Pendampingan Menggunakan Google Form Untuk Identifikasi Miskonsepsi Siswa Dalam Pembelajaran Hybrid Learning

  • Mar’atul Afidah UNIVERSITAS LANCANG KUNING
  • Sri Wahyuni Universitas Lancang kuning
  • Rikizaputra Rikizaputra Universitas Lancang kuning
  • Desi Nori Sahputri Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim
Keywords: Miskonsepsi, Google Form, Hybrid Learning

Abstract

Pembelajaran Hybrid Learning telah menjadi alternative dalam menghadapi kejenuhan berlajar pada musim pandemic yang telah menurun garfik penyebarannya. Namun tetap menjalankan kewaspadaan dan protocol kesehatan dalam penyebarannya. Sekolah yang menerapkan pembelajaran hybrid learning adalah SMA Budhi Luhur di kota Pekanbaru. SMA Budhi Luhur adalah salah satu sekolah tingkat Tas swasta adalah salah satu tempat lokasi mitra pengabdian dosen prodi Pendidikan Biologi FKIP UNILAK.  Jarak lokasi dengan tempat tinggal tim pengabdi yang dekat dengan lokasi mitra menjadi dasar untuk pengabdian dilaksanakan pada lokasi tersebut. Mitra pengabdian tersebut mitra pengetahuan guru masih kurang dalam mengevaluasi proses pembelajaran hybrid learning yang diterapkan, khusunya identifikasi miskonsepsi siswa sebagai hasil belajar. Evaluasi belajar yang biasa dilakukan guru belum bisa mengungkap siswa yang paham konsep, tidak paham konsep atau miskonsepsi. Selain itu kurangnya pengetahuan guru dalam memanfaatkan teknologi digital belajar untuk melakasanakan evaluasi hasil belajar.Oleh sebab itu guru merasa perlu untuk memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam menggunakan teknologi digital belajar google form untuk identifikasi miskonsepsi yang muncul dari hasil belajar hybrid learning. Pelatihan ini diikuti oleh semua guru mata pelajaran yang berjumlah 9 orang. Pada tahap awal guru diperkenalkan dengan alat evaluasi google form, dengan melakukan presentasi materi. Kemudian guru melakukan pelatihan pendampingan pembuatan google form sebagai alat evaluasi belajar dan teknik CRI sebagai teknik identifikasi miskonsepsi. Kegiatan pendampingan  memberikan pengetahuan guru dan keterampilan bagi guru untuk menggunakan teknologi digital berupa google form untuk identifikasi miskonsepsi dalam pembelajaran Hybrid Learning yang diterapkan sekolah.  Diperoleh dari hasil evaluasi kegiatan bahwa guru mengalami peningkatan pengetahuan dan mengamalami penurunan tingkat miskonsepsi. Dengan demikian kegiatan ini dapat bermanfaat untuk meningkatakan kompetensi pendudkung bagi guru di SMA Budhi Luhur Kota Pekanbaru.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Afidah, M. (2017). Analisis Pola Miskonsepsi Mahasiswa Pada Konsep Mekanisme Evolusi Menggunakan Certainty of Response Index (CRI) . Biolectura Volume 4 No. 2 ..

Hasan, S., Bagayoko, D., dan Kelley, E.L. (1999).Misconceptions and the Certainty of Response Index (CRI).Phys.Educ.34 295:

Ratna, F dan Afidah, M (2019). Analisis Kesulitan Belajar dan Miskonsepsi Siswa Pada Pokok Bahasan Kultur Jringan Tumbuhan di Kelas XI IPA SMA Ash-Shofa Pekanbaru TA 2018/2019. Biolectura . Vol.4 No 1

Rimbarizki, R. (2017). Penerapan Pembelajaran Daring Kombinasi Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Paket C Vokasi di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Pioneer Karanganyar. J+ PLUS UNESA, 6 (2).

Cohen, L & Manion, L. 1980. Research Methods in Education. London & Canberra: Croom Helm

Published
2022-12-30
How to Cite
Afidah, M., Wahyuni, S., Rikizaputra, R., & Sahputri, D. N. (2022). Pendampingan Menggunakan Google Form Untuk Identifikasi Miskonsepsi Siswa Dalam Pembelajaran Hybrid Learning . Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(6), 1434-1439. https://doi.org/10.31849/dinamisia.v6i6.10459
Abstract viewed = 216 times
PDF downloaded = 178 times

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3 4 > >>