Pemberdayaan Sampah Plastik di Desa Handil Terusan Menjadi Ecobric

  • Miranti Rasyid Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman
  • Alifa Sukma Al-Insyirah Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman
Keywords: Ecobrick, Sampah Plastik, Pengabdian Masyarakat

Abstract

Permasalahan yang diangkat dalam Program Pengabdian kepada Masyarakat Kondisi Luar Biasa tahun 2020 adalah pemanfaatan sampah menjadi ecobrick yang bertujuan untuk mengembangkan potensi desa melalui pemanfaatan plastic yang dapat didaur ulang menjadi bahan kerajinan atau benda yang dapat bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari. Program pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan metode wawancara kepada pihak desa melalui pertemuan tatap muka. Langkah-langkah pelaksanaan program pengabdian masyarakat dengan melakukan depth interview, analisis hasil wawancara, melakukan focus group discussion, pengumpulan sampah plastik, perakitan ecobrick. Hasil dari program pengabdian masyarakat ialah Sampah plastik yang membutuhkan waktu lama untuk terurai dapat bermanfaat untuk menjadi benda bermanfaat bernilai ekonomis dan menjadi potensi desa.

 

The issue raised in the Extraordinary Conditions Community Service Program 2020 is the use of waste into ecobricks which aims to develop village potential through the use of plastic that can be recycled into craft materials or objects that can be useful for everyday life. This community service program uses the interview method to the village party through face-to-face meetings. The steps for implementing the community service program are conducting in-depth interviews, analyzing interview results, conducting focus group discussions, collecting plastic waste, assembling ecobricks. The result of the community service program is that plastic waste that takes a long time to decompose can be useful to become useful objects that are economically viable and become village potential.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arikunto, S. (2010). Prosedur penelitian: suatu pendekatan praktik. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.

Arico, Z., & Jayanthi, S. (2018). Pengolahan limbah plastik menjadi produk kreatif sebagai peningkatan ekonomi masyarakat pesisir. Martabe: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 1-6.

Asih, H. M., Fitriani, S. (2018). Penyusunan standard operating procedure (SOP) produksi produk inovasi ecobrick. Jurnal Ilmiah Teknik Industri. 17(2): 144-150

Asih, H. M., & Primasari, I. A. (2019, November). Pemberdayaan masyarakat melalui peningkatan efisiensi dan efektivitas pada produksi daur ulang sampah plastik. In Seminar Nasional Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat (pp. 309-318).

Astuti, A. D. (2016). Penerapan kantong plastik berbayar sebagai upaya mereduksi penggunaan kantong plastik. Jurnal Litbang: Media Informasi Penelitian, Pengembangan dan IPTEK, 12(1), 32-40.

Haryono, N. A., Untarini, N. (2018). Pelatihan produk daur ulang sampah plastik. Jurnal Pengabdian Masyarakat. 2(1): 27-40

Hutauruk, T. R. (2019). Manajemen Inovasi sebagai solusi kebijakan terhadap persoalan sampah plastik di kota Samarinda. Jurnal Riset Inossa, 1(1), 1-12.

Kitzinger, J. (1994). The methodology of focusgroup interviews: the importance of interaction between research participants. Sociology of Healthand Illness, 16: 103-121.

Lehoux, P., Poland, B., & Daudelin, G. (2006). Focus group research and “the patient’s view. ”Social Science & Medicine, 63: 2091-2104.

Marliani, N. (2015). Pemanfaatan limbah rumah tangga (sampah anorganik) sebagai bentuk implementasi dari pendidikan lingkungan hidup. Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 4(2).

Nuris, M. S., & Syahrani, R. A. (2021). Akulturasi Komunikasi Masyarakat Suku Bugis dan Suku Banjar di Desa Handil Terusan, Kalimantan Timur. Jurnal Audience: Jurnal Ilmu Komunikasi, 4(01), 60-72.

Purwandito, M., Mutia, E., & Lydia, E. N. (2020). Pelatihan pemanfaatan limbah plastik menjadi produk bernilai ekonomis pada desa keumuning peut. Global Science Society: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 381-388.

Qomariah, N., & Nursaid, N. (2020). Sosialisasi Pengurangan Bahan Plastik Di Masyarakat. Jurnal Pengabdian Masyarakat Manage, 1(1), 43-55.

Salamah, S., Amalia, S., & Rahayu, A. (2019, September). Pelatihan management pengelolaan dan pengolahan sampah rumah tangga menjadi bunga hiasan dan bros. In Seminar Nasional Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat (pp. 265-272).

Sidiq, A. S. (2017). Peran radio komunitas dalam meningkatkan kebersihan lingkungan (studi pada radio komunitas suara kota bandar lampung di kelurahan kaliawi tanjung karang pusat). (Doctoral dissertation, IAIN Raden Intan Lampung).

Sugiyono. (2007). Memahami penelitian kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Suminto, S. (2017). Ecobrick: solusi cerdas dan kreatif untuk mengatasi sampah plastik. Productum: Jurnal Desain Produk. 3(1): 26-34

Tempo. (2019). Berbagai upaya melindungi lingkungan dari sampah plastik. Jakarta: Tempo

Utami, M. I., & Ningrum, D. E. A. F. (2020). Proses Pengolahan Sampah Plastik di UD Nialdho Plastik Kota Madiun. Indonesian Journal of Conservation, 9(2), 89-95.

Published
2021-12-28
How to Cite
Rasyid, M., & Al-Insyirah, A. S. (2021). Pemberdayaan Sampah Plastik di Desa Handil Terusan Menjadi Ecobric. Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(6), 1566-1572. https://doi.org/10.31849/dinamisia.v5i6.7935
Abstract viewed = 568 times
PDF downloaded = 455 times