TY - JOUR AU - Sembiring, Al Khudri AU - Filtri, Heleni AU - Efastri, Sean Marta PY - 2017/02/20 Y2 - 2024/03/28 TI - Persepsi Orang Tua terhadap PemecahanMasalah Temper Tantrum Anak Usia Dini di Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru JF - Lectura : Jurnal Pendidikan JA - lectura VL - 8 IS - 1 SE - Articles DO - 10.31849/lectura.v8i1.288 UR - https://journal.unilak.ac.id/index.php/lectura/article/view/288 SP - AB - Persepsi orang tua terhadap kemampuan seseorang dalam melihat, menanggapirealitas nyata lebih di tekankan pada kemampuan seseorang dalam mengamati,menaggapi, suatu objek dan fenomena. Dalam hal ini persepsi yang dimaksudkanadalah persepsi orang tua terhadap temper tantrum sangat tinggi. Temper tantrumadalah perilaku destruktif buruk dalam bentuk luapan yang bisa bersifat fisik(memukul, menggigit, mendorong), maupun verbal (menangis, berteriak,merengek) atau terus menerus merajuk. Tujuan dari penelitian ini adalah untukmengetahui bentuk-bentuk perilaku pada anak Temper Tantrum dan untukmengetahui pola asuh yang tepat pada anak Temper Tantrum. Penelitian inimenggunakan metode deskriptif. Penelitian ini dilakukan pada bulan September-November 2016 di TK Khalifa Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru. Sampelpenelitian ini adalah orangtua yang menyekolahkan anaknya di TK KhalifaKecamatan Rumbai. Observasi, angket, dan wawancara merupakan instrumendalam penelitian ini. Data diolah secara kualitatif dan dianalisis secara deskriptif.Berdasarkan data yang ditemukan, hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagaiberikut: pertama, persepsi orang tua terhadap kemampuan seseorang dalammelihat, menanggapi realitas nyata. Kedua, temper tantrum adalah perilakudestruktif buruk dalam bentuk luapan yang bisa bersifat fisik (memukul,menggigit, mendorong), maupun verbal (menangis, berteriak, merengek) atauterus menerus merajuk disebabkan faktor fisiologis, yaitu lelah, lapar atau sakit;faktor psikologis, antara lain anak mengalami kegagalan, dan orangtua yangterlalu menuntut anak sesuai harapan orangtua; faktor orangtua, yakni pola asuh;faktor lingkungan, yaitu lingkungan keluarga dan lingkungan luar rumah. Ketiga,ada perbedaan antara pola asuh demokratis dengan temper tantrum pada anakpra sekolah. ER -