Analisis Nilai Ekonomi Di Hutan Mangrove Desa Mengkapan Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak Riau

  • Erni Br Sialagan Universitas Lancang Kuning
  • Emy Sadjati Universitas Lancang Kuning
  • Hadinoto Hadinoto Universitas Lancang Kuning
Keywords: Nilai Ekonomi, Hasil Hutan, Kawasan Hutan mangrove

Abstract

Hutan mangrove memiliki peranan cukup penting yakni sebagai sumber mata pencaharian, karena dapat menghasilkan berbagai produk bernilai ekonomi terutama sebagai penghasil produk kayu, ikan, kepiting, kerang dan lain-lain, serta sebagai wahana rekreasi dan wisata alam maupun pendidikan. Penelitian ini bertujuan menghitung nilai ekonomi kawasan hutan mangrove Desa Mengkapan Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak.  Penelitian ini bertujuan menghitung nilai ekonomi kawasan hutan mangrove Desa Mengkapan Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak. Data yang dikumpul secara langsung dari sumber utamanya.  Dalam penelitian ini, pengambilan data primer ini dilakukan dengan melakukan pembagian kuesioner kepada responden yang terpilih sesuai dengan karakteristik data yang akan diambil. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka diperoleh kesimpulan pada penelitian ini adalah Nilai ekonomi langsung kawasan Hutan Mangrove di Desa Mengkapan , kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak sebesar Rp. 603.168.000 setiap tahun yang meliputi nilai ekonomi kayu bakar sebesar Rp. 4.464.000,- , nilai ekonomi nipah sebesar Rp. 9.360.000,- . nilai ekonomi ikan sebesar Rp. 59.664.000,- , nilai ekonomi udang sebesar Rp. 181.200.000,- , nilai ekonomi kepiting sebesar Rp. 266.400.000,- , nilai ekonomi arang sebesar Rp. 12.000.000,- dan nilai ekonomi kerang sebesar Rp. 70.080.000 setiap tahunnya. Pendapatan responden yang tertinggi di peroleh sebesar Rp. 31.296.000,-  per tahun,  sedangkan untuk pendapatan terendah sebesar Rp. 5.424.000,-  per tahun.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adriman. 2020. Penyuluhan Konservasi Hutan Mangrove Di Desa Mengkapan Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak. Volume 2, Issue 1. Desember 2020
Armaisastrawati, Lubis, F., & Soehardi, F. (2021). Parameter kegagalan Kontraktor Pelaksanaan Pada Proses pengadaan penyedia jasa kontruksi. Jurnal Teknik Sipil Unaya, 7(2), 135–145.
Dharmono. 2007. Kajian Etnobotani Tumbuhan Jalukap (Centella asiatica, L.) di Suku Dayak Bukit Desa Haratai 1 Loksado. Bioscientiae 4: 71-78

Kusmana, C. 2005. Rencana Rehabilitasi Hutan Mangrove dan Hutan Pantai Pasca Tsunami di NAD dan Nias.Makalah dalam Lokakarya Hutan Mangrove Pasca Tsunami, April 2005. Medan
Mursalam. 2021. Nilai Manfaat Langsung Hutan Mangrove Di Kelurahan Takalar Lama Kecamatan Mappakasunggu Kabupaten Takalar. Fakultas Pertanian.Universitas Muhammadiyah Makassar. Makassar

Nyoto, S. 2019. Nilai Ekonomi Total Hutan Mangrove Kawasan Desa Pangkah Kulon Dan Pangkah Wetan, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur. Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan Dan Ekowisata. Bogor.

Ria, I.A. 2014. Nilai Ekonomi Total Hutan Mangrove Desa Margasari Kecamatan Labuhan Maringgai Kabupaten Lampung Timur. Urnal Sylva Lestari. Vol. 2 No. 3, September 2014 (19—28
Zamdial. 2019. Valuasi Ekonomi Ekosistem Mangrove Di Kota Mukomuko, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu. Enviroscienteae Vol. 15 No. 3, November 2019 Halaman 420-429.
Published
2021-08-01
Abstract viewed = 299 times
PDF downloaded = 680 times