PUSAT PEMBINAAN DISABILITAS
Abstract
Pada dasarnya manusia itu sama – sama ciptaan Tuhan namun pada ciptaan tersebut ada yang normal ataupun tidak normal yang sering disebut dengan kata disabilitas atau yang juga dikenal sebagai penyandang cacat. Namun untuk beraktivitas penyandang cacat masih disamakan kegiatan manusia normal pada umumnya. Sebenarnya orang-orang disabilitas itu sendiri butuh pembinaan khusus sesuai kondisi dan keadaan mereka masing-masing. Di Kota Pekanbaru belum ada wadah atau tempat khusus orang disabilitas. Tujuan penelitian ini adalah menemukan planning dan progam ruang serta konsep dasar perancangan Pusat pembinaan disabilitas. Metode penelitian menerapkan dasar – dasar arsitektur tropis terhadap planning dan programing seminar arsitektur. Pusat pembinaan disabilitas hanya diberikan kepada masyarakat Kota Pekanbaru. Pusat pembinaan disabilitas hanya untuk orang-orang usia masa produktif 17 – 35 tahun dan cacat yang dibina cacat fisik. Pusat pembinaan disabilitas untuk membentuk keterampilan individual penyandang cacat.
Downloads
Copyright (c) 2019 Jurnal Arsitektur : Arsitektur Melayu dan Lingkungan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.