Sosialisasi Tentang Pemilihan Umum Di Kelurahan Tangkerang Labuai Kecamatan Bukit Raya Kota Pekanbaru
Abstract
The partner’s problem is related to the lack of knowledge and understanding about concept of agreement between candidate of legislative and constituent constituencies in Tangkerang Labuai, Bukit Raya, Pekanbaru City.Purpose of devotion is to give knowledge and understanding to the patners about concept of agreement between candidate of legislative and constituent constituties in Tangkerang Labuai, Bukit Raya, Pekanbaru City.The methode to this series activity which held in order to devotion for publics, the partners limit the number of attendees around 27 people that consist of 2 speakers, secretary’s village, head of RW 1,2,3,6,7, and 10, along with heads of RT, community of house wives, and general public. This devotion spared into 2 sessions. For the first session the speaker give materies and the audience listening carefully, and the second seasion is interactive asked questions, where the audience freely asked about the materies or any other problems their facing.Result of this devotion hopefully can give a good impact significantly and maximal related to the concept of agreement between candidate of legislative with constituent constituenties in Tangkerang Labuai, Bukit Raya, Pekanbaru City. Conclution of this devotion is the problem that faced by the publicis the lack of knowledge of the partner about concept of agreement between candidate of legislative with constituent constituenties in Tangkerang Labuai, Bukit Raya, Pekanbaru City. Suggestion, this kind of activity can be carried out continuously with different audience/partner in each village pekanbaru city.
Keywords: Agreement, Candidate of Legislative, Constituent.
Permasalahan pihak mitra adalah terkait kurangnya pengetahuan dan pemahaman mengenai konsep perjanjian antara calon legislatif dengan konstituen pemilihnya di Kelurahan Tangkerang Labuai Kecamatan Bukit Raya Kota Pekanbaru. Tujuan Pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada pihak mitra tentang konsep perjanjian antara calon legislatif dengan konstituen pemilihnya di Kelurahan Tangkerang Labuai Kecamatan Bukit Raya Kota Pekanbaru. Metode Rangkaian pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka pengabdian kepada masyarakat ini pihak mitra membatasi jumlah kehadiran hanya berkisar 27 (dua puluh tujuh) orang yang terdiri dari Pemateri 2 (dua) orang, Sekretaris Lurah, Ketua RW 1, 2, 3, 6,7, dan 10, beserta Ketua-Ketua RT nya, Ibu-Ibu PKK dan masyarakat umum. Adapun prosedur kerja untuk mendukung metode yang ditawarkan adalah pengabdian akan dilakukan dalam 2 sesi. Untuk sesi pertama penceramah menyampaikan materi dan masyarakat menyimak dengan baik , sesi kedua akan dilakukan tanya jawab dimana peserta dibebaskan untuk bertanya mengenai materi yang disampaikan ataupun mengenai persoalan yang sering ditemui menyangkut materi. Hasil Pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan memberikan dampak peningkatan secara secara signifikan dan maksimal terkait konsep perjanjian antara calon legislatif dengan konstituen pemilihnya di Kelurahan Tangkerang Labuai Kecamatan Bukit Raya Kota Pekanbaru. Kesimpulan dari kegiatan pengabdian ini adalah problem yang dihadapi khalayak sasaran, yakni minimnya pengetahuan mitra terhadap konsep perjanjian antara calon legislative dengan konstituen pemilihnya di Kelurahan Tangkerang Labuai Kecamatan Bukit Raya Kota Pekanbaru. Saran, sebaiknya kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara terus menerus dengan khalayak sasaran yang berbeda di setiap Kelurahan di wilayah Kota Pekanbaru.
Kata kunci: Perjanjian, Calon Legislatif, Konstituen.
Downloads
References
Biyanto. (2015). Budaya Kontrak Politik. Jakarta: Sindonews
Brennan, M. A., & Israel, G. D. (2008). The power of community. Community Development, 39(1), 82-97.
Faridhi, A. (2016). Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2015-2016. Jurnal Hukum Respublica, 16(1), 150-164.
Harefa, D., & Fatolosa Hulu, M. M. (2020). Demokrasi Pancasila di era kemajemukan. Pm Publisher.
Johar, O. A., & Febrina, R. (2022). Peningkatan Pengetahuan Remaja Mesjid Nurul Imi Kelurahan Sri Meranti Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru Mengenai Pemberian Bantuan Hukum Cuma-Cuma. Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(6), 1652-1660.
Johar, O. A. (2023). PENGGUNAAN SPINNER. ID UNTUK HINDARI PLAGIASI KARYA ILMIAH. J-COSCIS: Journal of Computer Science Community Service, 3(1), 33-39.
Junalia, A. N., Adhi, S., & Astrika, L. (2015). Strategi Politik Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Pada Pemilu Legislatif Kabupaten Pemalang Tahun 2014. Journal of Politic and Government Studies, 5(4), 61-70.
Liando, D. M. (2017). Pemilu Dan Partisipasi Politik Masyarakat (Studi Pada Pemilihan Anggota Legislatif Dan Pemilihan Presiden Dan Calon Wakil Presiden Di Kabupaten Minahasa Tahun 2014). Jurnal LPPM Bidang EkoSosBudKum (Ekonomi, Sosial, Budaya, dan Hukum), 3(2), 14-28.
Liata, N. (2020). Relasi pertukaran sosial antara masyarakat dan partai politik. Jurnal Sosiologi Agama Indonesia (JSAI), 1(1), 79-95.
Ria Casmi Arrsa, Pemilu Serentak dan Masa Depan Konsolidasi Demokrasi, Jurnal Konstitusi, Volume 11, Nomor 3, September 2014. hlm. 532
Sihombing, E. N., & Deria, C. I. (2021). Hak Pilih Masyarakat Dalam Pilkada Serentak Tahun 2020 Sebagai Pelaksanaan Hak Konstitusional Warga Negara (Doctoral dissertation, UMSU).
Susmayanti, R. (2019). Analisis Putusan tentang Gugatan Wanprestasi terhadap Pengingkaran Janji Kampanye oleh Presiden Terpilih. Jurnal Supremasi, 39-50.
Syamsiah, D. (2021). Kajian Terkait Keabsahan Perjanjian E-Commerce Bila Ditinjau Dari Pasal 1320 Kuhperdata Tentang Syarat Sah Perjanjian. Jurnal Inovasi Penelitian, 2(1), 327-332.
Wardhani, P. S. N. (2018). Partisipasi politik pemilih pemula dalam pemilihan umum. Jupiis: Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 10(1), 57-62.
Wardi, J., Ariyanto, A., Siswati, L., Setiawan, D., Guntoro, G., Lisnawita, L., ... & Misri, B. (2023). Analisis Persepsi dan Preferensi Masyarakat Disabilitas terhadap Kebijakan dan Fasilitas Disabilitas di Kota Pekanbaru Riau. Jurnal Karya Ilmiah Multidisiplin (JURKIM), 3(1), 25-37
