PERANCANGAN WISATA ALAM PENANGKARAN ORANGUTAN SUMATRA DI RIAU

Abstract

Orangutan merupakan kera besar yang hidup di Asia, kurang dari 20.000 tahun yang lalu Orangutan dapat dijumpai di seluruh Asia Tenggara. Tetapi, saat ini Orangutan hanya ditemukan di Sumatera dan Borneo. Populasi Orangutan Sumatra (Pongo Abelii) menghadapi ancaman kepunahan. Salah satu upaya yang di lakukan oleh pemerintah adalah menetapkan Orangutan sebagai satwa yang dilindungi dengan di terbitkan nya Peraturan Pemerintah no 7 tahun 1999 tentang Pengawetan Tumbuhan dan Satwa. Ancaman kepunahan dapat dihindari dengan adanya tempat konservasi diseluruh wilayah Sumatera  dengan memanfaatkan sumber daya alam. Untuk menyadarkan masyarakat akan penting nya melestarikan Orangutan, di butuhkan area konservasi dengan sistem terbuka bagi masyarakat berkonsep ekowisata. Wisata Alam Penangkaran Orangutan Sumatra merupakan wisata alam dan wadah konservasi Orangutan Sumatra yang terletak di Kabupaten Indragiri Hulu Riau dengan luas 14000 m². Perencanaan Wisata Alam Penangkaran Orangutan Sumatra di Riau menerapkan metode penelitian kualitatif, dengan melakukan observasi dan studi empiris. Konsep Arsitektur Tropis dengan tema Pendekatan Perancangan Terhadap Alam. Penerapan tema pendekatan perancangan terhadap alam dengan mempertahankan eksisting yang telah ada, memanfaatkan aliran Sungai Batang Gansal sebagai orientasi view massa bangunan, memanfaatkan dan tidak merubah eksisting maupun vegetasi yang telah ada, hal tersebut merupakan landasan dari Perancangan Wisata Alam Penangkaran Orangutan Sumatra di Riau.