Manfaat dan Teknik Pembuatan Lubang Resapan Biopori di Kelurahan Agrowisata Kecamatan Rumbai Barat.

  • Ervayenri Ervayenri Prodi Ilmu Lingkungan Pascasarjana Universitas Lancang Kuning
  • Anna Juliarti Prodi Ilmu Lingkungan Pascasarjana Universitas Lancang Kuning
Keywords: teknik, biopri, kelurahan agrowisata

Abstract

Kelurahan Agrowisata merupakan wilayah pemekaran dari Kelurahan Palas, terletak di Kecamatan Rumbai Barat, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Terletak dpinggiran wilayah kota pekanbaru Kelurahan Agrowisata dalam pertumbuhan dan perkembangan relatif dinamis, aktivitas penduduk sebagian juga bercocok tanam tanaman sayuran dan tanaman pangan lainnya. Pemukiman dalam bentuk perumahan berkembang pesat, namun fasilitas dan sarana prasarana belum dibangun secara optimal seperti sarana drainase atau saluran pembuangan air. Air buangan dari rumah  tangga belum tersedia fasilitas saluran secara komunal, jika hujan maka sangat potensial air menjadi tergenang. Disamping itu sampah rumah tangga dan sampah organik lainnya juga belum dikelola secara ramah lingkungan. Sampah dibuang di lahan-lahan kosong, kadang-kadang dibakar. Pada hal kalau sampah ini dikelola dengan baik dan ramah lingkungan sangat potensial untuk dimanfaatkan menjadi kompos dan bisa juga menambah pendapatan.

Lubang resapan biopori, diharapkan mampu memberi manfaat yang seluas-luasnya kepada masyarakat dalam mengatasi genangan air dan sampah organik. Metoda kegiatan yang akan dilakukan oleh Tim Pelaksana pengabdian antara lain adalah 1) penyuluhan; 2) pelatihan dan praktek; 3) evaluasi kegiatan. Luaran yang diharapkan dari kegiatan pengabdian ini adalah 1) artikel/ jurnal ilmiah, 2) publikasi pada media masa (cetak/elekronik); 3)peningkatan pengetahuan dan ketrampilan mitra.

                Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, telah berhasil meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan keterampilan serta  kemampuan masyarakat Kelurahan Agrowisata Kecamatan Rumbai tentang pembuatan dan manfaat LRB,  Bekal pengetahuan, pemahaman dan keterampilan serta  kemampuan masyarakat ini akan dapat meningkatkan ketentraman/ kesehatan masyarakat Kelurahan Agrowisata Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru.

 

The Agrowisata  Village is a division area of ​​the Palas Village, located in West Rumbai District, Pekanbaru City, Riau Province. Located on the outskirts of the Pekanbaru city area, the Agrowisata Village is experiencing relatively dynamic growth and development, some of the population's activities are also farming vegetables and other food crops. Settlements in the form of housing are growing rapidly, but the facilities and infrastructure have not been built optimally, such as drainage facilities or water disposal channels. Wastewater from households does not yet have communal drainage facilities, if it rains there is a high potential for the water to become stagnant. Besides that, household waste and other organic waste have not been managed in an environmentally friendly manner. Garbage is dumped on empty land, sometimes burned. If this waste is managed well and is environmentally friendly, it has the potential to be used as compost and can also increase income.

                    It is hoped that the biopore absorption hole will be able to provide the widest possible benefits to the community in dealing with standing water and organic waste. The activity methods that will be carried out by the service implementation team include 1) counseling; 2) training and practice; 3) evaluation of activities. The expected outputs from this service activity are 1) articles/scientific journals, 2) publications in mass media (print/electronic); 3) increasing partner knowledge and skills.

                    The results of this community service activity have succeeded in increasing the knowledge, understanding and skills and abilities of the people of the Agrowisata Village, Rumbai District regarding the creation and benefits of LRBs. The provision of knowledge, understanding and skills and abilities of the community will be able to improve the peace/health of the people of the Agrowisata Village, Rumbai District, Pekanbaru City.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Jurnal:

Baguna, F. L., Tamnge, F., & Tamrin, M. (2021). Pembuatan Lubang Resapan Biopori (Lrb) Sebagai Upaya Edukasi Lingkungan. Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 131-136.

Elsie, E., Harahap, I., Herlina, N., Badrun, Y., & Gesriantuti, N. (2017). Pembuatan Lubang Resapan Biopori Sebagai Alternatif Penanggulangan Banjir Di Kelurahan Maharatu Kecamatan Marpoyan Damai Pekanbaru. Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI, 1(2), 93-97.Juliandari, M. (2013). Efektivitas lubang resapan biopori terhadap laju resapan (infiltrasi). Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah, 1(1).

Johar, O. A., & Manihuruk, T. N. S. (2021). Penyuluhan Peningkatan Kesadaran Hukum Masyarakat Terhadap Pengelolaan Sampah Di Kota Pekanbaru Menurut Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 4 Tahun 2000 Tentang Retribusi Dan Kebersihan. Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(6), 1611-1617.

Nurhayati, I., Ratnawati, R., Shofwan, M., & Kholif, M. A. (2018). Lubang resapan biopori sebagai strategi konservasi air tanah di Desa Kalanganya Kecamatan Sedati Sidoarjo. In Prosiding Seminar Nasional Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat (SNPM) (pp. 34-41).

Olivia, O. A. J., Daeng, Y. D., & Tri, T. N. S. M. (2021). Peningkatan Pemahaman Masyarakat Terhadap Penegakan Hukum Lingkungan di Kelurahan Lembah Sari Kecamatan Rumbai PesisirKota Pekanbaru: ncreasing Public Understanding of Environmental Law Enforcement in Lembah Sari Village, Rumbai Pesisir District, Pekanbaru City. CONSEN: Indonesian Journal of Community Services and Engagement, 1(1), 1-8.

Pratiwi, D., & Adma, N. A. A. (2021). PERENCANAAN PENGGUNAAN LUBANG BIOPORI SEBAGAI SALAH SATU MITIGASI BANJIR PERKOTAAN PADA JL. SEROJA, KECAMATAN TANJUNG SENANG. Journal of Infrastructural in Civil Engineering, 2(02), 46-56.Ramadan, A. (2019). Optimalisasi Operasi Bina Kusuma Dalam Usaha Menanggulangi Premanisme Di Wilayah Hukum Polres Tanah Datar. UNES Law Review, 1(4), 328-338.

Utami S,. Rahadian, R,. Perwati, LW. 2014. Ibm Kelompok Ibu-Ibu Pkk : Penerapan Teknologi Biopori Yang Diperkaya Inokulan Mikroba Di Perumahan Banyumanik Semarang. Majalah INFO, Edisi XVI, Nomor 3.

Yohana, C., Griandini, D., & Muzambeq, S. (2017). Penerapan pembuatan teknik lubang biopori resapan sebagai upaya pengendalian banjir. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Madani (JPMM), 1(2), 296-308.

Internet:

Griya. 2023. Mengenal dan memanfaatkan lubang biopori. http://kumpulaninfo. com) diakses 08 Februari 2023.

Zerowaste, 2023. Membuat Lubang Resapan Biopori. https://zerowaste.id /tentang-zero-waste-indonesia/team/.diakses 8 Februari 2023

Published
2024-01-30
Abstract viewed = 0 times
PDF downloaded = 1 times