Perencanaan Koridor Kota Di Pekanbaru
Abstract
Ruang kota adalah ruang publik yang bisa diakses bagi siapa saja dan digunakan secara bersama. Perkembangan kota- kota di Indonesia yang cenderung spiral dan linier membentuk banyak sekali koridor kota, utamanya koridor dengan fungsi dominan komersial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan ruang kota sebagai ruang publik dihubungkan dengan kebutuhan ruang kota yang layak huni. Pengumpulan data, penggunaan dan aktivitas dilakukan melakukan survey literatur dan pemetaan. Analisis dilakukan secara deskriptif eksploratif untuk menjelaskan kualitas ruang kota yang layak huni. Berdasarkan hasil studi yang didapat menunjukkan terjadi konflik kepentingan terhadap penggunaan ruang kota antara kepentingan privat dan publik. Dapat dikatakan, ruang kota layak huni untuk sebagian pengguna (dalam hal ini penjual), tapi tidak bagi konsumen. Penelitian merekomendasikan penerapan penataan bangunan dengan tetap menjaga fungsi-fungsi publik
Downloads
References
Mulyadi, Vicky, Agus Basri Saptono, and Repi. 2018. “Perancangan Tempat Pelelangan Ikan Di Selat Baru Bengkalis.” Jurnal Arsitektur: Arsitektur Melayu dan Lingkungan 5(2): 71–80.
Moughtin, C (2003). Urban Design: Street and Square. Oxford: An Imprint ofButterworth Heinemann Ltd, Linacre House
Haryadi, B. Setiawan. (1995). Arsitektur Lingkungan dan Perilaku: Suatu Pengantar ke Teori, Metodologi dan Aplikasi. Jakarta : Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi
Grant. Benjamin. (2013). Getting To Great Place. Sanjose : SPUR San jose