Karakteristik Kuat Tekan Dan Lentur Beton Geopolimer Serat Bubut Besi

  • Ummy Mahrani Siregar Universitas Lancang Kuning
  • Shanti Wahyuni Megasari Universitas Lancang Kuning
  • Muthia Anggraini Universitas Lancang Kuning
Keywords: Aktivator, beton geopolimer, fly ash, katalisator, serat bubut besi

Abstract

Limbah bubut besi merupakan limbah yang berpotensi sebagai penyerap gas H2S yang merupakan gas pengotor dari biogas. Beton geopolimer serat merupakan salah satu inovasi memanfaatkan limbah fly ash sebagai material pengganti semen dan limbah bubut besi, yang berfungsi untuk menambah ketahanan terhadap retak, meningkatkan daktilitas dan ketahanan beton terhadap beban kejut. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis kuat tekan dan kuat lentur beton geopolimer serat dengan menggunakan variasi limbah serat bubut besi. Metode penelitian merupakan studi eksperimental di laboratorium berdasarkan pada SNI 1974:2011 dan SNI 4431:2011 tentang kuat tekan dan kuat lentur. Penelitian menggunakan perbandingan 65% agregat : 35% binder, 60% agregat kasar : 40% agregat halus, 38% alkali : 62% fly ash. Katalisator Na2SiO3 dan aktivator KOH dengan perbandingan sebesar 2:1, selanjutnya KOH dibuat dengan konsentrasi 12 M. Variasi limbah serat bubut besi yang digunakan 0%, 5% dan 10% terhadap berat fly ash. Hasil penelitian diperoleh nilai kuat tekan tertinggi berada pada variasi serat bubut besi 0% sebesar 7,856 MPa dan kuat tekan terendah pada variasi 10% sebesar 4,968 MPa sedangkan nilai kuat lentur tertinggi diperoleh pada variasi serat 0% yaitu sebesar 1,356 MPa dan kuat lentur terendah didapatkan pada variasi serat besi 10% yaitu sebesar 0,915 MPa. Nilai kuat tekan dan kuat lentur beton geopolimer dengan perawatan 28 hari menggunakan suhu ruang mengalami penurunan pada setiap penambahan serat.

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Indrayani, Sulianti, I., Tilik, L. F., Suhirkam, D., Suhadi, S., Wardana, M. P., & Milawati, I. (2022). Pengaruh Penambahan Serat Kawat Bendrat Terhadap Kuat Lentur Beton Geopolimer. Jurnal Teoritis Dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil, Vol.10 No.1, pp.69–76, ISSN : 2302-5891.
Gandina, N. L., & Setiyarto, Y. D. (2020). Studi Eksperimental Beton Geopolimer Dengan Memanfaatkan Fly Ash Sebagai Pengganti Semen dan Serat Mat Sebagai Aditif. Crane: Civil Engineering Research Journal, Vol.1 No.1, pp.26–36, ISSN : 2775-4588.
Nath, P., & Sarker, P. K. (2014). Effect Of GGBFS On Setting, Workability And Early Strength Properties Of Fly Ash Geopolymer Concrete Cured In Ambient Condition. Construction and Building Materials, Vol.66 No.2, pp.163–171, ISSN : 1149-1156.
Pratama, B., Suryadi, A., & Aponno, I. G. (2020). Penambahan Serat Limbah Bubut Besi Terhadap Kuat Tarik Dan Kuat Lentur Beton Normal. Jurnal JOS-MRK, Vol.1 No.1, pp.16–23, ISSN : 2112-7231.
Qomariah, Nonianto, D., Hanggara., & Firmanto, D. (2020). Pemanfaatan Limbah Bubut Besi Pada Beton Serat Ditinjau Dari Kuat Tekan Dan Kuat Lentur. Prokons Jurusan Teknik Sipil, Vol.13 No.2, pp.93-101, ISSN : 2714-8815.
Siregar, L. N., & Herlina, L. (2022). Pengaruh Penambahan Sukrosa Terhadap Kelecakan Beton Geopolimer. Prosiding Seminar Intelektual Muda, Vol.8, No.18, pp.198–201, ISSN : 2652-2763.
Sukmawati, R., Achmad, K., & Kiptiah, M. (2021). Pengaruh Penambahan Limbah Bubut Besi Pada Kuat Tarik Belah dan Kuat Lentur Beton Serat. Jurnal Tugas Akhir Teknik Sipil, Vol.5 No.1, pp.1–6, ISSN : 2798-8469.
Sulianti, I., Indrayani, Subrianto, A., Amiruddin, A., Ferdinan, A., & Rudini, J. (2021). Perbandingan Penambahan Serat Pada Mortar Normal dan Mortar Geopolimer. Forum Mekanika, Vol.10 No.2, pp.60–69, ISSN : 2356-1491.
Yunita, E. (2017). Analisis Potensi Dan Karakteristik Limbah Padat Fly Ash dan Bottom Ash Hasil Dari Pembakaran Batu Bara Pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) PT. Semen Tonas, Tugas Akhir, Jurusan Fisika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Alauddin, Makasar.
Published
2023-10-31
Abstract viewed = 13 times
PDF downloaded = 20 times