.

Pembekalan Siswa Kelas XII Sekolah Menengah Kejuruan tentang Strategi Memilih Jurusan Kuliah yang Tepat

renifarwitawati, Souvya Fithrie, Masirun, Ika Berty Apriliani — Tue, 31 Oct 2023 14:49:42 +0000

Vocational high school (SMK) students generally prefer to look for work after completing their studies. However, quite a several students wish to continue their studies at the university level. Those who wish to continue their studies at university often face a dilemma about choosing the right major and supporting the development of their competencies. Realizing this phenomenon, the service team from the Faculty of Economics and Business, Universitas Lancang Kuning took the initiative to provide training to this group of students. Specifically, provision was given to class XII students of the Vocational School of Perpajakan (Taxation) Riau, with 197 students. In implementing the training, the service team used the classical presentation method followed by a question and answer session. Based on a series of training agendas carried out, the service team found that the level of participant attendance exceeded the target. All 197 students participated in attending the agenda. This agenda also shows the increase knowledge of class XII students of the Vocational School of Perpajakan (Taxation) Riau regarding strategies for choosing the right major. This increase was obtained from a comparison of the questionnaire sheets given before and after the provision. From the activity, the service team concluded that students were enthusiastic about taking part in the training for choosing the right major for their future plan on continuing their education at the university level.

Abstrak

Siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) pada umumnya lebih memilih untuk mencari pekerjaan setelah menyelesaikan studinya. Namun tidak sedikit jumlah siswa yang berkeinginan untuk melanjutkan studinya ke jenjang perguruan tinggi. Mereka yang berkeinginan melanjutkan studi ke perguruan tinggi sering menghadapi dilema tentang memilih jurusan yang tepat dan mendukung pengembangan kompetensinya. Menyadari fenomena tersebut, tim pengabdian Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lancang Kuning berinisiatif untuk memberikan pembekalan kepada kelompok siswa tersebut. Secara spesifik, pembekalan diberikan kepada siswa kelas XII SMK Perpajakan Riau yang berjumlah 197 orang siswa. Dalam implementasi pembekalan, tim pengabdian menggunakan metode paparan klasikal yang dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Berdasarkan rangkaian agenda pembekalan yang dilakukan, tim pengabdian menemukan bahwa tingkat kehadiran peserta melampaui target. Seluruh siswa yang berjumlah 197 orang siswa berpartisipasi menghadiri agenda pembekalan tersebut. Agenda pembekalan ini juga menunjukkan tentang peningkatan pengetahuan siswa kelas XII SMK Perpajakan Riau tentang strategi memilih jurusan yang tepat. Peningkatan tersebut diperoleh dari perbandingan lembaran angket yang diberikan sebelum dan setelah pemberian pembekalan. Dari agenda kegiatan tersebut, tim pengabdian menyimpulkan bahwa siswa antusias mengikuti pembekalan untuk meningkatkan pengetahuan tentang strategi memilih jurusan yang tepat saat mereka memutuskan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.

Pemahaman dan Persiapan Menghadapi Perubahan Iklim pada Santri Pondok Pesantren Darul Mukhlisin, Rumbai Pekanbaru

Anna Juliarti Anna — Tue, 31 Oct 2023 14:51:23 +0000

Information and knowledge regarding climate change is significant for students, including for students at the Darul Mukhlasin Rumbai Islamic Boarding School (Ponpes). It aims to lead students to be able to change attitudes, habits and get prepared for uncertain climate change. The method used in this community service activity is socialization and interviews regarding understanding attitudes and preparation for facing climate change among students at the Darul Mukhlasin Islamic Boarding School. The team distributed questionnaires about climate change to the students before and after, pre-test and post-test, the socialization. The results of the pre-test showed that 42% of students stated that they did not know how their attitudes and preparation for climate change should be. In general, students do not know how to behave, things to change for go green habits, and the impacts of climate change. After conducting socialization, interviews and discussions with students, it showed that students' understanding of climate change (post-test) increased to 85%. It meant that they paid attention and understood the explanation given by the team from the Universitas Lancang Kuning (UNILAK). Students, generally, already know the definition of climate change and understand that the hot weather conditions they are currently facing are the result of climate change. In conclusion, this activity has met the expected activity targets, namely increasing students' understanding of climate change, expectations of changes in attitudes and daily habits in the school and home environment.

Abstrak

Informasi dan pengetahuan mengenai perubahan iklim pada santri Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Mukhlasin Rumbai sangat penting untuk ditingkatkan. Tujuannya adalah agar para santri mampu mengubah sikap, kebiasaan dan siap menghadapi perubahan iklim yang tidak menentu. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah dengan sosialisasi dan wawancara tentang pemahaman sikap dan persiapan menghadapi perubahan iklim pada santri di Ponpes Darul Mukhlasin. Pengisian kuisioner dilaksanakan sebelum dan sesudah sosialisasi oleh Tim Pengabdian Unilak. Hasil perhitungan kuisioner sebelum dilaksanakan sosialisasi menunjukkan bahwa 42% santri menyatakan belum tahu terhadap sikap dan persiapan diri terhadap perubahan iklim. Pada umumnya, santri belum mengetahui bagaimana seharusnya bersikap, merubah kebiasaan menjadi go green, dan dampak yang ditimbulkan perubahan iklim. Setelah dilakukan sosialisasi, wawancara dan diskusi dengan santri, menunjukkan bahwa pemahaman santri terhadap perubahan iklim meningkat menjadi 85%. Hal ini menujukkan bahwa mereka memperhatikan dan memahami penjelasan yang diberikan oleh Tim Pengabdian Universitas Lancang Kuning (UNILAK) secara baik dan benar. Para santri umumnya sudah mengetahui definisi perubahan iklim dan memahami kondisi cuaca panas yang sedang dihadapi adalah akibat dari perubahan iklim. Sebagai kesimpulan, kegiatan ini telah memenuhi target kegiatan yang diharapkan, yakni peningkatan pemahaman santri terhadap perubahan iklim, ekspektasi perubahan sikap dan kebiasaan sehari-hari di lingkungan sekolah dan rumah.

Pendampingan Lansia untuk Edukasi Pencegahan Hipertensi dan Hidup Seimbang di Desa Kubutambahan

Tue, 31 Oct 2023 00:00:00 +0000

The elderly are a vulnerable age group who are easily exposed to both communicable and non-communicable diseases. This age group should receive education about maintaining health and fitness. The aim of this service is to provide assistance to the elderly by providing education on preventing hypertension and living a balanced life. The service method is carried out using several stages consisted of preparation, implementation and monitoring and evaluation. The target of this activity is all elderly people in Banjar Tegal who received assistance and education regarding hypertension prevention and balanced living. All stages of education are carried out face to face. In this activity, the service team got information that the elderly understood how to prevent hypertension. One simple way that can be done is to reduce excessive salt consumption. However, during this educational activity the team still found 1 elderly person who consumed excessive salt. After implementing this education, the service team concludes that educational and mentoring activities had been able to increase the elderly's knowledge of preventing hypertension.

Abstrak

Lansia merupakan kelompok usia rentan yang mudah terpapar penyakit baik menular maupun tidak menular. Kelompok usia ini seharusnya memperoleh edukasi tentang menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Tujuan dari pengabdian ini adalah melakukan pendampingan kepada lansia dengan melakukan edukasi pencegahan hipertensi serta hidup seimbang. Metode pengabdian dilakukan dengan menggunakan beberapa tahapan berupa persiapan, pelaksanaan dan monitoring serta evaluasi. Sasaran dari kegiatan ini adalah seluruh lansia di Banjar Tegal yang memperoleh penjelasan, pendampingan, dan edukasi mengenai pencegahan hipertensi dan hidup seimbang. Seluruh tahapan edukasi dilaksanakan secara tatap muka langsung. Pada kegiatan ini, tim pengabdian memperoleh gambaran bahwa para lansia telah memahami cara pencegahan hipertensi. Salah satu cara sederhana yang dapat dilakukan adalah dengan mengurangi konsumsi garam yang berlebihan. Namun, pada kegiatan edukasi ini tim masih menemukan 1 orang lansia yang mengkonsumsi garam secara berlebihan. Setelah pelaksanaan edukasi ini, tim pengabdian menarik kesimpulan bahwa kegiatan edukasi dan pendampingan telah mampu meningkatkan pengetahuan lansia terhadap pencegahan hipertensi.

Pelatihan Strategi Pembelajaran PAUD Menggunakan Metode Story Telling bagi Pendidik PAUD

Herdi Herdi, Heleni Filtri, Ramanda Rizky — Tue, 31 Oct 2023 00:00:00 +0000

Early childhood education plays a significant impact in the formation of children's character and abilities, as well as the foundation for further development. Besides, this service’s objective is to train participants regarding the use of storytelling methods in children's intellectual and language development. The storytelling method is used to stimulate children's imagination and build an emotional connection between educators and children. In addition, language development, especially English, at an early age was explained as important. This service demonstrates that training in the storytelling method can improve the quality of learning and language skills of early childhood, providing real benefits in supporting early childhood education.

Abstrak

Peran pendidikan bagi anak usia dini berperan aktif dalam proses terbentuknya karakter dan kemampuan anak, serta menjadi dasar untuk tumbuh kembang selanjutnya. Sasaran dari pengabdian ini adalah untuk melatih peserta mengenai penggunaan metode story telling dalam perkembangan intelektual dan bahasa anak. Metode story telling digunakan untuk merangsang imajinasi anak dan membangun hubungan emosional antara pendidik dan anak. Selain itu, pengembangan bahasa, terutama bahasa Inggris, pada usia dini juga dijelaskan sebagai hal yang penting. Pengabdian ini menunjukkan bahwa pelatihan metode story telling dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan kapasitas berbahasa bagi anak usia dini, sehingga memberikan manfaat nyata dalam mendukung pendidikan anak usia dini.

Peningkatan Kapasitas Pokdarwis Aia Angek dan Daya Tarik Objek Wisata Pemandian Air Panas di Nagari Koto Sani, Kabupaten Solok

Nofrion Nofrion, Rahmanelli, Yerimadesi, Erwin Utomo, Erwin Utomo — Tue, 31 Oct 2023 00:00:00 +0000

This article was written to describe the results of increasing the capacity of the Aia Angek Pokdarwis and the attractiveness of the hot spring tourist attraction in Nagari Koto Sani, Solok Regency. This article is one of the outcomes of the 2023 Padang State University Development Program (PPNB) for second year funding. In this second year, the activities programmed are, 1) continuing to install roofs on the bathing pools because there are six pools and only one pool had a roof installed in the first year. This is done to maintain the cleanliness of the pool water and increase visitor comfort, 2) strengthen the capacity of Pokdarwis as tourist attraction managers through training and "benchmarking" so that Pokdarwis become more skilled in managing tourist attractions and 3) implement "digital management" in managing tourist attractions through development web, social media accounts and digital administrative and financial governance in stages. The monitoring results become material for reflection to develop further action plans to achieve the set goals.

Abstrak

Artikel ini ditulis untuk mendeskripsikan hasil Peningkatan Kapasitas Pokdarwis Aia Angek dan Daya Tarik Objek Wisata Pemandian Air Panas di Nagari Koto Sani, Kabupaten Solok. Artikel ini adalah salah satu luaran dari Program Pengembangan Nagari Binaan (PPNB) Universitas Negeri Padang tahun 2023 untuk pendanaan tahun kedua. Pada tahun kedua ini, kegiatan yang diprogramkan adalah, 1) melanjutkan pemasangan atap kolam pemandian karena ada enam kolam dan baru satu kolam yang dipasangi atap pada tahun pertama. Hal ini dilakukan untuk menjaga kebersihan air kolam dan menambah kenyaman pengunjung, 2) menguatkan kapasitas Pokdarwis sebagai pengelola objek wisata melalui pelatihan dan “benchmarking” sehingga Pokdarwis semakin terampil dalam mengelola objek wisata dan 3) menerapkan “digital management” dalam pengelolaan objek wisata melalui pengembangan web, akun media sosial dan tata kelola administrasi dan keuangan digital secara bertahap. Hasil monitoring menjadi bahan refleksi untuk menyusun rencana aksi selanjutnya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.