TY - JOUR AU - Halilintar, Masnur putra AU - Monice, Monice AU - Perinov, Perinov PY - 2017/12/30 Y2 - 2024/03/29 TI - HEMAT ENERGI KELOMPOK MAHASISWA UNIVERSITAS LANCANG KUNING PEKANBARU - RIAU JF - Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat JA - DJPKM VL - 1 IS - 1 SE - Articles DO - 10.31849/dinamisia.v1i1.419 UR - https://journal.unilak.ac.id/index.php/dinamisia/article/view/419 SP - 74-78 AB - Pada masa sekarang ini pemakian energi listrik sudah menjadi kebutuhan dalam kehidupan sehari hari, karena energi listrik merupakan salah satu energi yang dapat digunaka dalam berbagai hal, baik dalam rumah tangga, perkantoran dan fasilitas sosial lainnya seperti kampus. Namun persoalan efiseiensi dan penghematan pemakaian energi listrik masih menjadi kendala yang dialami oleh kampus yang ditandai dengan tingginya angka pembayaran energi listrik dibandingkan dengan aktifitas yang dilaksanakan.Universitas Lancang Kuning adalah salah satu Perguruan Tinggi Swasta di Kota Pekanbaru yang terletak di Jalan Yos Sudarso Km. 8 Rumbai. Kampus yang telah berdiri lebih dari 32 tahun memiliki 9 Fakultas dengan 19 Program Studi S1 dan 2 Program Studi S2. Pada tahun 2016 nilai akreditasi program studi dilingkungan Unilak semakin membaik yakni 78,2% telah terakreditasi BBudaya hemat energi belum menjadi prilaku dilingkungan kampus Unilak. Penggunaan peralatan listrik seperti AC, kipas angin dan peralatan komputer yang digunakan belum sesuai dengan peruntukannya akan menyebabkan pemakaain energi terus meningkat. Penggunaan AC pada temperatur sangat dingin akan berpengaruh pada penggunaan energi. suasana yang diinginkan pada suatu ruangan adalah suasana nyaman. Kondisi ini dapat diatur dengan menggunakan AC pada posisi otomatis atau konstan pada temperatur ruangan.Jika Unilak menggunakan 100 kipas angin dengan 60 watt, hidup pada ruangan tanpa aktifitas selama 3 jam per hari maka akan didapatkan energi minimum yang terbuang selama satu tahun 34,56 Kilowatt. dengan asumsi harga listrik per kWh adalah Rp. 1.409,16,- makan total energi terbuang  adalah Rp. 4.870.057,- demikian juga halnya dengan peralatan yang lain.Melalui tiga motode pelaksanaan 1).Sosialisasi dan diskusi dengan Metode Ceramah 2). Paparan Keterampilan Energi dan 3). Membangun Budaya / prilaku hemat energi akan menghasilkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan tentang energi listrik serta terbangun budaya / perilaku hemat energi.Dengan kegiatan pengabdian akan dihasilkan luaran a). Peningkatan pengetahuan dan pemahaman Mitra tentang sistim kelistrikan, b). Cara penghematan pemakaian energi listrik di lingkungan kampus dan diharapkan juga terjadi di lingkungan tempat tinggal, c). Perubahan perilaku dalam menggunakan energi listrik dilingkungan kampus, d). Membangun kelompok-kelompok sadar energi dilingkungan Unilak berupa Unit Kegiatan Mahasiswa ER -