TAMAN ANTI KEKERASAN ANAK
Abstract
Tindak kekerasan dapat menimpa atau terjadi pada siapa saja, bahkan yang menjadi korban pun makin meluas. Balita maupun orang dewasa yang telah lanjut usia pun tidak lepas dari tindak kekerasan. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai macam faktor, seperti faktor lingkungan yang dapat mendorong seseorang untuk melakukan kekerasan pada orang lain. Tujuan penelitian ini adalah membuat planning dan progaming ruang serta perancangan taman anti kekerasan anak di Pekanbaru. Metode pendekatan arsitektur tropis digunakan dalam penelitian ini. Hasil yang diperoleh dengan tema kelembutan sebagai perwujudan rehabilitas yang berusaha menyajikan fungsi dan bentuk bangunan yang lebih memahami pengguna bangunan sehingga korban akan merasa lebih baik bila berada di dalam bangunannya. Lokasi site perancangan yang sangat strategis, yakni tepat berada di Jl. pesisir merupakan potensi untuk menjadikan bangunan Taman Anti Kekerasan Anak, karena lokasi sangat nyaman dan bebas dari kebisingan, karena bangunan harus di tepatkan lebih nyaman berguna untuk kenyamanan, ketenangan dan keselamatan korban
Downloads
Copyright (c) 2017 Jurnal Arsitektur : Arsitektur Melayu dan Lingkungan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.