[1]
“PERAWATAN DAN KEAMANAN ARSIP RAHASIA GEREJA: STUDI KASUS DI PAROKI ST. ANTONIUS KOTABARU, PAROKI KRISTUS RAJA BACIRO, DAN PAROKI ST. YOHANES RASUL PRINGWULUNG”, pb, vol. 7, no. 1, pp. 10–17, Jan. 2020, doi: 10.31849/pb.v7i1.3334.