IMPLEMENTASI RAGAM HIAS LOKAL SEBAGAI BENTUK PENERAPAN KARAKTER KEBUDAYAAN JAWA TENGAH PADA DESAIN LOBBY CITY RESORT HOTEL DI BANDUNG

Keywords: Ragam Hias Lokal, desain interior, Hotel city

Abstract

Kota Bandung merupakan Kota yang memiliki Potensi wisata yang sangat baik. Terutama di bidang industri perhotelan seperti Keberadaan Hotel city resort sebagai alternatif fasilitas penginapan dengan view pemandangan alam dan kota. Hotel city resort ini Befungsi sebagai penyedia fasilitas penginapan, agenda berlibur dan Konverensi ini mengambil konsep ragam hias budaya Jawa Tengah  kedalam desain interiornya. Di dalam penataan ruang hotel, Lobby merupakan ruang publik sekaligus  main entrance gedung hotel. Biasanya area lobby ini digunakan untuk aktifitas pemesanan kamar, menunggu, bertemu dengan klien, teman, atau bersantai. Dengan beragam aktifitas yang terjadi di area lobby tersebut, diperlukan adanya tindakan desain yang bukan hanya mengedepankan fungsional ruang namun juga memberikan kesan tematik kedalam ruang sehingga tercipta suasana / pengalaman baru di area ini. Dengan memadukan unsur budaya jawa tengah dan gaya interior kontemporer diharapkan dapat menjadi jawaban atas permasalahan desain.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Iyus Kusnaedi, Institut Teknologi Nasional Bandung

Institut teknologi nasional Bandung, Fakultas Arsitektur dan Desain, Program Studi Desain Interior 

References

Achnaf, Z. B., Kusnaedi, I., & Primayudha, N. (2022). Implementasi Nilai Kultural Jawa Sebagai Representasi Lokalitas Pada Interior Hotel Grand Tjokro Bandung. LINTAS RUANG: Jurnal Pengetahuan dan Perancangan Desain Interior, 10(1), 43-58.

Christomy, I., & Yuwono, U. (2004). Semiotika Budaya. Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Budaya.

Fajri, A., Hajar, H., Aldira, O., Adiningtyas, R., Fitriyah, R. S., Rosyana, R., ... & Maulana, M. M. (2023). Pemberdayaan Usaha Kerajinan Anyaman Industri Kreatif Penghasil Bambu Desa Kaliwungu Semarang. Dimasejati: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(3), 33-39.

Guntur, G. (2019). Inovasi pada Morfologi Motif Parang Batik Tradisional Jawa. Panggung, 29(4)

Jamaludin, J. (2015). Tinjauan Desain Interior Hotel Stevie G Bandung Dengan Analisis Bahasa Estetika Posmodern. Jurnal Rekarupa, 3(1).

Janah, A. M., & Djuhara, I. K. (2022). KAJIAN PENERAPAN RAGAM HIAS BATIK PADA INTERIOR HOTEL HYATT REGENCY BALI. REKAJIVA Jurnal Desain Interior, 1(2), 51-58.

Muliani, D., & Neglasari, C. K. (2019). Simbolisme Motif Batik Kawung Sebagai Element Estetis Interior di Lobby Pullman Hotel Jakarta Pusat. PANTUN: Jurnal Ilmiah Seni Budaya, 3(1).

Primayudha, N. (2018). Tinjauan Desain Interior Koridor Hall Mall Boemi Kedaton Di Lampung. Jurnal ATRAT (Jurnal Seni Rupa), 2(5), 155-159.

Saputra, W. E., Cheris, R., & Ravelino, P. (2022). Vernacular Architecture Implementation On Shopping Center Buildings Design In The City Of Pekanbaru. New Design Ideas, 76-86.

Sofyan, E., & Maulana, S. (2021). Redefinsi Desain. Cyan, CmykPress. Sugiyono.(2009). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta.

Sugiyono, D. (2013). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D.

Rahmawati, A. T., & Nurcahyo, A. (2017). Makna Simbolik Arsitektur Gereja Santo Cornelius Kelurahan Pangongangan Kecamatan Manguharjo Kota Madiun Jawa Timur. Agastya: Jurnal Sejarah dan Pembelajarannya, 7(2), 103-122.

Tendean, J., Ismanto, A., & Nayadilaga, A. R. (2021). Penerapan Gaya Ekletik Bertema Energy of Java Pada Perancangan Interior Hotel Grand Tjokro Jakarta. Jurnal VISUAL, 16(2).

Waruwu, M. (2023). Pendekatan Penelitian Pendidikan: Metode Penelitian Kualitatif, Metode Penelitian Kuantitatif dan Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Method). Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(1), 2896-2910.

Yusron, R. A., & Raidi, S. (2020). Identifikasi Penerapan Arsitektur Tradisional Jawa Studi Kasus Pendhapa Pura Mangkunegaran Surakarta. Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur 2020.

Yusuf, N. A., & Kusnaedi, I. (2023). PENERAPAN ETNIK KESENIAN SUNDA PADA DESAIN INTERIOR RESORT HOTEL BINTANG 5 BANDUNG. FAD, 2(1).

Published
2023-09-02
Abstract viewed = 145 times
PDF downloaded = 175 times