Interaksi pemberian pupuk organik cair jakaba dan NPK terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kacang tanah (arachis hypogea L)

Abstract

Kacang tanah (Arachis hypogaea L.) merupakan tanaman polong-polongan atau komoditas kacang-kacangan yang bernilai ekonomi cukup tinggi.Kacang tanah mengandung lemak 40-50%, protein 27%, karbohidrat 18%, dan vitamin. Pemupukan mrupakan salah satu cara untuk meningkatkan unsur hara pada tanah, dan memperbaiki struktur tanah sehingga ketersediaan nutrisi tanaman terpenuhi dengan baik. Pupuk organik yang digunakan adalah Jakaba. Sedangkan pupuk anorganik yang digunakan NPK Grower 15:9:20 yang merupakan unsur makro yang banyak dibutuhkan tanaman. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dan mendapatkan interaksi pemberian pupuk organik cair jakaba dan pupuk NPK dosis terbaik terhadap pertumbuhan kacang tanah (Arachis hypogaea L ).

Penelitian ini dilaksanakan secara eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) factorial, yang terdiri dari dua faktor yaitu J(POC Jakaba) yang terdiri dari 3 taraf, dan faktor N (pupuk NPK Grower) yang terdiri dari 3 taraf, dan masing-masing ada 3 ulangan, jumlah satuan percobaan sebanyak 27 plot, setiap plot terdiri dari 9 tanaman dan 3 tanaman sebagai sampel. Adapun faktor yang akan diteliti adalah faktor J0 Tanpa diberikan POC Jakaba, J1 Pemberian POC Jakaba 20 ml/l, J2 Pemberian POC Jakaba 40 ml/l, Faktor N0 Tanpa pemberian NPK, N1 Pemberian NPK 40 g/plot, N2 Pemberian NPK 80 g/plot . 

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa Pemberian J2N2 (POC Jakaba 40 ml/l dan Pupuk NPK 80 g/plot) berpengaruh nyata pada semua parameter pengamatan yaitu pertumbuhan tinggi tanaman, jumlah polong, bobot polong kering, bobot biji kering, dan bobot 100 biji kering kacang tanah.