Perbandingan Fonemik Bahasa Indonesia dengan Bahasa Melayu Patani Thailand

  • Seniyadi Seniyadi FKIP Universitas Islam Riau
  • Muhammad Mukhlis FKIP Universitas Islam Riau
Keywords: fonemik, bahasa Indonesia, , bahasa Melayu Patani Thailand, perbandingan, linguistik

Abstract

Artikel ini menyajikan sebuah perbandingan fonemik antara bahasa Indonesia dan bahasa Melayu Patani Thailand. Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi di Indonesia, sedangkan bahasa Melayu Patani Thailand merupakan bahasa yang umum digunakan oleh komunitas Melayu di wilayah Patani, Thailand. Studi ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan dan kesamaan dalam sistem fonemik kedua bahasa tersebut. Metode yang digunakan melibatkan analisis kontras fonemik, di mana perbedaan bunyi dalam bahasa diidentifikasi dan dibandingkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun bahasa Indonesia dan bahasa Melayu Patani Thailand memiliki akar yang sama dari keluarga bahasa Austronesia, terdapat perbedaan fonemik yang signifikan antara keduanya. Bahasa Indonesia memiliki jumlah fonem yang lebih sedikit dibandingkan dengan bahasa Melayu Patani Thailand, dengan variasi bunyi dan pola vokal yang berbeda. Selain itu, terdapat perbedaan dalam konsonan dan bunyi vokal yang digunakan dalam kedua bahasa. Bahasa Indonesia memiliki sistem fonemik yang lebih sederhana dan stabil, sementara bahasa Melayu Patani Thailand cenderung memiliki variasi fonemik yang lebih kompleks. Penelitian ini memberikan wawasan baru tentang perbedaan fonemik antara bahasa Indonesia dan bahasa Melayu Patani Thailand, yang dapat berkontribusi pada pemahaman linguistik lintas budaya dan pembelajaran bahasa. Hasil penelitian ini juga dapat menjadi dasar untuk pengembangan metode pengajaran bahasa yang efektif bagi mereka yang tertarik mempelajari kedua bahasa tersebut.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2023-07-02
How to Cite
Seniyadi, S., & Mukhlis, M. (2023). Perbandingan Fonemik Bahasa Indonesia dengan Bahasa Melayu Patani Thailand. Jurnal Lingkar Pendidikan , 2(2), 61-66. Retrieved from https://journal.unilak.ac.id/index.php/jlp/article/view/14889
Abstract viewed = 194 times
PDF (ID) downloaded = 130 times