PERANCANGAN KAWASAN WATERFRONT DUMAI SEBAGAI PENGEMBANGAN KAWASAN PERDAGANGAN DAN WISATA
Abstract
Perancangan kawasan waterfront Dumai sebagai pengembangan kawasan perdagangan dan wisata pada dasarnya adalah perancangan kawasan yang didasari oleh adanya berbagai potensi dan permasalahan yang dimiliki oleh kawasan perancangan dan kota Dumai seperti keberadaan kota yang berbatasan dengan kawasan tepi air dengan berbagai karakter dan keunikan yang dimilikinya.
Kota Dumai sebagai salah satu pintu gerbang pantai timur Sumatera merupakan salah satu asset yang dapat meningkatkan citra kota menjadi lebih baik. Namun hal ini sangat berbeda dengan fenomena yang terjadi di kota Dumai dimana kawasan tepi air pada umumnya dimiliki oleh pihak swasta dan diorientasikan dengan aktivitas industri.
Berbeda dengan kawasan pelindo yang berada di kawasan urban dimana kawasan ini merupakan kawasan potensial yang rencana awal akan di kembangkan dengan fungsi cargo, namun dalam prosesnya mengalami beberapa hambatan. Oleh sebab itu dengan melihat kurangnya ruang publik di kawasan pusat kota maka dalam hal ini perancangan waterfront Dumai yang diorientasikan sebagai Commercial Waterfront dan Recreational Waterfront yang mampu memberikan keuntungan kepada berbagai pihak yaitu pelindo, investor, pemerintah dan masyarakat.
Downloads
Copyright (c) 2017 Jurnal Arsitektur : Arsitektur Melayu dan Lingkungan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.