@article{Efastri_Fadillah_Sari_2018, title={PENERAPAN SRATEGI PEMBELAJARAN ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN PROSOSIAL MAHASISWA SEMESTER VI PG-PAUD FKIP UNILAK}, volume={9}, url={https://journal.unilak.ac.id/index.php/lectura/article/view/1604}, DOI={10.31849/lectura.v9i2.1604}, abstractNote={<p>Seseorang yang memiliki IQ tinggi tidak menjamin mampu menyelesaikan masalah dalam hidupnya kecuali ia juga memiliki kecerdasan emosional, kecerdasan spiritual serta kecerdasan sosial yang baik. Melalui bermain peran (role playing), para peserta didik mencoba mengeksplorasi hubungan antar manusia dengan cara memperagakannya dan mendiskusikannya sehingga secara bersama-sama para peserta didik dapat mengeksplorasi perasaan, sikap, nilai, daan berbagai strategi pemecahan masalah. Sebagai suatu model pembelajaran, bermain peran berakar pada dimensi pribadi dan sosial. Pemecahan masalah dilakukan secara demokratis. Dengan demikian melalui model ini peserta didik juga dilatih untuk menjunjung tinggi nilai-nilai demokratis. Melalui bermain peran (role playing), para peserta didik mencoba mengeksplorasi hubungan antar manusia dengan cara memperagakannya dan mendiskusikannya sehingga secara bersama-sama para peserta didik dapat mengeksplorasi perasaan, sikap, nilai, daan berbagai strategi pemecahan masalah. Sebagai suatu model pembelajaran, bermain peran berakar pada dimensi pribadi dan sosial. Pendekatan role playing terhadap prososial mahasiswa berada pada kategori sedang 50 %, baik 30%, dan buruk 20%. Serta Prososial mahasiswa berada pada kategori tinggi 50%.Semua studi yang melibatkan perilaku prososial sebagai hasil atau prediktor menunjukkan pandangan positif terhadap kegiatan diinginkan akademik dan hasil-hasil sosial seperti pemahaman komunikasi, menyelesaikan sekolah, persahabatan, penerimaan orang lain, dan status pekerjaan.</p&gt;}, number={2}, journal={Lectura : Jurnal Pendidikan}, author={Efastri, Sean Marta and Fadillah, Siti and Sari, Yesi Novita}, year={2018}, month={Aug.}, pages={140-148} }