Peningkatan Kualitas Pelaksanaan Laboratorium Melalui Pengembangan Metode Pembelajaran Yang Inovatif

Authors

  • Fitridawati Soehardi Universitas Lancang Kuning
  • Hendri Rahmat Universitas Lancang Kuning
  • Marlaily Idris Universitas Lancang Kuning
  • Lusi Dwi Putri Universitas Lancang Kuning

DOI:

https://doi.org/10.31849/fleksibel.v6i1.26882

Keywords:

laboratorium, pembelajaran inovatif, project-based learning, problem-based learning, teknologi digital

Abstract

Laboratorium merupakan elemen krusial dalam mendukung pembelajaran berbasis praktik, khususnya pada bidang sains, teknologi, dan kesehatan. Namun, implementasi laboratorium sering kali masih menghadapi berbagai kendala seperti metode pembelajaran yang monoton, kurangnya inovasi, serta keterbatasan keterlibatan mahasiswa. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan laboratorium melalui pengembangan metode pembelajaran inovatif berbasis project-based learning, problem-based learning, dan integrasi teknologi digital. Metode pelaksanaan mencakup perencanaan, pelatihan, implementasi metode inovatif di laboratorium, evaluasi pre-test dan post-test, serta tindak lanjut keberlanjutan. Hasil pelaksanaan menunjukkan peningkatan signifikan pada pemahaman konseptual dan keterampilan praktis mahasiswa, tercermin dari peningkatan rata-rata skor dari 62,5% menjadi 81,3%. Kegiatan ini membuktikan bahwa inovasi metode pembelajaran mampu meningkatkan efektivitas dan kualitas pelaksanaan laboratorium. Tindak lanjut berupa integrasi metode dalam kurikulum dan monitoring berkelanjutan telah dirancang untuk mendukung keberlanjutan program ini di masa depan.

References

Abrahams, I., & Reiss, M. J. (2012). Practical work: Its effectiveness in primary and secondary schools in England. Journal of Research in Science Teaching, 49(3), 345–361. https://doi.org/10.1002/tea.21036

Apedoe, X. S., Reynolds, B., Ellefson, M. R., & Schunn, C. D. (2008). Bringing engineering design into high school science classrooms: The impact on problem-solving skills. International Journal of Science Education, 30(10), 1231–1257. https://doi.org/10.1080/09500690701474050

Blumenfeld, P. C., Soloway, E., Marx, R. W., Krajcik, J. S., Guzdial, M., & Palincsar, A. (1991). Motivating project-based learning: Sustaining the doing, supporting the learning. Educational Psychologist, 26(3-4), 369–398. https://doi.org/10.1080/00461520.1991.9653139

Bybee, R. W. (2002). Scientific inquiry, student learning, and the science curriculum. Learning Science and the Science of Learning. National Science Teaching Association Press.

Domin, D. S. (1999). A review of laboratory instruction styles. Journal of Chemical Education, 76(4), 543–547. https://doi.org/10.1021/ed076p543

Garrison, D. R., & Vaughan, N. D. (2008). Blended learning in higher education: Framework, principles, and guidelines. Jossey-Bass.

Hmelo-Silver, C. E. (2004). Problem-based learning: What and how do students learn? Educational Psychology Review, 16(3), 235–266. https://doi.org/10.1023/B:EDPR.0000034022.16470.f3

Hofstein, A., & Lunetta, V. N. (2004). The laboratory in science education: Foundations for the twenty-first century. Science Education, 88(1), 28–54. https://doi.org/10.1002/sce.10106

Zacharia, Z. C. (2015). Examining students’ conceptual and procedural knowledge acquisition in science through a simulation-based inquiry learning environment. Computers & Education, 83, 212–222. https://doi.org/10.1016/j.compedu.2014.12.013

Downloads

Published

2025-05-18 — Updated on 2025-05-18

How to Cite

Peningkatan Kualitas Pelaksanaan Laboratorium Melalui Pengembangan Metode Pembelajaran Yang Inovatif. (2025). FLEKSIBEL: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 6(1), 300-306. https://doi.org/10.31849/fleksibel.v6i1.26882

Most read articles by the same author(s)