TY - JOUR AU - Wahyuningsih, Sri AU - Umaeroh, Siti PY - 2021/08/17 Y2 - 2024/03/29 TI - Penanaman Karakter Kemandirian pada Anak Disabilitas Grahita melalui Pembelajaran Tematik di SDLB Kaliwungu Kudus JF - Lectura : Jurnal Pendidikan JA - lectura VL - 12 IS - 2 SE - Articles DO - 10.31849/lectura.v12i2.6323 UR - https://journal.unilak.ac.id/index.php/lectura/article/view/6323 SP - 166-179 AB - Karakter kemandirian perlu ditanamkan kepada anak sejak dini terlebih pada anak disabilitas grahita yang memiliki keterbatasan. Hal ini dimaksudkan agar mereka dapat bersikap mandiri dalam melangsungkan kehidupan di masa mendatang. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui pelaksanaan pembelajaran tematik kelas IV di SDLB Kaliwungu Kudus.2) Mengetahui pembentukan karakter kemandirian pada anak disabilitas grahita melalui pembelajaran tematik.3) Mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam pembentukan karakter kemandirian anak disabilitas grahita Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Pelaksanaan pembelajaran tematik kelas IV di SDLB Kaliwungu Kudus berjalan dengan baik. 2) Upaya yang dilakukan oleh guru dalam membentuk karakter kemandirian anak disabilitas grahita kelas IV di SDLB Kaliwungu Kudus melalui pembelajaran tematik yaitu dengan menerapkan strategi dan metode yang bervariatif, menggunakan media yang inovatif, bahan ajar yang sesuai tingkat perkembangan anak. Dari upaya tersebut, empat aspek kemandirian yakni aspek intelektual, ekonomi, sosial, dan emosi peserta didik disabilitas grahita telah terbentuk. Pembentukan aspek kemandirian anak disabilitas grahita ini sudah sesuai dengan nilai-nilai keislaman. Hal ini terlihat ketika terjalinnya komunikasi yang baik antara guru dan peserta didik serta penerapan kebiasaan baik dari sekolah dan orangtua 3) Faktor pendukung meliputi semangat dan percaya diri peserta didik yang tinggi, peran guru, lingkungan sekitar. Adapun faktor penghambatnya meliputi IQ peserta didik disabilitas grahita terbatas, kelas dan jumlah guru yang tidak ideal. ER -